6 Fakta Kapten Kapal Pesiar Perempuan yang Viral di Medsos karena Konten Cerdas

Kate McCue, Perempuan Amerika pertama yang jadi Kapten Kapal Pesiar. Foto: dok. Instagram / @captainkatemccue

Baru-baru ini nama Kate McCoe sedang banyak menjadi perbincangan netizen di media sosial. Perempuan yang menjadi kapten kapal pesiar asal Amerika Serikat ini menarik perhatian publik melalui unggahan-unggahan menarik yang ia buat di TikTok.

Salah satu konten menarik yang membuatnya viral adalah mengenai jawaban menohok yang diberikan Kate ketika membaca pertanyaan bernada seksis. "Bagaimana kamu bisa menjadi kapten? Kamu hanya seorang perempuan," ungkap salah satu netizen dalam kolom komentar di media sosial Kate.

Untuk merespon, Kate membuat sebuah video lucu bernada sarkas di TikTok. Ia juga memberikan pelajaran singkat mengenai tata bahasa. "Biasanya saya akan melewati dan mengabaikan komen seperti itu dan move on. Tapi saya rasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membicarakan isu ini, karena ini sudah tahun 2020. Dan di era seperti sekarang ini, saya terkejut," ungkap Kate dalam video yang kini sudah ditonton oleh 1.2 juta orang, disukai oleh 320 ribu orang, dan mendapatkan banyak pujian.

Ia mengkritik orang yang berkomentar dan mengatakan kalau netizen tersebut sangat tidak peka dan seksis. "Tapi jangan khawatir. Saya akan selalu ada untuk kamu. Kalau kamu butuh penjelasan, kamu bisa menemukan saya disini, di kursi kapten saya," pungkasnya.

Kate McCue sendiri merupakan perempuan Amerika pertama yang ditunjuk sebagai kapten kapal pesiar. Pada 2015 lalu, perusahaan besar asal Amerika Serikat, Celebrity Cruises menunjuknya sebagai kapten.

Nah, bagi kamu yang penasaran seperti apa sosok Kate McCue, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa fakta menarik tentang dirinya seperti dilansir dari berbagai sumber. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Perempuan Amerika pertama yang menjadi kapten kapal pesiar

Pada 2015 lalu, perempuan 42 tahun ini berhasil menduduki posisi sebagai perempuan Amerika pertama yang menjadi kapten kapal pesiar di sepanjang sejarah.

"Menjadi perempuan Amerika pertama yang menjadi kapten kapal pesiar sudah menjadi tujuan hidup saya sejak lama. Saya merasa terhormat bisa menjadi yang pertama di perusahaan kapal pesiar besar seperti Celebrity Cruise," ungkap Kate seperti dikutip dari Heavy.

2. Tertarik dengan kapal pesiar sejak umur 12 tahun

Kecintaan Kate dengan kapal pesiar sejak berusia 12 tahun setelah diajak orang tuanya liburan bersama dengan kapal pesiar. Merasa terkesan dengan alat transportasi tersebut, Kate mengatakan pada ayahnya jika sudah besar nanti ia ingin menjadi nahkoda. Menurut laporan Insider, Kate mengaku ayahnya sangat mendukung dan mengatakan bahwa Kate bisa melakukan apa saja termasuk menjadi kapten kapal pesiar.

Beranjak dewasa, Kate kemudian sekolah di California State University Maritime Academy(Cal Maritime), dengan jurusan administrasi bisnis. Selain itu, ia juga mendapatkan izin resmi untuk berlayar.

3. Pernah magang jadi petugas banana boat

Perjalanan Kate sebagai kapten kapal bisa dibilang tidak mudah. Ia pun harus melalui berbagai proses. Salah satunya ia juga memulai kariernya dari nol. Kate mengaku pernah magang jadi petugas banana boat di berbagai kota di Ekuador.

Sama halnya seperti pilot, jadi kapten kapal pesiar juga memerlukan jam terbang tinggi. Bagi Kate, membutuhkan waktu 19 tahun dari awal karier hingga akhirnya ditunjuk sebagai kapten kapal pada 2015 lalu.

4. Mengontrol kapal pesiar super besar

Celebrity Cruise yang menjadi tempat kerja Kate merupakan kapal pesiar super besar dan mewah. Kapal tersebut memiliki berat 91 ribu ton dan panjang sekitar 294 meter. Kapal ini disebut sebagai kapal pertama yang memiliki fasilitas lengkap dan modern. Dalam satu kapal terdapat spa, bar, klub malam, dan beberapa restoran.

"Tidak ada hari-hari biasa bagi saya karena kenyataannya memang setiap hari berbeda. Mulai dari penumpang kapal, tempat yang kami kunjungi, hingga cuaca semuanya bisa berubah. Jadi kita tidak akan pernah merasakan hari yang sama setiap harinya. Dan itu sangat keren," jelasnya seperti dikutip dari Insider.

5. Tidak hanya menahkodai kapal, tapi juga bekerja kantoran di atas kapal

Meski begitu, tugas Kate tidak hanya menjadi nahkoda kapal saja. Ia tak hanya berdiri di depan ruang kendali dan memegang kemudi kapal. Tetapi ia juga menaungi berbagai departemen, seperti teknisi, hotel, staff kapten, keamanan, perawatan kapal, hingga staf personalia. Setiap harinya di atas kapal, Kate akan melakukan berbagai meeting dengan semua kepala bagian yang bekerja di kapal.

Tak hanya itu, ia juga berkewajiban untuk bertemu dengan para tamu dan menghadiri acara yang diadakan oleh penumpang kapal. Jadi tak heran kalau Kate harus selalu stand by selama 24 jam setiap harinya. Bahkan waktu istirahat siangnya diubah menjadi sore untuk berjaga-jaga jika nanti Kate harus jaga malam.

6. Harus menjalani LDM dengan suami

Pekerjaan Kate yang berpindah-pindah dan tidak berada di daratan membuatnya terpaksa harus menjalani Long Distance Marriage (LDM). Suaminya yang juga pekerja kapal juga membuat keduanya jarang bisa berada di satu tempat yang sama dalam waktu yang lama.

Jadi selama 13 tahun menikah, Kate dan suaminya pun harus banyak melakukan komunikasi melalui FaceTime.

"Dia di Italia, saya di Karibia dan biasanya kami selalu FaceTime untuk saling mendengarkan cerita kegiatan sehari-hari kami. Dan bagi kami itu jadi cara paling tepat," jelasnya.

Namun sesekali Kate mengaku suaminya akan ikut bekerja ketika memasuki momen akhir tahun sekalian untuk merayakan Tahun Baru. Jika dihitung, Kate mengaku selama 2019 lalu, ia dan suaminya hanya bertemu satu sama lain selama 49 hari. Tapi baginya angka bukanlah segalanya. Menurutnya, kualitas intimasi bersama pasangan adalah hal terpenting untuk menjaga hubungan.