5 Tips Membeli Karya Seni untuk Kolektor Pemula

8 Oktober 2024 19:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seniman Renjani Damais-Arifin, Ade Habibie, dan Shawnee Puti di pameran Art in PITA. Foto: dok. PITA
zoom-in-whitePerbesar
Seniman Renjani Damais-Arifin, Ade Habibie, dan Shawnee Puti di pameran Art in PITA. Foto: dok. PITA
ADVERTISEMENT
Memulai mengoleksi karya seni adalah langkah awal yang menggembirakan untuk memperkaya hidup dengan keindahan estetika. Dunia seni rupa yang luas dan beragam dapat menjadi sumber inspirasi, memicu imajinasi, dan memperluas wawasan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, memilih karya seni pertama bisa terasa membingungkan bagi pemula. Namun dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa mulai membangun koleksi pribadimu, Ladies.
Perlu diingat, membeli sebuah karya seni bukanlah sekadar ajang gengsi, melainkan sebuah investasi emosional yang menghubungkan kita dengan seniman dan pesan yang ingin disampaikan melalui karyanya.
Jadi, bagaimana sebenarnya cara memilih artwork untuk pemula? Berikut lima tips dari seniman Renjani Damais-Arifin, Ade Habibie, dan Shawnee Puti yang bisa kamu terapkan, Ladies.

1. Lakukan banyak survei, datangi pameran atau galeri seni

Pelukis Ade Habibie. Foto: Dok PITA
Tips paling sederhana yang bisa dilakukan sebelum membeli karya seni perdana adalah dengan sering-sering mengunjungi pameran atau galeri seni. Perupa Shawnee Puti mengatakan dengan melakukan banyak survei dan mengunjungi pameran atau galeri seni, kita akan semakin mengenal berbagai gaya seni, teknik, dan bahkan figur seniman sehingga dapat mengembangkan selera seni kita menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Tipsnya adalah pertama banyak lihat dulu, ya. Pergi ke pameran, liat dulu aja. Pergi aja dulu, pergi ke galeri, pergi ke museum, baca artikel seni. Nanti dari situ pasti akan dapat referensi. Apa sih yang aku suka,” ujar Shawnee saat ditemui di Art in PITA beberapa waktu lalu. Menurut Shawnee semakin banyak artwork yang kita lihat maka kita akan semakin percaya diri dalam memilih karya seni yang sesuai dengan gaya dan preferensi pribadi.

2. Ikuti kata hati saat memilih karya seni

Pelukis Ade Habibie. Foto: Dok PITA
Memilih karya seni adalah proses yang sangat pribadi. Pelukis Ade Habibie mengatakan seseorang tidak boleh terpaku pada aturan atau standar tertentu saat memilih karya seni. Satu hal terpenting menurut Ade ketika memilih karya seni adalah ikuti kata hati dan berani mengeksplorasi gaya seni yang unik dan berbeda.
ADVERTISEMENT
“Semua orang bisa beli artwork. Tapi sebenarnya artwork itu akan memilih orang yang melihat. Jadi karya seni itu punya koneksi masing-masing dengan orang yang mau beli. Artwork is the most open and remote space, yang bisa kita created and nobody can touch it, it is your happy space,” ujar Ade.
Senada, Shawnee Puti juga menyarankan agar kolektor pemula membeli karya seni berdasarkan pilihan hati. Menurutnya, menilai sebuah karya seni harus jujur, jangan tergiur tren atau saran orang lain. “Kita harus suka dulu, jujur aja. Kita harus jujur, ini gue suka, itu gue ga suka,” ujarnya. Dengan begitu, koleksi seni akan menjadi cerminan dari diri kita sendiri.

3. Jangan jadikan karya seni sebagai investasi

Perupa Renjani Damais-Arifin. Foto: dok. PITA
Membeli karya seni seharusnya bukan sekadar transaksi jual beli. Perupa Renjani Damais-Arifin menyarankan agar karya seni tidak dipandang sebagai sebuah investasi semata, melainkan sebagai sarana untuk memperkaya jiwa dan memperluas wawasan.
ADVERTISEMENT
“Mau orang lain bilang itu karyanya harganya lagi nggak bagus, nanti sebagai investasi nggak bagus tapi kalau kamu seneng ambil aja,” ujarnya.
Terpisah, Shawnee tidak menampik bahwa karya seni bisa dijadikan investasi. Namun menurutnya, hal tersebut sedianya tidak dijadikan tujuan utama dalam membeli artwork. “Untuk membeli karya seni itu harus yang kita suka dulu, jangan karna investasi. Ya investasi nggak salah sih, tapi kalau mau jujur yang kita suka dulu aja,” ujarnya

4. Jangan terpengaruh tren atau pendapat orang lain

Perupa Renjani Damais-Arifin. Foto: dok. PITA
Dalam dunia seni yang penuh dengan tren dan pendapat yang beragam, sangat penting untuk tetap setia pada preferensi pribadi saat memilih karya seni. Sebab menurut Renjani, tren atau pendapat orang lain sering kali tidak sejalan dengan selera diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat membeli karya seni seseorang harus mendengar intuisi dan memilih karya yang benar-benar berbicara pada hati. Dengan begitu, koleksi seni akan menjadi cerminan unik dari kepribadian dan perjalanan hidupmu, Ladies.
“Jangan sampai terbohongi, lukisan ini lagi ngetren gue harus suka. Jangan,” ujarnya

5. Beli mulai dari karya-karya seni yang sederhana

Pelukis Shawnee Puti. Foto: dok. PITA
Mulai perjalanan koleksi seni kamu dengan langkah yang santai dan menyenangkan, Ladies. Artinya, kamu bisa mulai dari membeli karya-karya seni yang sederhana, seperti lukisan akrilik kecil atau patung simple dari seniman yang kamu sukai.
“Nggak usah yang mahal-mahal, small things aja. Coba mulai dari yang kecil aja,” ujar Shawnee. Menurutnya selain harganya yang lebih terjangkau, karya-karya ini juga memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi berbagai gaya seni dan menemukan preferensi pribadi.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, kamu dapat membangun dasar yang kuat untuk koleksi seni dan lebih percaya diri dalam memilih karya-karya yang lebih besar di masa mendatang.