7 Rekomendasi Film dengan Pemain Utama Perempuan untuk Rayakan Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2022 13:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
7 Rekomendasi Film dengan Pemain Utama Perempuan untuk Rayakan Hari Kemerdekaan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
7 Rekomendasi Film dengan Pemain Utama Perempuan untuk Rayakan Hari Kemerdekaan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bingung ingin menghabiskan waktu saat HUT Ke-77 RI? Kamu bisa mengisinya dengan menonton film, Ladies. Agar berbeda dengan film kemerdekaan pada umumnya, kamu bisa mencoba menonton berbagai film dengan pemeran utama perempuan.
ADVERTISEMENT
Tak cuma kisahnya yang menarik, tokoh-tokoh perempuan dalam sejumlah film bisa membangkitkan semangat juang. Mulai dari berjuang melawan pelecehan seksual, menjaga kesehatan mental, hingga perjuangan menjadi seorang perempuan di zaman dulu.
Nah, buat kamu yang penasaran dan ingin menghabiskan waktu libur dengan menonton film, kumparanWOMAN punya beberapa rekomendasi. Simak rekomendasi film dengan pemeran utama perempuan berikut ini.

1. Before, Now & Then (Nana) (2022)

Hasil karya sutradara Kamila Andini ini diambil dari penggalan novel terkenal, Jais Darga Namaku karya Ahda Imran.
Berlatar di Jawa Tengah tahun 1960-an, film ini bercerita tentang perempuan bernama Nana (Happy Salma). Ia adalah perempuan yang melarikan diri dari kota asalnya saat ada gerombolan orang datang untuk menikahinya. Nana memutuskan untuk pindah dan menetap di Bandung.
ADVERTISEMENT
Di Bandung, ia bertemu dengan perempuan yang ternyata simpanan suaminya. Merasa punya nasib sama, mereka saling mendukung dan bersama berjuang meraih mimpi.
Dari Nana, kamu akan tahu beratnya perjuangan perempuan untuk menemukan arti kebebasan bagi dirinya sendiri.

2. Yuni (2021)

Film YUNI. Foto: Fourcolour Films
Berhasil memenangkan penghargaan dalam Toronto International Film Festival (TIFF) 2021, Yuni jadi salah satu rekomendasi film yang wajib kamu tonton.
Film ini berkisah tentang gadis remaja yang memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Tapi perjalannya tidak mudah. Hidup di tengah masyarakat dengan adat ketimuran membuat Yuni terjebak budaya. Ia diminta segera menikah setelah lulus SMA.
Beberapa lamaran datang pun ia tolak hingga menimbulkan cibiran dan anggapan kalau perempuan menolak lamaran sampai tiga kali, maka ia tak akan pernah menikah.
ADVERTISEMENT
Kisah Yuni ini akan langsung membuat kamu lebih berani menentukan pilihan hidup dan menyadari bahwa pernikahan bukanlah solusi dari setiap masalah.

3. Kartini (2017)

Adegan di Film Kartini Foto: Legacy Pictures
Sesuai judulnya, film ini menceritakan biografi Pahlawan Nasional, Raden Ajeng Kartini semasa hidupnya. Film yang tayang pada tahun 2017 ini menceritakan kehidupan Kartini (Dian Sastrowardoyo) saat tumbuh dewasa.
Ia melihat sang ibu, Ngasirah, (Christine Hakim) yang memiliki kehidupan sulit karena bukan berasal dari keluarga ningrat bahkan menjadi pembantu di rumahnya sendiri karena tradisi pada masa itu. Kartini pun lantas semakin semangat berjuang untuk menyetarakan kedudukan perempuan baik itu dari keturunan ningrat maupun orang biasa.
Perjuangan Kartini dalam film garapan Hanung Bramantyo ini sangat cocok ditonton untuk merayakan Hari Kemerdekaan, Ladies.
ADVERTISEMENT

4. Kukira Kau Rumah (2022)

Poster film Kukira Kau Rumah. Foto: Instagram.com/prillylatuconsina96
Film ini berkisah tentang Niskala (Prilly Latuconsina) menderita penyakit bipolar sejak remaja, membuat kedua orang tuanya menjadi protektif dan melarangnya untuk keluar rumah.
Namun hidupnya berbeda sejak mengenal Pram (Jourdy Pranata), yang membuat Niskala merasa memiliki kehidupan indah. Sayangnya, hubungan mereka kemudian dihadapkan dengan berbagai kesulitan dan situasi yang tak terduga.
Lewat film ini, kamu bisa belajar lebih dalam soal kesehatan mental diri sendiri dan orang lain, Ladies.

5. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Adegan dari Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (Foto: Facebook Cinesurya)
Suatu hari, rumah janda bernama Marlina (Marsha Timothy) didatangi oleh tujuh orang perampok. Mereka mengancam nyawa, harta, serta kehormatan Marlina di hadapan suaminya yang telah meninggal.
Meski terlihat lemah, Marlina diam-diam punya siasat untuk menghabisi para perampok itu. Ia pun kemudian melakukan perjalanan untuk mencari keadilan.
ADVERTISEMENT
Film yang telah didistribusikan ke 18 negara dan meraih beragam penghargaan ini patut kamu jadikan salah satu tontonan menarik. Dari Marlina, kita bisa belajar makin berani menuntut hak dan keadilan untuk diri sendiri.

6. Imperfect (2019)

Poster film Imperfect. Foto: Dok. IMDB
Meski tak ada kaitannya dengan Hari Kemerdekaan, film ini tetap tidak boleh kamu lewatkan. Sebab perjuangan tokoh perempuan dalam film ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang tengah berjuang melawan ketidaksempurnaan.
Diperankan oleh Jessica Mila, Imperfect berkisah tentang Rara yang dapat tantangan baru demi naik jabatan. Rara sendiri adalah perempuan bertubuh plus size yang punya ibu dan adik model. Sepanjang hidupnya, sang ibu selalu melarang Rara makan berlebihan untuk menjaga berat badan.
Tapi suatu hari ia harus mengubah penampilannya dari plus size hingga jadi ideal sesuai standar kecantikan masyarakat. Di tengah jalan, ia tak cuma kehilangan berat badan, tapi juga jati dirinya. Rara pun harus belajar menerima diri apa adanya dan menyadari kalau penampilan bukan segalanya.
ADVERTISEMENT

7. Penyalin Cahaya (2021)

Cuplikan adegan film Penyalin Cahaya. Foto: Dok. Youtube Netflix
Penyalin Cahaya jadi populer setelah berhasil diputar pada Busan International Film Festival (BIFF) pada Oktober 2021. Film ini berfokus pada hidup Sur (Shenina Cinnamon) yang merupakan perempuan berprestasi hingga mendapat beasiswa kuliah.
Sayangnya, perjuangannya untuk mempertahankan prestasi tersendat karena peristiwa buruk yang terjadi pada dirinya. Setelah berpesta dengan teman-temannya untuk merayakan keberhasilan pentas teater, foto Sur dalam keadaan mabuk beredar di seluruh kampus.
Foto itu membuatnya kehilangan beasiswa dan dianggap telah mencemarkan nama baik fakultas. Meski begitu, Sur tak pantang menyerah. Ia pun berusaha membuktikan apa yang sesungguhnya terjadi, yaitu Sur telah menjadi korban pelecehan seksual.
Dari film ini, kamu bisa mengetahui apa yang perlu dilakukan ketika menjadi korban pelecehan. Mulai dari mendokumentasikan bukti, mengumpulkan bukti, dan mencari bantuan.
ADVERTISEMENT
Semua film ini bisa kamu saksikan di platform streaming online, Ladies. Selamat menonton!