Akibat Virus Corona, Ajang Fashion Met Gala 2020 akan Ditunda

17 Maret 2020 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rihanna di Met Gala. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
zoom-in-whitePerbesar
Rihanna di Met Gala. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona yang sudah menyebar ke berbagai belahan dunia membuat banyak acara besar dibatalkan dan ditunda. Salah satu acara besar yang ditunda adalah ajang fashion paling bergengsi, Met Gala. Hal ini disampaikan langsung oleh Anna Wintour, Editor-In-Chief Vogue, sebagai tuan rumah dari Met Gala.
ADVERTISEMENT
Acara yang awalnya dijadwalkan pada 4 Mei 2020 mendatang ini ditunda karena mengikuti kebijakan dari Metropolitan Museum of Art di New York, sebagai venue resmi dari Met Gala. Pihak museum mengeluarkan pernyataan pada Jumat (13/3) bahwa mereka akan tutup sementara karena virus corona.
Anna Wintour, Editor-in-Chief Vogue US Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
Menurut laporan CNN, pihak Metropolitan Museum of Art mengatakan bahwa museum akan ditutup sampai Sabtu, 4 April 2020. Selain itu, pihak museum juga akan meniadakan acara pada akhir pekan sampai delapan minggu ke depan. Jadi semua program dan acara sampai 15 Mei mendatang akan dibatalkan dan ditunda.
“Mengikuti keputusan penutupan Metropolitan Museum yang sangat bertanggung jawab dan tak bisa diubah, About Time, dan acara malam pembukaan akan ditunda sampai waktu tertentu,” tulis Anna Wintour dalam sebuah artikel di Vogue yang rilis pada Senin (16/3).
Metropole Museum of Art New York Foto: Instagram @metmuseum
Anna kemudian melanjutkan, Vogue akan tetap memuat preview dari pameran busana bertema About Time: Fashion and Duration dalam edisi Mei mendatang. Met Gala di tahun 2020 sendiri disponsori penuh oleh rumah mode Louis Vuitton. Rencananya pameran busana ini akan menghadirkan berbagai koleksi fashion bersejarah mulai dari tahun 1870 hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama Met Gala mengalami perubahan tanggal atau penundaan acara. Sebelumnya, Met Gala tahun 1963 pernah batal diselenggarakan setelah peristiwa pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy, serta pada September 2002 setelah serangan teroris di Amerika Serikat pada 9 September yang dikenal dengan serangan 9/11.