Acne Patch dan Acne Lotion untuk Meredakan Jerawat, Apa Bedanya?

2 Februari 2021 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan berjerawat Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan berjerawat Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penyebab munculnya jerawat dapat disebabkan oleh beberapa hal. Bisa saja karena hormon, kesalahan dalam menggunakan produk makeup, atau pola hidup yang tidak sehat. Melihat itu, sebagian orang terutama perempuan akan mencari segala cara untuk mengobatinya. Mulai dari menggunakan produk perawatan kecantikan hingga mengatur pola hidup yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Nah, Ladies, belakangan ini salah satu produk perawatan kecantikan untuk jerawat yaitu acne patch sedang marak digunakan karena kemudahannya. Pasalnya, kamu hanya perlu menempelkan acne patch di jerawat yang sedang matang lalu di diamkan selama semalaman.
Munculnya acne patch ini membuat obat totol jerawat alias acne lotion menjadi kurang diminati. Meski demikian, kedua obat jerawat ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam menangani jerawat yang tengah matang-matangnya. Ada yang mungkin lebih merasa cocok jika menggunakan acne lotion, ada pula yang tidak cocok dan memilih acne patch sebagai obat pereda jerawatnya.
Lantas, apa saja perbedaan dari acne patch dan acne lotion ini? Manakah yang lebih baik untuk dijadikan sebagai obat pereda jerawat? Simak ulasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT

Acne Patch

Ilustrasi acne patch. Foto: shutterstock
Acne patch adalah produk perawatan kecantikan yang berbentuk layaknya stiker. Lebih spesifik lagi, acne patch adalah stiker yang digunakan untuk meredakan jerawat matang dan kemudian dapat kamu diamkan selama semalaman untuk hasil yang semakin maksimal.
"Acne patch terbuat dari bahan hidrokoloid (kandungan yang berasal dari sayuran, hewan, dan mikroba) yang terdiri dari gelatin ataupun pektin," jelas Debra Jaliman, MD, dokter kulit bersertifikat dari New York, kepada Everyday Health.
Produk ini akan semakin bekerja dengan baik apabila terdapat tambahan bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoil peroksida yang dapat membantu mengeringkan jerawat. Ini merupakan salah satu cara acne patch bekerja yaitu dengan mengeringkan jerawat sehingga selesai kamu mencopot tempelannya akan terdapat kotoran dari jerawat tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, acne patch juga bermanfaat untuk menghilangkan kemerahan dan pembengkakan yang diakibatkan karena timbulnya jerawat. Adanya efek menghisap seperti yang dijelaskan oleh dr. Jaliman adalah salah satu dari kandungan hidrokoloid di dalam acne patch.
Penggunaan acne patch ini juga sebagai salah satu cara agar jerawat terlepas dari sentuhan tangan yang tidak disengaja. Sebab dengan menyentuh terus menerus jerawat yang tengah matang, hal ini akan menyebabkan masuknya kotoran dan semakin memperparah kondisi jerawat kamu. Dengan menempelnya acne patch, maka frekuensi kamu untuk menyentuh jerawat akan berkurang.
Lantas, jenis jerawat seperti apa yang akan cocok bila menggunakan acne patch?
Mengutip Everyday Health, jerawat kemerahan yang sedikit mengeluarkan nanah sangat disarankan untuk menggunakan acne patch. Dengan begitu nanah tersebut dapat tertarik keluar dan jerawat menjadi mengering.
ADVERTISEMENT
Tetapi, apabila kamu menggunakan acne patch untuk jerawat yang memiliki benjolan cukup besar, tidak akan memberikan hasil yang efektif. Untuk penanganannya yang lebih baik, sebaiknya kamu pergi ke dokter kulit untuk mendapatkan jawaban yang pasti. Bila memang diperbolehkan, bisa saja kamu menggunakan acne patch ini sebagai obat peredanya.

Acne Lotion

Ilustrasi memakai acne lotion. Foto: Shutterstock
Hampir sama dengan acne patch, acne lotion memiliki manfaat untuk meredakan jerawat. Perbedaannya hanya berada pada metode pengaplikasiannya. Acne patch diaplikasikan dengan menempelkan stiker pada jerawat tersebut, sedangkan acne lotion diaplikasikan dengan mengoleskannya.
Kandungan yang terdapat pada acne lotion juga hampir sama dengan acne patch yaitu sama-sama memiliki kandungan benzoil peroksida sehingga jerawat menjadi cepat kering dan mengelupas. Karena pengaplikasiannya yang dioleskan, acne lotion ini tidak memiliki kandungan hidrokoloid.
ADVERTISEMENT
"Lotion adalah gel, cairan, atau krim yang diformulasikan untuk merawat area jerawat tersebut. Bahan aktif yang termasuk di dalam lotion adalah asam salisilat, benzoil peroksida, kortison, dan belerang," jelas Hadley King, MD, konsultan dokter kulit dari produk perawatan kulit Acne Free kepada situs Skincare.
Dikutip dari WebMD, sebelum menggunakan acne lotion ini pastikan bahwa kamu tidak memiliki alergi apapun pada krim pereda jerawat. Karena jika kamu memilikinya, hal yang paling buruk terjadi adalah kondisi wajahmu akan semakin rusak. Tidak perlu terlalu banyak, kamu cukup mengoleskan sedikit demi sedikit di area yang memang memiliki jerawat.
Jika sudah dioleskan, kamu cukup diamkan saja krim tersebut hingga akhirnya menyerap ke dalam. Berbeda dengan acne patch, ketika kamu tidak sengaja memegang krim yang sudah dioleskan pada area jerawat dengan tangan yang belum tentu bersih, bisa saja krim tersebut dapat terkontaminasi dengan berbagai macam kotoran.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, ketika kamu menggunakan acne lotion ini, disarankan untuk tidak menyentuh wajah sama sekali agar terhindar dari kotoran ataupun bakteri yang membuat wajah semakin tidak bersih.
Keunggulan acne lotion dibandingkan dengan acne patch terdapat pada jangkauan jenis jerawat yang lebih luas. Pasalnya acne lotion dapat menjangkau jerawat kecil hingga besar. Meski tidak praktis, acne lotion akan bekerja secara perlahan hingga akhirnya jerawat tersebut dapat mengering.
Penulis : Johanna Aprillia