6 Tips Merawat Tanaman di Musim Hujan Agar Tidak Cepat Mati

9 Februari 2021 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tanaman hias. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanaman hias. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini Indonesia sedang mengalami musim hujan yang tidak kunjung berhenti setiap harinya. Banyak hal yang juga terkena dampak dari turunnya hujan dengan frekuensi cukup sering ini, salah satunya adalah tanaman.
ADVERTISEMENT
Musim hujan sebenarnya waktu terbaik untuk tanaman untuk tumbuh karena suhu dan kelembabannya yang cukup rendah sehingga memberikan potensi pertumbuhan yang baik ke akar. Begitu juga tanaman yang ada di dalam rumah karena dapat menyerap kelembaban di udara dan menghilangkan sinar matahari yang berlebihan.
Namun, agar tanaman dapat bermanfaat di saat musim hujan juga membutuhkan perawatan yang ekstra dan cukup berbeda ketika musim lainnya. Nah, Ladies, kira-kira tips apa saja yang dibutuhkan untuk merawat tanaman disaat musim hujan tiba? Seperti yang dikutip dari Times of India, berikut ulasan selengkapnya.

1. Pindahkan pot tanaman

Ilustrasi tanaman Foto: Pixabay
Tanaman akan mendapatkan banyak nutrisi ketika disiram oleh air, namun bukan berarti banyaknya air yang diterima tanaman dapat membawa kebaikan. Sebaliknya, tanaman yang mendapatkan air terlalu banyak dapat membuat tanaman cepat rusak. Nah, di musim hujan ini, Ladies perlu memindahkan pot tanaman di tempat yang sekiranya akan mendapat air hujan secukupnya. Hal ini juga penting agar terhindar dari erosi tanah.
ADVERTISEMENT

2. Pastikan aliran air di pot dalam kondisi baik

Aliran air di pot tanaman juga perlu diperhatikan, sebab tergenangnya air di dalamnya dapat membawa tanaman menjadi busuk. Selain itu, hal ini juga menjadi pemicu perkembangbiakkan nyamuk. Oleh sebab itu, pastikan aliran air di pot dalam kondisi baik dan tidak tergenang agar tanaman juga dapat mengeluarkan manfaatnya.

3. Tambahkan tanah di atas tanaman

Ilustrasi tanaman Foto: dok.ShutterStock
Tanah akan menjadi lembek dan berlumpur apabila menyerap terlalu banyak air lalu perlahan akan menimbulkan lumut di dekat tanaman. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menambahkan sedikit tanah di atasnya untuk membantu penyerapan air yang lebih baik lagi. Dengan begitu hal ini juga dapat mengurangi muncul lumut di sekitarnya.
ADVERTISEMENT

4. Bersihkan tanaman dari cacing dan serangga

Musim hujan yang cukup sering membuat tanaman akan menimbulkan banyak cacing dan serangga di sekitarnya. Kemunculannya tentu akan berdampak negatif untuk tanaman karena akan menyebabkan kerusakan tanpa disadari.
Maka itu, setidaknya bersihkan cacing dan serangga yang mulai bermunculan di sekitar tanaman. Namun apabila kamu menemukan cacing tanah di dalam tanaman tersebut, sebaiknya biarkan saja. Pasalnya cacing tanah dapat membantu akar untuk mendapatkan udara dan air yang diperlukan tanaman.

5. Berikan pupuk secukupnya

Ilustrasi pupuk. Foto: Shutter Stock
Turunnya hujan yang sangat lebat akan membuat tanaman terkadang kehilangan nutrisi yang diperlukannya. Oleh karena itu, sangat diperlukan pemberian pupuk dengan jumlah yang secukupnya untuk memastikan agar tanaman tetap mendapat nutrisi meski di musim hujan. Nutrisi yang didapatkan tanaman juga akan berperan memberikan kesuburan.
ADVERTISEMENT

6. Kurangi frekuensi penyiraman air

com-Ilustrasi menyiram tanaman. Foto: Shutterstock
Karena turunnya hujan yang cukup sering, tanpa disadari tanaman akan menyerap air yang banyak. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi menambahkan air pada tanaman. Bila air yang diserap tanaman terlalu banyak, maka bisa saja tanaman kamu akan mengalami kebusukan dan akhirnya mati. Siramlah tanaman jika memang kondisi tanah sedang kering atau daunnya sedang terkulai.
Penulis : Johanna Aprillia