7 Pengakuan Pangeran Harry dalam Buku Spare, Termasuk Bertengkar dengan William

10 Januari 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buku "Spare" karya Pangeran Harry dari Inggris, Duke of Sussex dipajang di toko buku WHSmith, Stasiun Victoria, London, Senin (9/1/2023). Foto: Isabel Infantes/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Buku "Spare" karya Pangeran Harry dari Inggris, Duke of Sussex dipajang di toko buku WHSmith, Stasiun Victoria, London, Senin (9/1/2023). Foto: Isabel Infantes/AFP
ADVERTISEMENT
Tak ada hentinya Pangeran Harry mengejutkan publik. Hari ini, 10 Januari 2023, ia meluncurkan buku autobiografi bertajuk Spare.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa waktu lalu media-media di Inggris berhasil mendapat bocoran dari isi memoar suami Meghan Markle tersebut. Di dalamnya mengungkapkan klaim-klaim yang mengejutkan, mulai dari pengalaman di masa muda hingga hubungan yang memburuk dengan keluarga kerajaan Inggris.
Untuk menjawab rasa penasaranmu, kumparanWOMAN telah merangkum fakta-fakta terkait buku Spare yang dirilis Pangeran Harry. Simak selengkapnya di artikel berikut ini.

1. Mengungkapkan bahwa dirinya adalah cadangan

Pangeran William dan Pangeran Harry berbincang sebelum peresmian patung Putri Diana di Taman Sunken, Istana Kensington, London, Inggris. Foto: Dominic Lipinski/Pool/REUTERS
Di dalam memoarnya, Pangeran William mengatakan bahwa ia hanyalah cadangan. Sementara itu, sang kakak, Pangeran William, adalah pewaris takhta kerajaan.
Dikutip dari Guardian, Harry menceritakan, saat berusia 20 tahun, ia mendengar sang ayah, Raja Charles III, berbicara kepada Ratu Elizabeth II, “Luar biasa! Sekarang saya memiliki ahli waris dan cadangan, pekerjaan saya selesai.”
ADVERTISEMENT

2. Membunuh 25 orang Afghanistan

Dalam satu pengakuan tak terduga, Harry mengungkapkan bahwa dirinya membunuh 25 pejuang Taliban selama tugas militer Angkatan Bersenjata di Afghanistan.
“Itu (membunuh 25 orang) bukan jumlah yang membuat saya puas, tapi juga tidak membuat saya malu,” tulisnya, dikutip dari TIME.

3. Melarang Raja Charles III untuk menikah dengan Camilla

Raja Charles III dan Permaisuri Camilla Parker Bowles bertemu warga di luar Istana Hillsborough, Irlandia Utara, pada Kamis (13/9/2022). Foto: Niall Carson/Pool via REUTERS
Pangeran Harry dan Pangeran William tidak akan menghalangi hubungan ayahnya dengan Camilla, tetapi mereka berdua sempat meminta ayahnya untuk tidak menikahi perempuan itu.
Pangeran Harry mengatakan bahwa Camilla tampak bosan saat pertemuan pertama mereka, mungkin karena dirinya adalah “cadangan”, bukan pewaris yang lebih penting seperti Pangeran William. Setelah pertemuan itu, Harry pun bertanya-tanya apakah Camilla nantinya akan menjadi ibu tiri yang jahat seperti dalam dongeng.
ADVERTISEMENT

4. Bertengkar dengan Pangeran William

Salah satu klaim yang paling mengejutkan dalam buku Spare adalah ketika Pangeran William secara fisik menyerang Pangeran Harry di rumahnya di Nottingham Cottage Istana Kensington. Penyerangan ini dilakukan berturut-turut pada tahun 2019. Hal ini dipicu karena perdebatannya soal Meghan Markle.
Pangeran William menarik kerah baju Pangeran Harry dan membantingnya ke lantai dapur. Setelah kejadian itu, Pangeran William kemudian kembali tampak menyesal atas perbuatannya. Pangeran Harry pun memberinya segelas air dan berkata, "Willy, aku tidak bisa berbicara denganmu saat kamu seperti ini.”
Pangeran William meminta Pangeran Harry untuk tidak membicarakan permasalahan ini ke Meghan. Namun, Meghan mengetahui kejadian ini dari goresan dan memar di punggung Pangeran Harry.
Pangeran William dan Kate Middleton berjalan bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kastil Windsor, di Windsor, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Foto: Kirsty O'Connor/PA Wire/Pool via REUTERS

5. Kehilangan keperjakaannya di usia 17 tahun

Di dalam buku tersebut, Pangeran Harry juga mengungkapkan kehilangan keperjakaannya di usia 17 tahun. Pertama kali berhubungan intim dengan perempuan yang usianya lebih tua. Perempuan itu ditemui di lapangan belakang PUB (public drinking place).
ADVERTISEMENT

6. Mengonsumsi narkoba di usia muda

Pangeran Harry pertama kali menggunakan kokain pada usia 17 tahun. Ia juga pernah merokok ganja di taman Istana Kensington dan di sekolahnya, Eton College. Selain itu, dirinya mengonsumsi psikedelik untuk terapi sekaligus kesenangan selama bertahun-tahun.

7. Menyalahkan Pangeran William dan Kate saat kehebohan seragam Nazi

ADVERTISEMENT
Keputusan Pangeran Harry untuk mengenakan seragam Nazi ke pesta kostum pada 2005 menimbulkan kontroversi publik. Namun, Pangeran Harry mengeklaim bahwa dalang di balik kehebohan itu adalah Pangeran William dan Kate Middleton.
Staf membongkar buku "Spare" karya Pangeran Inggris Harry, Duke of Sussex dan memajangnya di toko buku WHSmith, Stasiun Victoria, London, Senin (9/1/2023). Foto: Isabel Infantes/AFP
Saat itu, Pangeran Harry menelepon Pangeran William dan Kate untuk menanyakan apakah dia harus mengenakan seragam pilot atau seragam Nazi. Kemudian mereka mengatakan untuk mengenakan seragam Nazi.
Nah, itu tadi beberapa fakta mengenai buku Spare yang dirilis Pangeran Harry. Bagaimana, Ladies, kamu tertarik untuk membeli buku tersebut?
ADVERTISEMENT