AIA Vitality Women’s 10K, Usung Pemberdayaan Perempuan di Kegiatan Lari Bersama

Konferensi pers AIA Vitality Women's 10K, Rabu (8/3/2023). Foto: AIA & Women's 10K

Setelah tiga kali diselenggarakan secara online akibat pandemi COVID-19, gelaran lari khusus perempuan bertajuk Women’s 10K akhirnya digelar secara offline. Bekerja sama dengan AIA Vitality, Women’s 10K ini bakal diikuti oleh 1.000 perempuan, lho.

Buat kamu yang masih belum familier, AIA Vitality Women’s 10K adalah kegiatan berlari bersama sejauh 10 km yang akan diselenggarakan pada Minggu (12/3) dengan rute di sekeliling Jakarta Selatan. Titik start dan finish-nya berada di The Buya, Cipete, Jakarta Selatan.

Sekilas, Women’s 10K mungkin terdengar seperti gelaran lari jarak jauh pada umumnya. Namun sebenarnya, kegiatan ini berbeda dari yang lain, lho. Sebab, menurut Co-Founder SANA Studio dan Women’s 10K, Laila Munaf, kegiatan lari ini tidak cuma berfokus pada lari dan jarak, melainkan pada pemberdayaan perempuan (women empowerment) yang mereka usung.

“Perempuan itu mungkin di dunia nyata, di luar race, bertemu dengan hal-hal yang membuatnya ragu untuk memulai. Di sini, kami mau menyemangati perempuan untuk memulai sesuatu. Yuk, mulai lakukan sesuatu dan menyelesaikannya, pasti ada manfaatnya ketika kita memulai sesuatu,” kata Laila pada konferensi pers AIA Vitality Women’s 10K secara virtual pada Rabu (8/3).

Kegiatan Sunday Run sebelum acara race Women's 10K. Foto: AIA & Women's 10K

Laila menambahkan, di kegiatan lari bersama ini, ia berharap setiap peserta dapat menjadi support system terhadap sesama.

“Ini bukan cuma race, tetapi kita fokus dengan empowerment. We know we can do it,” lanjut Laila.

Kemudian, salah satu hal yang ingin diangkat dalam kegiatan AIA Vitality Women’s 10K ini adalah merayakan keberagaman perempuan Indonesia. Laila menjelaskan, tak sedikit perempuan yang merasa rendah diri dengan bentuk tubuh akibat adanya standar kecantikan di masyarakat. Namun, di Women 10K, bentuk tubuh dan usia perempuan tidak lagi dianggap penting.

“Perempuan memang sensitif ketika membicarakan umur atau bentuk tubuh, tetapi di sini kita mau merayakan perbedaan bahwa kita dilahirkan dengan tipe badan berbeda, tapi kita berlari dengan tujuan ingin sehat. Age is just a number. We celebrate that and that's what makes Women 10K great. Kita memberdayakan dan merayakan keberagaman perempuan,” jelas Laila.

Konferensi pers AIA Vitality Women's 10K, Rabu (8/3/2023). Foto: AIA & Women's 10K

Lalu, AIA Vitality Women’s 10K dibuat lebih menarik lagi lewat pemberian kalung alih-alih medali di garis finish. Laila mengatakan, kalung tersebut memiliki desain yang bisa dikenakan sehari-hari, sehingga bisa menjadi pengingat bagi peserta perempuan soal keseruan kegiatan lari mereka nantinya.

Tema AIA Vitality Women’s 10k

Tahun ini, AIA Vitality Women’s 10K mengusung tema Run Your Playground. Nah, menurut Laila, tema ini sebenarnya dipetik lewat pengalaman-pengalaman para peserta Women’s 10K sebelumnya.

“[Sebelumnya] kita biasa melakukan gerakan lari secara online karena pandemi. Mereka memilih playground mereka atau lari sendiri-sendiri di tempat pilihan mereka. Sekarang, kita lakukan di Jakarta and we are running our playground di our city. Kita mau kasih pesan bahwa di tempat yang kita nggak kepikiran, ‘Ternyata saya bisa lari di situ, ya,’ kita bisa lari di rute sehari-hari kita berangkat kerja,” ucap Laila.

Women’s 10K berkolaborasi dengan AIA Vitality, platform wellness atau kebugaran milik AIA Financial yang bertujuan untuk mengajak perempuan lebih aktif bergerak dan hidup sehat.

Konferensi pers AIA Vitality Women's 10K, Rabu (8/3/2023). Foto: AIA & Women's 10K

Lalu, mengingat tahun ini Indonesia memegang keketuaan ASEAN, agar anak muda lebih memahami ASEAN, blok 10 negara ini pun menjadikan AIA Vitality Women’s 10K sebagai salah satu side event mereka. Sebelum acara puncak lari 10 km pada Minggu (12/3), AIA Vitality Women’s 10K telah melakukan kegiatan road to alias menjelang puncak.

Ada kegiatan bertajuk ASEAN Kenal Jakarta, yang memfasilitasi anak-anak muda, pihak dari Sekretariat ASEAN, dan perwakilan kedutaan untuk bisa berkeliling ke tempat-tempat ikonis ibu kota. Selain itu, L’Oreal Group juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, seperti SMAN 70 dan 6 Jakarta, untuk memperkenalkan pentingnya untuk aktif berolahraga bagi perempuan.