Adita Irawati: Tantangan Menjaga Rahasia Negara dari Suami

Staf Khusus Presiden, Adita Irawati di XXI Plaza Indonesia, Kamis, (2/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Kamis (2/5) lalu, kumparan sukses menggelar acara diskusi bertema ‘Perempuan, Kuasa dan Cinta’ dan pemutaran film premiere ‘Long Shot’ di Plaza Indonesia XXI

Film yang mulai tayang hari ini di seluruh bioskop Cinema 21 Indonesia bercerita mengenai perjalananan karakter Charlotte Field (Charlize Theron) sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang ingin maju menjadi calon presiden negara superpower tersebut. Selain bercerita mengenai tantangan perempuan saat duduk di posisi puncak, film ini juga banyak dibumbui kisah lucu dan romantis Charlotte bersama teman masa kecilnya yang seorang jurnalis.

Acara dimulai dengan diskusi menarik bersama tiga perempuan powerful di Indonesia, yaitu Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Sumardi, Jurnalis & Founder Narasi TV Najwa Shihab dan Staf Khusus Presiden, Adita Irawati.

com-Ketiga narasumber di acara Diskusi Inspiratif dan pemutaran perdana film "Long Shot" Foto: Novianti Rahmi Putri/kumparan

Masing-masing narasumber bercerita mengenai dinamika kehidupan mereka sebagai seorang pemimpin perempuan berpengaruh dan sebagai istri bagi pasangan mereka.

Adita Irawati yang bekerja sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia sejak setahun terakhir mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya memiliki pernikahan yang langgeng adalah komunikasi yang baik dengan suami.

“Saya biasa berbagi dengan suami saya, apalagi kami punya bidang profesi yang sama. Dan beruntungnya suami saya itu, Mas Agung, adalah orang yang punya bakat mendengar. Kalau saya tipikal orang yang banyak sekali berbicara, cerewet, nyerocos, nah, suami saya ini pendengar yang baik, sabarnya luar biasa. Kalau sudah lihat istrinya agak ngegas, dia bisa meredam. Dan itu yang saya lihat membuat kami sangat langgeng. Karena ibarat magnet, magnet kami berlawanan. Jadi malah akhirnya bisa ketemu," ceritanya.

Namun memiliki pasangan sebagai tempat berbagi yang utama ternyata juga menjadi tantangan tersendiri bagi Adita dalam pekerjaannya sekarang sebagai orang di lingkaran terdekat presiden. Mantan eksekutif di Telkomsel ini mengungkapkan bahwa meski selama ini sangat nyaman berbagi cerita dengan suaminya mengenai segala hal di pekerjaannya, sekarang ia harus bisa mengerem kebiasaan tersebut.

Staf Khusus Presiden, Adita Irawati di XXI Plaza Indonesia, Kamis, (2/4). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Tentunya untuk pekerjaan seperti sekarang, saya harus jauh lebih hati-hati, mana yang boleh saya share, mana yang tidak. Walaupun saya yakin untuk beliau itu, ibaratnya non disclosure agreement (perjanjian kerahasiaan) itu ngga usah ditandatangani, pasti udah ngga akan di disclose, gitu ya...Tapi ini anyway, urusannya kan sudah urusan negara. Beda dengan urusan korporasi,” ceritanya disambut tawa para peserta diskusi.

“Tetapi yang saya lihat suami saya amat memahami bahwa kondisinya sangat berbeda. Jadi rasa ingin tahu terhadap pekerjaan saya yang sifatnya rahasia ia paham. Di situasi sekarang ini kan kadang ada rasa ingin tahu duluan, perkembangan-perkembangan presiden lagi ngapain. Tapi beliau ini menahan rasa ingin tahu tersebut karena tahu ini domainnya bukan pribadi atau keluarga, tapi negara," jelasnya.

Chief Storyteller kumparan Yusuf Arifin memberikan plakat penghargaan kepada Staf Khusus Presiden, Adita Irawati. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Adita sekali lagi menekankan bahwa saling memahami dalam kehidupan pasangan sangat penting untuk menjaga hubungan tetap langgeng maskipun masing-masing memiliki kesibukan yang tinggi.