Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sama seperti celana dalam perempuan, celana dalam pria ternyata juga terdiri dari berbagai jenis. Biasanya, jenis-jenis celana dalam ini dikenakan sesuai dengan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, ada celana dalam yang dikhususkan untuk berolahraga. Selain itu, ada juga celana dalam yang fungsinya untuk menjaga kesehatan area kelamin pria.
Lantas, seperti apa jenis celana dalam pria yang banyak digunakan? Dikutip dari Thread Curve, berikut 7 jenis celana dalam pria yang paling sering ditemui.
1. Brief
Setiap pria umumnya memiliki brief, celana dalam berbentuk segitiga yang yang menutupi area depan hingga bokong, tetapi tidak menutupi area paha. Celana dalam model ini sering digunakan sehari-hari karena dianggap nyaman dipakai.
Brief hadir dalam tiga kategori; low brief, medium brief dan high-rise brief. Low brief biasanya berada di bawah garis pinggang dan sedikit di atas pinggul saat dipakai. Desainnya dirancang untuk memberikan kenyamanan saat memakai celana apapun, mulai dari denim hingga celana olahraga.
ADVERTISEMENT
Adapun medium brief biasanya dipakai tepat di garis pinggang yang cocok dikenakan dengan celana panjang, celana pendek dan jeans dengan potongan reguler. Sedangkan high-rise brief potongannya tepat di bawah pusar yang biasa dikenakan bersamaan celana berpotongan tinggi (high-waisted).
2. Boxer Brief
Boxer brief pertama kali dikenalkan oleh Calvin Klein pada 1992 silam ketika dikenakan oleh rapper Marky Mark. Boxer merupakan celana dalam yang juga menutup setengah area paha, mirip seperti celana pendek ketat.
Celana dalam ini bisa digunakan sehari-hari karena terbuat dari katun atau spandex sehingga nyaman dikenakan untuk seorang atlet sekalipun. Bahkan, teknologi yang diciptakan untuk boxer termasuk inovatif, di antaranya mampu mengatasi bau tak sedap, membuat kulit tetap kering dan terbuat dari material yang menyerap keringat.
ADVERTISEMENT
3. Boxer Short
Celana dalam jenis ini rupanya cukup populer di kalangan pria pada tahun 1920-an. Celana ini pertama kali didesain pada tahun 1925 oleh Jacob Golomb, seorang pendiri perusahaan baju Everlast Clothing Company. Golomb mendesain boxer short dengan karet pinggang agar pria lebih leluasa saat memakainya.
Hingga pada tahun 1980-an, boxer short hanya dipakai oleh para pria tua atau para tentara US yang hanya ingin mengenakan boxer short berwarna putih. Namun setelah tahun 1985, banyak kalangan muda yang juga mengenakan celana dalam ini dalam berbagai macam warna.
4. Trunks
Trunks merupakan perpaduan antara brief dan boxer brief. Sepintas bentuknya mirip brief, namun terdapat material yang menutupi sedikit area paha dan bagian bawah bokong. Trunks juga mengikuti lekuk tubuh saat dipakai sehingga membuat pria lebih nyaman saat mengenakannya.
ADVERTISEMENT
Celana jenis ini pertama kali dipopulerkan oleh Calvin Klein pada 1999 lalu. Semenjak itu, trunks menjadi salah satu celana dalam yang populer dan sering digunakan ketika pria sedang berolahraga.
5. Jockstrap
Jockstrap atau cawat dalam Bahasa Indonesia dirancang khusus untuk para atlet pria untuk melindungi alat kelamin. Diciptakan pada 1874 oleh C. Bennett untuk para atlet sepeda yang sering mengendarai sepeda di atas jalanan kasar berbatu.
Celana dalam model ini memiliki karet pinggang elastis dan bagian depannya didesain lebih kokoh untuk melindungi penis, sementara bagian belakangnya dibiarkan tanpa material alias mengekspos bokong. Jockstrap terbuat dari material menyerap keringat sehingga tidak membuat lembap. Kabarnya, para atlet sepak bola dan martial arts banyak menggunakan celana dalam ini untuk berolahraga.
ADVERTISEMENT
6. Bikini Brief
Pada 1946 lalu, seorang desainer asal Paris bernama Louis Réard memperkenalkan celana bikini untuk pria yang bentuknya lebih minim bahan dari brief. Awalnya, celana ini didesain hanya untuk keperluan fashion show, bukan untuk digunakan dalam beraktivitas sehari-hari ataupun berenang. Hal itu pun berlaku hingga saat ini, di mana bikini untuk pria hanya digunakan untuk keperluan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan seksual, seperti penari telanjang hingga untuk meningkatkan gairah seksual saat berhubungan seks.
7. G-string
Sama seperti g-string pada perempuan, g-string pria terbuat dari kain tipis yang menghubungkan bagian depan ke bokong. Bagian bokong pun di desain tanpa sehelai kain, hanya pita atau karet penyambung berukuran kecil yang berada tepat di sela-sela belahan bokong.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian pria, mereka merasa lebih nyaman mengenakan g-string sebelum memakai celana jeans. Namun sebagian lagi mengatakan bahwa g-string pria adalah bagian dari gaya hidup modern.