5 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Egois Saat Menjalani Hubungan

Ilustrasi pasangan egois. Foto: Shutterstock

Ladies, bagaimana rasanya bila kamu harus menjalani hubungan dengan orang yang egois? Tentunya butuh kesabaran ekstra untuk menghadapinya bila kamu tidak ingin kehilangan orang tersebut dan untuk mempertahankan hubungan yang langgeng.

Namun, tahukah kamu bahwa setiap orang ternyata punya alasan di balik sifat egois yang ditunjukkan? Berdasarkan 16 tipe kepribadian Myers Briggs Type Indicator (MBTI), terdapat 5 di antaranya yang dikenal punya sifat egois ketika menjalani hubungan, salah satunya Extraverted, Observant, Feeling, Prospecting (ESFP).

Tipe ini ternyata bersikap egois karena ingin diperhatikan oleh pasangan, meski kerap membingungkan dan membuat orang pusing karena tingkah lakunya. Selain ESFP, masih ada pula 4 tipe lainnya yang tidak kalah egois dengan tipe ekstrovert tersebut. Lantas, apakah tipe kepribadianmu juga termasuk? Simak penjelasannya berikut ini, melansir dari Elite Daily.

ESFP

Ilustrasi pasangan egois. Foto: Shutterstock

Tipe kepribadian ini memang dikenal punya sifat yang ramah dan fleksibel dengan lingkungannya. Selain itu, ESFP lincah dan mampu menerima perubahan yang ada sehingga tidak takut untuk beradaptasi dengan situasi baru.

Di sisi lain, tipe yang suka berinteraksi ini ternyata lumayan egois karena suka mencari perhatian. Keinginan tersebut kerap kali membuat pasangan menjadi pusing dan frustrasi, terutama bila mereka berkencan dengan orang yang juga sering menjadi pusat perhatian. Tidak hanya itu, menjalin hubungan bersama ESFP mungkin akan membuat kebutuhan dan keinginan kamu menjadi terabaikan karena mereka terlalu sibuk mengejar hal-hal yang menyenangkan.

ENTP

Tipe MBTI yang satu ini sebetulnya bisa diandalkan karena punya kemampuan memecahkan masalah dan sangat baik dalam membaca sifat orang. ENTP atau Extraverted, Intuitive, Thinking, Prospecting ini juga cukup ramah, mandiri, dan panjang akal sehingga mampu membuat hubungan berjalan dengan baik.

Kemampuan berpikir luar biasa, serta keinginan untuk mencapai tujuan membuat ENTP berusaha keras untuk menggapai kesuksesan. Sikap ambisius yang dimiliki ini kerap membuatnya harus mengorbankan kebutuhan dan keinginan meskipun menyulitkan diri sendiri. Tipe ini juga berorientasi pada pikiran dibanding perasaan sehingga sulit terbawa suasana ataupun memahami emosi pasangan.

INTP

Introverted, Intuitive, Thinking, Prospecting (INTP) lebih tertarik mengeksplor hal baru dibanding menjalin hubungan dengan orang lain. Mereka cukup asyik dengan dunia sendiri sehingga menjadi terisolasi dan tidak sadar kalau masih ada banyak kebutuhannya yang lupa dipenuhi.

Sederhananya, tipe ini tidak pandai merencanakan sesuatu dan cenderung pelupa. Saat janjian dengan pasangan, ada kemungkinan tipe ini melupakan tanggal bertemu atau hari penting, seperti ulang tahun dan jadwal kencan. Sifat tersebut membuat INTP terkesan egois apalagi bila mendapatkan pasangan yang membutuhkan waktu berdua atau menginginkan kasih sayang.

ENFP

Ilustrasi Pasangan. Foto: Dok. Shutterstock

Berkencan dengan Extraverted, Intuitive, Feeling, Prospecting (ENFP) akan membuat kamu merasa dihargai dan punya sosok yang bisa diandalkan. Tipe kepribadian ini memang memiliki sifat yang hangat, suportif, serta tidak ragu menunjukkan rasa empati untuk orang lain, termasuk pada pasangannya sendiri.

Namun, ENFP ternyata bisa menjadi sangat egois bila pasangannya melanggar batasan yang mereka buat, terutama yang berkaitan dengan kepercayaan dan prinsipnya. Selain itu, keinginannya untuk diakui oleh orang lain membuat mereka terlihat egois di mata orang lain. ENFP hanya akan luluh dengan perkataan orang bila kamu mengajaknya berbicara menggunakan perasaan dan bukan memakai logika.

ESTP

Extraverted, Observant, Thinking, Prospecting (ESTP) bisa menjadi pasangan yang sangat membantu karena sifatnya yang energik, praktis, optimis, dan mau menawarkan bantuan. Kamu bisa mengandalkan tipe kepribadian ini, terutama bila sedang membutuhkan dukungan atau masukan untuk memecahkan masalah.

Meski punya sikap yang sangat membantu, ESTP ternyata bisa juga menunjukkan keegoisannya. Mereka memegang prinsip you only live one sehingga terlalu fokus pada masa kini tanpa mempertimbangkan konsekuensi di masa depan.

Penulis: Adinda Lapod

----

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)