6 Cara Menahan Buang Air Kecil saat Mudik Lebaran

Ilustrasi perempuan berkendara. Foto: Shutter Stock

Salah satu tradisi masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah mudik alias pulang ke kampung halaman. Banyaknya jumlah pemudik tentu bisa memicu kemacetan di jalan selama berjam-jam. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi kemacetan saat mudik Lebaran, seperti makanan, minuman, dan mengantisipasi buang air besar maupun air kecil.

Mengutip Insider, kebanyakan orang buang air kecil sekitar delapan kali sehari dan sekali di malam hari. Bila rasa buang air kecil muncul saat kamu berada di tengah kemacetan, kamu tentu harus menahannya untuk sementara waktu. Meski tidak disarankan, menahan buang air kecil boleh dilakukan dalam kondisi tertentu.

Namun bagi beberapa orang, menahan buang air kecil mungkin adalah hal yang cukup sulit. Bila ini yang terjadi, ada beberapa trik untuk menahan buang air kecil ketika melakukan perjalanan jauh. Berikut triknya seperti kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber.

1. Alihkan perhatian

Ilustrasi bernyanyi di mobil. Foto: Shutterstock

Trik pertama adalah dengan mengalihkan perhatian. Ladies bisa mengalihkan perhatian dengan beberapa cara, seperti melakukan percakapan yang seru atau nyanyikan lagu favorit. Hal ini mirip seperti pengalihan perhatian untuk mengurangi rasa sakit, terutama untuk anak-anak.

2. Bermain game

Ilustrasi main game di mobil. Foto: Shutterstock

Jika trik pertama tidak berhasil, cobalah untuk membangkitkan sisi kompetitif dalam dirimu dengan bermain game. Mengutip Insider, bermain game dapat mengurangi sensasi ingin buang air kecil daripada hanya sekadar menonton video.

3. Ubah posisi duduk

Ilustrasi perempuan di mobil. Foto: Shutterstock

Mengubah posisi duduk juga bisa mengurangi tekanan pada kandung kemih, sehingga bisa menahan buang air kecil juga. Seorang ahli urologi, Brian Norouzi merekomendasikan untuk berganti posisi dengan memanjangkan tubuh. Namun, jangan merenggangkan terlalu banyak, karena dapat meningkatkan tekanan di kandung kemih. Cara ini bisa berhasil pada sebagian orang. Beberapa ada yang bisa menahan buang air kecil dengan duduk bersilang.

4. Buang gas

Pria Prancis Ini Bisa Ubah Bau Kentut Jadi Wangi Mawar & Cokelat. Foto: Shutterstock

Ladies mungkin bertanya-tanya, bagaimana bisa buang gas dapat membantu menahan buang air kecil? Pada dasarnya, mengeluarkan gas yang ada di dalam perut bisa mengurangi tekanan internal pada kandung kemih dan memberikan lebih banyak waktu untuk menahan buang air kecil.

Namun, trik ini membutuhkan kemampuan kontrol otot yang cermat. Kamu perlu mengendurkan anal sphincter, otot yang mengontrol pelepasan tinja untuk melepaskan gas sambil menjaga urethral sphincter, otot yang mengontrol aliran urin keluar dari kandung kemih agar tetap tertutup rapat.

5. Matikan air conditioner (AC) kendaraan

Membersihkan saluran udara AC mobil sendiri. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri

Suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai diuresis dingin, yaitu respons terhadap perubahan tekanan darah pada suhu yang sangat dingin di mana seseorang berisiko mengalami hipotermia. Jadi, cara lain untuk menahan buang air kecil adalah dengan mematikan pendingin di kendaraan untuk sementara waktu, meskipun kamu akan merasa kepanasan.

6. Buang air kecil ketika ada kesempatan

Ilustrasi toilet di jalan. Foto: Shutterstock

Ketika kamu memiliki akses ke toilet, seperti di rest area, segeralah buang air kecil meskipun tidak ada keinginan untuk itu. Hal ini sebenarnya lebih menekankan pada pencegahan, sehingga kamu tidak harus menahan buang air kecil selama di perjalanan.

Setelah menahan buang air kecil cukup lama, kamu perlu berdiam selama minimal lima menit di toilet. Hal ini untuk membiarkan otot-otot yang menahan urine kembali rileks dan memastikan bahwa kandung kemih telah kosong sepenuhnya.

Itu dia beberapa trik menahan buang air kecil yang bisa kamu lakukan, saat perjalanan jauh, seperti mudik Lebaran. Namun, perlu diingat bahwa menahan buang air kecil tidak dianjurkan dan tidak boleh menjadi kebiasaan, ya. Cara-cara di atas hanya perlu dilakukan dalam situasi darurat.