Air Beras Disebut Bisa Bikin Kulit Glowing, Bagaimana Caranya?

Ilustrasi air beras Foto: dok.shutterstock

Ladies, di tengah banyaknya produk kecantikan yang dijual di pasaran, ternyata ada satu bahan alami di depan mata yang klaimnya bisa membuat kulit glowing. Bahan tersebut adalah air beras atau rice water. Masyarakat Asia sudah sangat familier dengan bahan ini, bahkan sejak ratusan tahun lalu.

Dilansir Byrdie, pemakaian air beras untuk kulit wajah baru-baru ini kembali populer berkat platform TikTok. Banyak yang mengatakan bahwa air beras bisa menciptakan efek glass skin alias kulit glowing yang sehat. Namun, apakah klaim itu benar? Lalu, bagaimana bisa kulit beras memberikan efek baik untuk kulit?

Air beras sendiri adalah cairan yang dibuat dengan cara merendam beras dalam air. Kemudian, air rendaman beras itu disaring dan diaplikasikan ke kulit wajah sebagai toner. Menurut Byrdie, toner air beras ini disebut bisa menenangkan kulit berkat kandungan vitamin dan pati di dalamnya.

“Air beras sudah dipakai di Asia selama ratusan tahun berkat manfaat kecantikan yang dihasilkannya. Kandungan pati yang tinggi, vitamin, dan antioksidan mampu merawat kulit, mencerahkan noda hitam, meratakan warna kulit, mengencangkan kulit, dan menenangkan peradangan serta break out,” kata dermatolog asal Amerika Serikat, Howard Sobel, MD.

Ilustrasi perempuan pakai toner. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

Manfaat air beras untuk kulit

Dikutip dari Byrdie, sejumlah dermatolog menyebutkan bahwa air beras memiliki sejumlah manfaat selain menenangkan kulit. Apa saja?

1. Melindungi kulit dari radikal bebas

Menurut ahli dermatologi Loretta Ciraldo, MD., air beras memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Ini artinya, air beras bisa melindungi kulit dari radikal bebas dari paparan sinar UV matahari.

2. Meminimalisasi tanda penuaan dini

Dilansir Healthline, sebuah studi yang dirilis pada 2013 mengungkapkan bahwa air beras fermentasi bisa meningkatkan kandungan kolagen dalam kulit. Ini memberikan efek kulit yang plump dan bisa mencegah pembentukan kerutan di wajah.

“Air beras juga disebut mampu mencegah aktivitas elastase, yaitu salah satu enzim yang merusak serat elastis dan bisa menyebabkan kerutan di wajah dan kulit mengendur,” kata Loretta, sebagaimana dilansir Byrdie.

3. Menghidrasi kulit

Air beras juga disebut bermanfaat untuk menghidrasi kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih halus dan memperbaiki tekstur di kulit wajah.

Ilustrasi perempuan menggunakan toner. Foto: Shutter Stock

4. Menenangkan iritasi dan peradangan

Sejumlah studi menyebut, air beras memiliki efek anti-inflamasi yang berguna untuk menenangkan iritasi dan peradangan, bahkan pada kulit kering dan kondisi eksim. Manfaat ini bisa dicapai berkat kandungan pati yang tinggi dan vitamin dalam air beras.

“Meskipun belum ada studi konklusif yang membuktikan manfaat ini, sangat masuk akal bahwa bahan yang memiliki kandungan menghidrasi dan anti-inflamasi ini bisa membantu merawat kondisi-kondisi kulit tersebut,” jelas ahli dermatologi Arash Akhavan, MD.

5. Mencerahkan kulit

Meskipun masih butuh penelitian lebih lanjut, dermatolog Arash Akhavan, MD, menyebut bahwa air beras kemungkinan besar bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan memudarkan noda hitam.

“Inositol adalah kandungan gula dalam beras yang disebut mampu menciptakan efek mencerahkan pada kulit. Penggunaan air beras mungkin bisa memberikan manfaat ini bagi mereka yang memiliki masalah hiperpigmentasi,” jelas Arash.

Manfaat air beras untuk kecantikan. Foto: Shutterstock

Bagaimana cara pakai air beras dalam rutinitas skin care?

Cara pemakaian air beras cukup mudah, Ladies. Setelah kamu merendam air beras selama 30 menit, tekan beras untuk mengeluarkan seluruh kandungannya, lalu saring airnya dan simpan di kulkas.

Aplikasikan air beras di wajah sebagai toner usai kamu mencuci muka. Setelah memastikan toner air beras itu menyerap dengan baik, kamu bisa lanjut mengaplikasikan serum yang menghidrasi serta moisturizer.

Namun, untuk memastikan air beras aman itu aman diaplikasikan pada kulit, kamu bisa melakukan patch test di area kulit yang sensitif seperti di bagian belakang telinga. Jika kulitmu tidak bereaksi buruk, kamu bisa mengaplikasikannya di wajah.