Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
7 Fakta Intan Wisni, Finalis yang Curi Perhatian di Miss Eco Intenational 2021
7 April 2021 11:13 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Intan Wisni Permatasari baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan oleh publik. Penyebabnya karena video Intan yang sedang berkompetisi dalam ajang kontes kecantikan, Miss Eco International, viral dalam salah satu platform media sosial, TikTok.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut terlihat bahwa Intan meminta disediakan seorang penerjemah. Bahkan ketika menjawab pertanyaan dari salah seorang juri terkait imigrasi ilegal, Intan kesulitan untuk menjawab meskipun sudah menggunakan bahasa Indonesia.
Lantas banyak sekali warganet yang menyayangkan jawaban Intan yang dirasa kurang tepat. Meski demikian, Intan sendiri telah berhasil membanggakan nama Indonesia dalam ajang tersebut dengan masuk ke dalam Top 10 Miss Eco International .
Ladies, ingin mengenal lebih dalam sosok Intan Wisni Permatasari? Berikut fakta-fakta tentang Intan Wisni yang berhasil kumparanWOMAN rangkum untuk kamu.
1. Lahir di Tangerang, Banten
Intan Wisni Permatasari merupakan perempuan yang lahir di Tangerang pada tanggal 8 September 1997. Meski baru memasuki usia 24 tahun, Intan mampu mengukir prestasi di kancah internasional. Selain itu, diketahui Intan juga tengah menempuh pendidikannya di London School Public Relation jurusan Hubungan Internasional.
ADVERTISEMENT
2. Dinobatkan menjadi Miss Eco Indonesia 2020
Sebelum mewakili Indonesia dalam ajang Miss Eco International, Intan sudah meraih prestasi sebagai Miss Eco Indonesia 2020. Dalam ajang tersebut Intan berhasil mengalahkan finalis lainnya yang juga ikut bersaing dengannya.
Miss Eco sendiri merupakan ajang kontes kecantikan yang bertujuan untuk mengkampanyekan gerakan penghijauan. Di tahun ini Miss Eco International diselenggarakan di Mesir dan dimenangkan oleh Gizzelle Ulys dari Afrika Selatan.
3. Sempat picu kontroversi karena telat datang
Ajang kontes kecantikan, Miss Eco International, sebelumnya diselenggarakan pada tanggal 18 Maret hingga 6 April 2021. Namun Intan Wisni Permatasari yang mewakilkan Indonesia harus menunda keberangkatannya hingga tanggal 23 Maret 2021 karena masalah paspor yang dimilikinya. Namun segala rintangan tersebut dapat diatasi karena keberhasilannya masuk ke dalam Top 10 Miss Eco International.
ADVERTISEMENT
4. Meraih banyak prestasi
Tidak hanya mengukir prestasi sebagai Miss Eco Indonesia 2020, Intan juga sempat menjadi Miss Earth Banten Indonesia 2017. Dan dalam unggahannya di Instagram, Intan diketahui pernah menyabet prestasi sebagai Miss Global Beauty Queen Indonesia di tahun 2019. Semenjak itu, Intan terus mengembangkan kemampuannya hingga akhirnya berhasil mengikuti Miss Eco Indonesia dan mewakilkannya di kancah internasional.
5. Banyak berkontribusi dalam aksi kepedulian
Intan memang seringkali ikut andil dalam beberapa kegiatan sosial di berbagai yayasan kelembagaan. Salah satunya adalah Yayasan Alpha Indonesia, dalam kunjungannya tersebut, Intan menemui anak-anak yatim di Rumah Asuh Yatim Fadhilah Ihsan, Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Intan juga berharap agar anak-anak tersebut dapat mengenyam pendidikan yang setinggi-tingginya sehingga bisa meraih cita-citanya.
ADVERTISEMENT
6. Mengikuti kampanye peduli plastik
Menjadi Miss Eco Indonesia membuat Intan semakin peduli dengan kondisi lingkungan yang ada di Indonesia. Maka itu, Intan sempat mengikuti salah satu kampanye peduli plastik yang bernama Astatik (Asik Tanpa Plastik). Adanya kampanye ini bertujuan untuk membuat masyarakat Indonesia beralih menggunakan barang-barang yang bukan berbahan plastik.
7. Pernah tampil di TV
Di tahun 2019, Intan aktif tampil di dalam salah satu variety show yang berjudul Bedah Rumah. Intan bahkan seringkali mengunggah beberapa video yang menunjukkan dirinya sedang membantu salah satu keluarga dengan memasak, bekerja di ladang, dan lainnya. Menurut Intan, hidup akan terasa lebih indah jika disikapi dengan kebaikan iman dan kasih.
Penulis: Johanna Aprilia
ADVERTISEMENT