7 Dampak Buruk Akibat Terlalu Sering Mengikat Rambut Gaya Kuncir Kuda

15 Desember 2022 9:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengikat rambut dengan gaya kuncir kuda. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengikat rambut dengan gaya kuncir kuda. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain mudah dan praktis, gaya ponytail atau rambut kuncir kuda juga cukup populer di kalangan masyarakat hingga selebriti. Tatanan rambut seperti ini memang bisa membuat penampilan jadi lebih menarik karena fitur wajah yang menonjol.
ADVERTISEMENT
Meskipun memiliki banyak kelebihan, gaya rambut kuncir kuda juga menyimpan beragam dampak buruk yang bisa mempengaruhi kesehatan. Mulai dari sakit kepala, nyeri punggung, merusak rambut, atau bahkan menyebabkan alopecia traksi.
Selain itu, apa saja dampak buruk akibat terlalu sering mengikat rambut dengan gaya kuncir kuda? Simak selengkapnya seperti yang telah kumparanWOMAN rangkum berikut ini.

Dampak buruk akibat terlalu sering mengikat rambut dengan gaya kuncir kuda

1. Sakit kepala

Ilustrasi sakit kepala. Foto: Shutterstock
Dampak buruk akibat terlalu sering mengikat rambut dengan gaya kuncir kuda yang paling umum dirasakan adalah munculnya sakit kepala. Ini karena ketika kita membiarkan menguncir kuda rambut terlalu lama dapat menarik saraf di sekitar kepala.
Kendati rambut tidak sensitif terhadap rasa sakit, namun, ingatlah bahwa di bawah folikel rambut terdapat saraf. Ketika menarik rambut kencang-kencang, saraf tersebut akan terpicu dan merasakan sakit. Bahkan, kebiasaan ini juga dapat menimbulkan migrain.
ADVERTISEMENT

2. Nyeri punggung

Jika kamu sering menguncir kuda rambut dengan kencang, kulit kepala akan mengalami banyak tekanan, terutama bagi pemilik rambut tebal. Akibatnya, kamu akan mengalami nyeri yang tidak hanya menetap di area kepala, tetapi juga di punggung.
Lebih lanjut, ahli saraf dan asisten profesor neurologi di Columbia University Medical Center, Dr. Denise G. Chou menjelaskan peristiwa ini dapat terjadi ketika saraf sensorik menjadi lebih aktif akibat kebiasaan memaksakan rambut agar tetap berdiri tegak.

3. Kulit kepala terasa sakit

Sama seperti sebelumnya, saraf yang dipicu oleh tarikan rambut yang terlalu kencang juga bisa menyebabkan kulit kepala terasa sakit. Ketika terpicu, ujung saraf yang menempel pada setiap rambut pun akan terpengaruh.
ADVERTISEMENT
Ini juga termasuk membuat area perifollicular di sekitar rambut, pori-pori, atau folikel ikut merasakan tekanan. Alhasil, akan muncul rasa sakit pada area kulit kepala setelah mengendurkan ikatan rambut.

4. Nyeri leher

Ilustrasi nyeri leher. Foto: Shutterstock
Selain nyeri punggung, sakit kepala, migrain, dan bahkan sakit kulit kepala, terlalu ketat mengikat rambut dengan gaya kuda dengan kuncir kuda juga dapat menyebabkan ketegangan di leher.
Menurut ahli saraf asal Amerika Serikat (AS), Dr. David Dodick, ketika kamu menguncir rambut ke belakang dengan erat, saraf trigeminal menjadi aktif. Jadi, jika kamu telah menata rambut menjadi kuncir kuda super tinggi dan kencang setiap hari, jangan kaget merasakan ketegangan dan rasa sakit di area leher.

5. Kulit wajah meregang

Tahukah kamu bahwa kebiasaan menguncir kuda yang dilakukan secara berlebihan dapat memberikan efek yang negatif bagi kulit wajah? Ya, terlalu sering mengikat rambut dengan gaya kuncir kuda akan membuat kulit kehilangan elastisitasnya.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, elastisitas kulit yang terus berkurang akan membuat wajah terlihat lebih tua. Jika kamu terus membiarkan rambut terikat kencang setiap hari, kulit mungkin akan tetap meregang dalam jangka waktu yang lebih lama, bahkan ketika sudah menghentikan kebiasaan tersebut.

6. Merusak rambut

Pada dasarnya, rambut cenderung rapuh. Alih-alih menguat, ketika kamu terus menariknya ke atas dan menahannya dengan karet, rambut justru akan semakin rapuh.
Jika dibiarkan, ketegangan pada rambut akan membuatnya menjadi lebih mudah putus. Hal ini dapat menjadi semakin parah ketika kamu tetap menerapkan kuncir kuda saat tidur.

7. Menyebabkan alopecia traksi

Ilustrasi rambut rontok. Foto: Shutterstock
Alopecia traksi adalah jenis kerontokan rambut yang terjadi di sepanjang garis rambut ketika rambut diregangkan. Masalah ini dapat ditandai dengan benjolan kecil di kulit kepala, pengerasan kulit, atau sensasi nyeri saat kulit kepala ditekan.
ADVERTISEMENT
Nah, supaya pertumbuhan rambut kembali normal dan terbebas dari alopecia traksi, pastikan segera menghentikan kebiasaan menguncir kuda yang terlalu lama, ya.
Ladies, itu tadi tujuh dampak buruk akibat terlalu sering mengikat rambut dengan gaya kuncir kuda. Meski begitu, bukan berarti kamu tidak boleh menata rambut dengan gaya ini. Kamu bisa mengikat rambut seperti ini, asalkan agak longgar dan tidak terlalu sering.