Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
61 Persen Perempuan Akui Seks Lebih Menyenangkan saat Pasangan Pakai Kondom
18 Oktober 2022 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menitLadies, penggunaan kondom dalam berhubungan seks sangat penting, lho. Tak hanya mencegah kehamilan, kondom bisa melindungi kita dari penyakit menular seksual hingga penyakit kelamin dengan mencegah semen dan cairan tubuh lainnya memasuki vagina, rektum, dan mulut.
Tapi kadang laki-laki menghindari penggunaan kondom karena takut tidak memiliki pengalaman bercinta seutuhnya. Ini bisa jadi disebabkan karena saat memakai kondom, organ reproduksi tidak saling bersentuhan skin to skin.
Padahal menurut survei The Pleasure Gap Study 2022 yang dilakukan oleh Durex, 61 persen perempuan mengaku mendapat pengalaman seks yang lebih menyenangkan saat pasangan memakai kondom.
Dilakukan bersama platform survei digital Toluna, survei ini melibatkan 535 responden, dengan rincian 242 laki-laki dan 293 perempuan Indonesia, dengan rentang usia 18–34 tahun. Seluruh responden aktif secara seksual selama satu tahun terakhir dan mayoritas adalah pasangan yang sudah menikah.
Selain mendapat pengalaman seks yang lebih menyenangkan, 75 persen perempuan dalam survei tersebut merasa lebih aman saat pasangannya memakai kondom saat berhubungan seks.
Dan perasaan aman ini membuat perempuan jadi lebih nyaman sehingga berujung pada pengalaman bercinta yang lebih menyenangkan. Kepuasan seksual pun bisa tercapai dengan lebih baik.
Pentingnya komunikasi untuk menjaga sesi bercinta tetap hangat
Oleh karena itu, penting untuk setiap pasangan saling membicarakan apa yang disukai dan tidak saat berhubungan seks. Komunikasikan bahwa kamu makin bergairah ketika sesi foreplay dilakukan lebih lama.
Selain itu, kamu juga bisa mengatakan pada pasangan kalau penggunaan kondom tak cuma bikin kamu merasa aman, tapi bisa juga membuat sesi bercinta jadi lebih menyenangkan.
“Mungkin bisa diawali dengan diskusi dan ngobrol santai setelah berhubungan, seperti, ‘Gimana tadi rasanya? Ada yang tidak nyaman atau kurang nyaman? Ada hal yang kamu suka, enggak? Atau ada hal-hal yang ingin dilakukan, tapi kita belum coba?’” ungkap psikolog klinis Inez Kristanti dalam acara Durex Intimate Soiree #ComeTogether di The Moon at Hotel Monopoli Jakarta, Kamis (6/10).
Tapi Ladies, sebelum mencoba berkomunikasi rutin soal urusan ranjang, Inez memaparkan bahwa komunikasi antar pasangan sehari-hari juga harus baik.
“Sebelum kita berkomunikasi tentang urusan ranjang, kita juga perlu memastikan bahwa komunikasi kita dengan pasangan juga sudah bagus. Jangan berharap punya komunikasi yang bagus soal urusan ranjang, kalau urusan yang lainnya aja masih susah dikomunikasikan,” ucap Inez.
Menurutnya, komunikasi tak selalu soal berbicara, tetapi juga mendengarkan dengan baik. Jadi ketika pasangan mengungkapkan perasaan atau keinginan, kamu harus bisa mendengarkan tanpa menghakimi dan begitupun sebaliknya.