7 Istilah Terkini soal Percintaan yang Penting Kamu Ketahui

Ilustrasi perempuan. Foto: Freepik

“Wah, gila sih. Ini orang nggak pernah bales chat lagi. Dia ghosting gue, ya?”

“Udah enggak ada kabar dua bulan, dia tiba-tiba muncul lagi dong. Zombie kali ini orang?”

“Itu orang gaslighting deh kayaknya. Manipulatif banget.”

Pernah dengar hal-hal semacam ini, Ladies? Belakangan ini, istilah-istilah sejenis sering digunakan untuk menggambarkan aneka situasi dalam dunia percintaan. Walaupun kadang sulit dibedakan, istilah-istilah itu menggambarkan hal yang berbeda-beda, berkaitan dengan tindakan yang dilakukan oleh orang yang kita sukai.

Meski sudah lama digunakan di luar negeri, beberapa di antara istilah itu mungkin baru santer kita dengar belakangan. Misal, kata 'ghosting' yang dipakai saat seseorang mendadak menghilang ketika PDKT, 'gaslighting' yang berkaitan dengan manipulasi emosi, juga 'breadcrumbing' yang digunakan saat seseorang memberikan sedikit perhatian tanpa serius mengejar kita.

Selain itu, ada beberapa istilah lain soal percintaan yang juga penting untuk kita ketahui. Jangan-jangan, tanpa disadari, kita pernah jadi ‘korban’ dari perlakuan-perlakuan semacam ini. Apa saja, ya?

1. Ghosting

Ilustrasi ghosting. Foto: Shutterstock

Kamu mungkin sudah familiar dengan istilah yang satu ini. Ya, istilah ghosting digunakan untuk menggambarkan kejadian saat seseorang tiba-tiba menghilang saat sedang PDKT. Alih-alih menjelaskan apa masalahnya, mereka tiba-tiba berhenti menghubungimu dan tidak pernah membalas chat ataupun telepon lagi. Apa pun yang berusaha kamu lakukan, mereka tidak pernah kembali dan menghilang seperti hantu (ghost).

2. Gaslighting

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutter Stock

Menurut NBC News, istilah gaslighting berlaku saat seseorang berusaha memanipulasi satu orang atau sekelompok orang, membuat mereka mempertanyakan pendapat, kenyataan, atau ingatan mereka sendiri. Dalam hubungan asmara, ada berbagai tindakan yang termasuk dalam gaslighting. Misal, ketika pasangan berusaha membuat kita merasa bersalah atas kesalahan yang mereka lakukan atau justru ketika mereka tidak mau disalahkan sama sekali.

3. Haunting

Ilustrasi menggunakan sosial media. Foto: Shutter Stock

Istilah haunting digunakan saat seseorang yang disukai mengikuti media sosialmu dan masih sering melihat Insta story atau postingan lainnya. Namun, di saat yang sama, mereka juga melakukan ghosting dengan tidak membalas pesan ataupun telepon. Di saat seperti itulah, mereka melakukan haunting atau membayang-bayangimu.

4. Orbiting

Ilustrasi sosial media. Foto: Shutter Stock

Hampir mirip dengan haunting, orbiting juga digunakan ketika orang yang disukai mengikuti kamu di media sosial. Namun, berbeda dengan haunting, orang yang melakukan orbiting masih akan berinteraksi denganmu di platform itu. Hanya saja, mereka tidak akan berusaha menghubungimu secara langsung lewat platform lain, misalnya lewat chat.

5. Benching

Ilustrasi kecanduan sosial media. Foto: Shutter Stock

Menurut Refinery29, benching adalah istilah yang digunakan saat seseorang berusaha menjaga agar orang yang disukai tetap dekat dengannya. Misalnya, dengan menyukai postingannya di media sosial dan juga mengobrol lewat chatting. Namun, sebenarnya, orang ini tidak pernah bertemu secara langsung dengan lawan bicaranya.

6. Breadcrumbing

Ilustrasi Perempuan. Foto: Dok. Shutterstock

Sesuai dengan namanya, istilah ini dipakai saat seseorang meninggalkan 'breadcrumb' atau 'remahan roti' bagi orang yang disukainya. Dalam artian, mereka sesekali menunjukkan perhatiannya, termasuk dengan menyukai postingan kamu di media sosial. Tapi, perhatian mereka hanya sebatas itu. Mereka tidak pernah mengajak kamu bertemu secara langsung atau memberikan lebih dari sekadar perhatian kecil.

7. Zombieing

Ilustrasii reaksi saat mantan tiba-tiba muncul. Foto: Shutter Stock

Sementara itu, zombieing digunakan untuk menggambarkan saat mantan atau orang yang pernah melakukan ghosting kembali dalam kehidupan kita. Meski sebelumnya telah pergi, mereka kini kembali muncul dan berusaha menarik perhatian kita, termasuk dengan berinteraksi lewat media sosial.

-------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran virus Corona. Yuk, bantu donasi sekarang!