Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
6 Rekomendasi Gerakan Olahraga untuk Bantu Atasi Nyeri saat Menstruasi
11 April 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Saat menstruasi, kebanyakan perempuan mungkin merasa malas melakukan apa pun, termasuk berolahraga. Hal ini biasanya disebabkan karena rasa nyeri yang diderita selama periode menstruasi berlangsung.
ADVERTISEMENT
Mengutip Byrdie, sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan di Journal of Pain Research menemukan, 80 persen dari 408 perempuan mengalami nyeri atau kram ketika menstruasi. Biasanya, setiap perempuan akan mengalami kram yang berbeda, tergantung pada kondisi tubuh dan posisi rahim. Tingkat keparahan dan durasi waktu kram juga bervariasi, Ladies.
Untuk mengatasi rasa nyeri saat menstruasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah berolahraga. Pakar kesehatan asal Amerika Serikat (AS), Sherry A. Ross mengatakan, olahraga akan membuat tubuh dan perasaan perempuan lebih baik ketika menstruasi.
"Ini membantu karena olahraga bisa menghasilkan hormon endorfin yang membuat kita merasa lebih baik, membangun toleransi terhadap rasa sakit, ketidaknyamanan, dan mengurangi stres," kata Ross, dikutip dari Byrdie.
ADVERTISEMENT
Nah, agar tidak keliru, tentu ada beberapa jenis olahraga yang dianjurkan untuk bantu atasi nyeri menstruasi. Berikut adalah rekomendasi kegiatan olahraga saat menstruasi yang telah dirangkum kumparanWOMAN. Simak selengkapnya di sini, Ladies.
1. Berjalan santai
Selama mengalami nyeri menstruasi, kegiatan olahraga yang dianjurkan adalah aktivitas ringan, seperti berjalan santai. Sebuah penelitian tahun 2015 menemukan, aktivitas yang termasuk dalam gerakan aerobik ini mampu mengurangi gejala Premenstrual syndrome (PMS), Ladies.
2. Berlari
Berlari merupakan salah satu jenis olahraga yang direkomendasikan untuk mengurangi nyeri saat menstruasi. Mengutip Byrdie, sebuah penelitian tahun 2013 menemukan bahwa berlari memiliki dampak positif untuk mengurangi nyeri menstruasi. Selain berlari di luar rumah, Ladies juga bisa berlari di atas treadmill jika memilikinya atau jika kamu masih belum berani beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini.
ADVERTISEMENT
3. Yoga
Sebuah penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine membuktikan bahwa berlatih yoga bisa membantu mengatasi nyeri saat menstruasi. Salah satu terapis fisik olahraga bersertifikat, Dr. Leada Malek mengatakan, melakukan pergerakan lembut, seperti yoga dapat mengurangi nyeri punggung dan kram.
"Anda dapat fokus pada latihan intensitas rendah seperti mobilitas, yoga, atau latihan lembut dan restoratif. Peregangan lembut dapat meliputi beberapa gerakan yang sehat dan mengurangi nyeri punggung dan kram," kata Malek, dikutip dari Byrdie.
4. Pilates
Pilates yang mirip seperti yoga, bisa menjadi aktivitas yang lebih lembut dan cocok untuk Ladies yang lebih suka berbaring di atas matras. Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa gerakan pilates lebih baik daripada aktivitas aerobik untuk menghilangkan gejala fisik dan psikologis PMS, mengurangi stres, dan menyeimbangkan bahan kimia otak.
ADVERTISEMENT
5. Lateral resistance walks
Salah satu gerakan yang direkomendasikan adalah Lateral resistance walks. Caranya, gunakan resistance bands tepat di atas lutut dan berdiri dengan kaki selebar pinggul. Kemudian, berdiri dengan posisi setengah jongkok dan melangkah kecil ke kiri lalu ke kanan dengan perlahan.
6. Latihan kekuatan
Melakukan latihan kekuatan juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi rasa nyeri selama menstruasi. Namun, Ladies tidak perlu melakukan dengan intensitas yang sama ketika dalam kondisi fit. Ketika menjelang akhir masa menstruasi, Ladies dapat melakukan latihan ini seperti biasa, karena perubahan hormon yang membuat seseorang lebih berenergi.
"Mengurangi volume latihan dan intensitas adalah cara yang bagus untuk memodifikasi latihan Anda agar sesuai dengan apa yang dapat ditoleransi tubuh Anda. Jadi, jika Anda terbiasa melakukan tiga set semuanya saat latihan kekuatan, pilihlah dua set atau beban yang lebih ringan," kata Malek.
ADVERTISEMENT
Nah, dari berbagai pilihan olahraga tersebut, mana yang ingin kamu lakukan, Ladies? Apa pun pilihanmu, yang terpenting adalah harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing, ya.