news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Manfaat Garam Himalaya untuk Tubuh dan Kecantikan Kulit

25 Agustus 2020 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garam Himalaya. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garam Himalaya. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di dunia kecantikan, penggunaan garam himalaya rupanya cukup populer. Garam berwarna pink ini kabarnya bisa menjaga kesehatan tubuh dan kulit secara alami. Maka tak heran, banyak orang yang memburunya sebagai koleksi.
ADVERTISEMENT
Garam himalaya biasa ditemui di dekat kaki bukit Himalaya di Pakistan. Warna pink pada garam tersebut merupakan campuran dan beragam mineral, termasuk magnesium dan potassium.
Elizabeth Taddiken, MD yang merupakan ahli naturopati Rockwood Natural Medicine Clinic di Scottsdale, Amerika Serikat mengatakan garam ini dapat memperbaiki kondisi kulit dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh setelah sakit. Namun rupanya, masih ada sejumlah manfaat lain yang bisa didapatkan dari garam himalaya.
Dilansir Prevention, berikut enam manfaat garam pink himalaya untuk tubuh dan kulit:

1. Menghilangkan rasa sakit dan pegal pada kaki

Ilustrasi garam Himalaya. Foto: Shutter Stock
Garam himalaya bisa digunakan untuk menghilangkan rasa pegal dan sakit pada kaki. Caranya adalah dengan mencampurkannya pada air hangat kemudian rendam kaki di dalamnya selama beberapa menit hingga rasa pegal mulai menghilang. Jika diperlukan, Anda juga bisa mencampurkan magnesium pada air rendaman tersebut.
ADVERTISEMENT
"Secara umum, mencampurkan magnesium dan garam himalaya mampu membuat tubuh menyerap mineral lebih maksimal dan kulit menjadi lebih terhidrasi," tutur Taddiken.

2. Berguna sebagai facial spray

Ilustrasi garam himalaya dari dekat. Foto: dok. Wikimedia Commons
Anda bisa menggunakan garam himalayan sebagai facial spray agar wajah lebih segar. Siapkan botol semprotan kosong, campurkan satu sendok makan garam himalaya, butiran magnesium dan air hangat yang sudah disterilisasi. Kemudian tambahkan tiga sampai lima tetes essential oil seperti lavender, mint, atau eucalyptus dan kocok hingga seluruh bahan tercampur sempurna.

3. Mengangkat kotoran mati pada tubuh

Produk Goop yang mengandung garam himalaya atau himalayan salt. Foto: dok. Goop
Garam himalaya memiliki tekstur agak kasar yang berguna untuk mengeksfoliasi tubuh. Eksfoliasi dipercaya mampu meningkatkan produksi kolagen yang membuat kulit lebih halus. Untuk membuat scrub alami dari garam himalaya, Anda bisa mencampurkan satu gelas garam himalaya, 1/4 gelas minyak zaitun dan 10 tetes essential oil. Kemudian dalam keadaan kulit basah, Anda bisa mengaplikasikannya ke tubuh dengan gerakan memutar agar sel kulit mati terangkat sempurna.
ADVERTISEMENT

4. Sebagai minuman berenergi

Ilustrasi garam himalaya yang masih berbentuk bongkahan. Foto: dok. Wikimedia Commons
Jika Anda gemar mengkonsumsi minuman berenergi, ada baiknya coba minuman berenergi alami yang mengandung garam himalaya. Anda hanya memerlukan 2 gelas purified water, 1/2 gelas air perasan jeruk atau lemon, 1/4 sendok makan garam himalayan dan satu sendok makan madu.
"Minuman ini akan menjadi sangat bermanfaat untuk mereka yang gemar berolahraga atau mereka yang terkena pilek," lanjut Taddiken lagi.

5. Meredakan sakit tenggorokan

Ilustrasi garam himalaya. Foto: dok. Wikimedia Commons
Air garam dapat meredakan sakit tenggorokan karena bisa membunuh bakteria dan melunturkan lendir penyebab tenggorokan sakit. Cukup campurkan 1/2 sendok teh garam himalaya dengan segelas air hangat kemudian kumur-kumur hingga tenggorokan mulai membaik.

6. Meredakan gangguan pernapasan

Ilustrasi kamar dengan dinding dari garam himalaya. Foto: dok. Wikimedia Commons
Beberapa ahli dari American Lung Association percaya bahwa gangguan pernapasan seperti asma bisa diatasi dengan menghirup garam. Inilah sebabnya, banyak spa di Amerika yang menawarkan salt room alias kamar khusus dengan dinding berlapis garam.
ADVERTISEMENT
Teorinya adalah, ketika Anda bernapas, partikel mikro dari garam akan ikut masuk ke dalam saluran pernapasan, menipiskan lendir dan meredakan inflamasi. Meski cara ini belum diuji kebenarannya, tetapi banyak orang yang merasa lebih baik saat berada di salt room selama 45 menit.