Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
5 Tips agar Perut Tidak Buncit yang Terbukti Aman dan Efektif
23 April 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Perut buncit adalah masalah yang dapat menimpa siapa saja, terlepas dari bobot tubuh seseorang. Biasanya, orang-orang yang mengalami perut buncit hanya khawatir tentang celana atau baju yang tidak muat lagi, padahal ada risiko kesehatan besar di balik penumpukan lemak perut, lho.
ADVERTISEMENT
Merujuk laman Mayo Clinic, memiliki banyak lemak di perut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, sleep apnea, penyakit jantung, gula darah tinggi, hati berlemak, hingga storke. Jadi, penting untuk memastikan lingkar perut senantiasa di bawah angka 89 cm bagi perempuan, dan 102 cm bagi pria.
Lantas, bagaimana cara menjaga lingkar perut tetap ideal? Yuk, simak tips agar perut tidak buncit dalam artikel ini.
Tips agar Perut Tidak Buncit
Dirangkum dari laman Healthline, berikut cara yang bisa kamu lakukan agar perut tidak buncit dan tubuh tetap sehat.
1. Konsumsi Banyak Serat Larut
Makanan yang kaya serat larut dapat menyerap air saat melewati sistem pencernaan. Hal ini membantu memperlambat jalannya makanan dan membuatmu merasa kenyang lebih lama. Itulah mengapa serat larut sering dianggap efektif untuk menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Namun, kelebihan serat larut bukan hanya itu. Makanan yang kaya serat larut seperti buah dan sayuran juga bermanfaat untuk mengurangi lemak di perut.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Asupan protein yang tinggi akan meningkatkan pelepasan hormon peptida YY. Hormon tersebut dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, sudah banyak penelitian observasional yang menunjukkan bahwa orang yang konsumsi banyak protein memiliki lebih sedikit lemak di perut. Makanan yang kaya protein meliputi daging, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.
3. Kurangi Asupan Gula
Gula mengandung fruktosa yang sering dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis jika dikonsumsi berlebihan. Beberapa di antaranya adalah penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit hati berlemak.
Studi observasional juga menunjukkan hubungan antara asupan gula yang tinggi dengan peningkatan lemak di perut. Jadi, sebaiknya kurangi asupan makanan manis. Gula alami seperti madu asli juga harus digunakan dalam batas wajar, ya.
ADVERTISEMENT
4. Olahraga Aerobik (Kardio)
Latihan aerobik (kardio) merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan membakar kalori. Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga ini dapat mengurangi lemak perut. Namun, hasilnya bisa berbeda pada setiap orang, tergantung frekuensi dan durasi latihan.
Dalam penelitian bertajuk Effects of a High vs Moderate Volume of Aerobic Exercise on Adiposity Outcomes in Postmenopausal Women: A Randomized Clinical Trial susunan Christine M Friedenreich dkk, ditemukan bahwa perempuan pascamenopause kehilangan lebih banyak lemak ketika melakukan latihan aerobik selama 300 menit per minggu.
5. Angkat Beban
Latihan beban atau angkat beban adalah cara efektif untuk membangun massa otot dan merampingkan tubuh. Selain itu, olahraga ini bermanfaat untuk menghilangkan lemak perut.
Dalam salah satu penelitian bahkan dibuktikan bahwa kombinasi latihan beban dan aerobik dapat mengurangi lemak visceral secara masif. Lemak visceral merupakan lemak berbahaya yang mengelilingi organ vital di sekitar jantung dan perut.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum memutuskan angkat beban, disarankan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, atau minta saran dari trainer profesional dan bersertifikat.