6 Sunnah yang Dijalani Istri Rasullah untuk Membahagiakan Suami

5 Juni 2020 7:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan salihah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan salihah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, menjadi istri yang salihah adalah impian bagi perempuan muslim. Maka itu banyak sekali sunnah yang bisa dilakukan para istri untuk menambah pahala. Hukum sunnah bila dikerjakan bisa menambah pahala, tapi jika tidak dikerjakan tidak apa.
ADVERTISEMENT
Ustadzah Syifa Nurfadhilah yang merupakan finalis DAI Muda ANTV mengatakan, walaupun tidak berdosa jika enggan melakukan sunnah, namun akan sayang sekali bila tidak dilakukan. Apalagi banyak sekali sunnah yang bisa dilakukan oleh istri, dan membuat rumah tangga menjadi semakin harmonis.
Contoh ideal berbagai sunnah istri kepada suami adalah hal-hal yang dilakukan istri-istri Rasulullah SAW. Nabi Muhammad pernah bersabda kepada Umar bin Khattab bahwa istri yang salihah adalah yang membuat suami bahagia ketika memandangnya.
“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri salihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan menaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah).
ADVERTISEMENT
Berbagai sifat istri Rasulullah yang sebaiknya dicontoh misalnya Khadijah R.A yang mendukung dakwah Rasul. Atau Aisyah binti Abu Bakar yang tidak membuka aib suami.
Lantas, apa saja sunnah dalam pernikahan yang juga dilakukan oleh para istri Nabi Muhammad? Berikut kumparanWOMAN uraikan.

Selalu berhias

Soal berhias atau berdandan, banyak perempuan yang kadang suka salah sikap. Kebanyakan perempuan baru akan berdandan hanya ketika pergi keluar rumah dan ketika di rumah tampil biasa bahkan cenderung seperti kusut atau tidak merawat diri. Padahal, dalam Islam justru disunahkan bagi perempuan untuk berhias ketika di rumah. Membuat suami bahagia karena kita tampil cantik untuknya adalah salah satu cara mendapatkan pahala dan kasih sayang.
Nabi Muhammad bersabda tentang ciri-ciri istri salihah yaitu membuat hati suami senang ketika memandangnya.
ADVERTISEMENT
“Jika dipandang (suami) ia menyenangkan, jika diperintah ia taat, dan ia tidak menyelisihi suaminya dalam perkara-perkara yang dibencinya, baik dalam diri maupu harta”. (HR. Ahmad).

Memiliki aroma tubuh yang wangi

Buatlah suami selalu nyaman berada di dekat Anda karena aroma tubuh yang segar. Mintalah suami memilih aroma parfum yang ia sukai. Selain membuat suami senang, mereka akan betah berada di dekat istrinya.
Ilustrasi perempuan muslim berdandan. Foto: Shutter Stock

Mentaati saat diperintah

Dalam islam, istri memang diwajibkan untuk mengikuti perintah suami asalkan perintah itu tidak menyangkut kemaksiatan. Ustazah Syifa mengatakan, perintah yang harus diikuti istri adalah yang dalam kebaikan.

Tidak membuka rahasia pasangan

Menceritakan rahasia pasangan kepada orang lain sangat dilarang dalam islam. Hendaknya setiap pasangan suami istri saling menjaga aibnya, karena menikah bukan untuk saling menjelekkan. Tetapi untuk saling menyayangi, menjaga, dan berharap akan ridha Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang disebutkan dalam surat QS. Al-Baqarah 187. Surat tersebut mengisyaratkan bahwa pasangan adalah pakaian yang sudah sepatutnya menutupi hal-hal pribadi dan tidak perlu diketahui orang lain. Jadi jika seorang suami atau istri membuka aib pasangannya, maka sama saja seperti menelanjangi diri sendiri.
“… mereka (istri-istrimu) merupakan pakaian bagimu dan kamu merupakan pakaian bagi mereka …” (QS. al-Baqarah : 187).

Mulut berbau segar

Mulut yang bau pasti membuat suami tidak nyaman berada di dekat kita. Apalagi bila Anda akan tidur dan bercumbu dengan suami. Bau mulut yang tidak sedap akan membuat suami menghindar sehingga kegiatan bercumbu akan membuat kurang romantis.

Tidak banyak mendebat

Hubungan suami istri pasti pernah mengalami pasang dan surut. Berbeda pendapat pun tentu pernah terjadi, namun apapun itu ada baiknya tidak terpancing emosi. Jadi sudah sewajarnya kita tidak mendebat suami, diskusikanlah masalah dengan baik serta hati yang tenang.
ADVERTISEMENT
Dari Abu Umamah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Aku akan menjamin rumah di tepi surga bagi seseorang yang meninggalkan perdebatan meskipun benar.” (H.R. Abu Daud).
--
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini: