6 Manfaat Kontrasepsi untuk Perempuan, Tak Hanya Cegah Kehamilan Saja!
PerbesarADVERTISEMENT
Setiap tanggal 26 September, dunia memperingati Hari Kontrasepsi. Tidak hanya dilewatkan begitu saja, tapi kamu perlu menjadikan momen ini untuk semakin memahami soal kontrasepsi , serta mengetahui apa saja manfaatnya untuk perempuan .
ADVERTISEMENT
Saat ini pilihan alat kontrasepsi memang beragam. Selain kondom, ada pula alat kontrasepsi lain seperti pil KB, suntik KB, spiral hormonal, IUD, steril, hingga implan. Namun, semua alat kontrasepsi tersebut tidak hanya bermanfaat untuk mencegah kehamilan saja, Ladies.
Kontrasepsi juga memiliki berbagai manfaat lain, termasuk untuk mendukung kesehatan reproduksi perempuan. Dikutip dari Healthline, berikut sederet manfaat kontrasepsi yang perlu kamu ketahui lebih lanjut. Simak, ya!
1. Membuat siklus menstruasi lebih teratur
Kontrasepsi dapat membantu perempuan yang memiliki masalah hormon tidak seimbang dan kerap mengalami siklus menstruasi yang berantakan. Kontrasepsi akan bekerja untuk menyeimbangkan fluktuasi hormon sehingga hal ini berpengaruh membuat siklus menstruasi jadi lebih teratur.
2. Mengurangi kram saat menstruasi
Kram sering menjadi masalah yang dikeluhkan saat menstruasi. Healthline mencatat bahwa ada 31 persen perempuan yang mengungkapkan penggunaan pil KB dapat membantu mereka dalam mengurangi kram menstruasi yang menyakitkan. Sebab, penggunaan kontrasepsi akan mencegah terjadinya ovulasi sehingga membuat rahim jadi tidak ikut mengalami kontraksi dan menimbulkan kram.
ADVERTISEMENT
3. Mencegah penyakit menular seksual HIV
Selain memproteksi agar sperma tidak masuk ke dalam vagina, kondom juga dapat mencegah terjadinya penularan penyakit seksual seperti HIV. Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian laboratorium yang dicatat National Institutes of Health, di mana penggunaan kondom yang benar saat berhubungan seksual dapat mengurangi penularan HIV hingga 85 persen.
4. Mengatasi jerawat hormonal
Penyebab utama jerawat hormonal pada perempuan adalah karena masalah kadar hormon yang tidak seimbang di dalam tubuh. Kontrasepsi dengan pil KB yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengatasi masalah jerawat hormonal.
5. Mengurangi risiko terkena kanker rahim
National Institutes of Health mencatat sebuah studi pada tahun 2017 bahwa perempuan yang menggunakan kontrasepsi pil KB memiliki kemungkinan risiko 50 persen lebih kecil terkena kanker rahim. Bahkan, efek ini dapat bertahan hingga 20 tahun setelah mereka berhenti minum pil KB tersebut.
ADVERTISEMENT
6. Mengobati keluhan endometriosis
Endometriosis adalah kondisi saat jaringan rahim melapisi atau menempel di bagian rongga panggul. Hal ini biasanya akan menyebabkan rasa sakit luar biasa pada saat periode menstruasi. Kontrasepsi menggunakan IUD menjadi salah satu cara yang dapat membantu mengobati keluhan endometriosis tersebut.