Aktris Sydney Sweeney Sebut Women Support Women di Industri Film Itu Palsu

Aktris AS Sydney Sweeney tiba di pemutaran perdana dunia Eden di Roy Thomson Hall selama Festival Film Internasional Toronto (TIFF) pada 7 September 2024 di Toronto, Kanada. Foto: VALERIE MACON/AFP

Ladies, kamu tentunya pernah mendengar istilah ‘Women Support Women’, ya? Gerakan saat para perempuan saling mendukung satu sama lain dalam banyak hal. Dimulai dari kasus besar seperti menyuarakan dukungan untuk korban pelecehan ataupun hal kecil seperti mendukung perempuan yang sedang merintis kariernya.

Namun, bagaimana jadinya jika perempuan justru mendapat sebuah kritikan yang menjurus ke arah hinaan dari sesama perempuan juga?

Sedang naik daun melalui film Euphoria dan The White Lotus, nama aktris Sydney Sweeney kini sudah tidak terdengar asing lagi di telinga para penggemar film dan serial drama Amerika.

Aktris AS Sydney Sweeney tiba di Met Gala 2024 di Metropolitan Museum of Art pada 6 Mei 2024, di New York. Foto: Angela WEISS / AFP

Meskipun banjir akan pujian, Sydney Sweeney ternyata juga mendapatkan kritikan tidak mengenakkan dari salah satu produser perempuan senior, Carol Baum.

Dalam sebuah kesempatan, Sydney mengaku bahwa Carol tak hanya menyebutkan kalau ia “tidak cantik” dan “tidak bisa akting”, namun juga mengatakan bahwa film terbarunya yang berjudul “Anyone But You” tidak layak ditonton.

Mengetahui fakta bahwa Carol Baum seringkali menyudutkan aktris perempuan lainnya, Sydney tidak tinggal diam dan memberikan responnya melalui wawancara bersama Vanity Fair beberapa waktu lalu.

“Sangat menyedihkan melihat perempuan menjatuhkan perempuan lain, terutama ketika perempuan yang sukses di bidang lain dalam industri mereka melihat talenta muda bekerja sangat keras, berharap untuk mencapai impian apa pun yang mereka miliki dan kemudian mencoba untuk menghina dan mendiskreditkan pekerjaan apa pun yang telah mereka lakukan,” ungkap Sydney Sweeney, seorang aktris asal Amerika, dalam wawancara bersama Vanity Fair.

Sydney juga menambahkan jika dalam industri perfilman, mereka seringkali mengungkapkan bahwa mengedepankan ‘Women Support Women’ atau ‘Women Empowering Women’. Sayangnya, di mata Sydney semua itu palsu dan omong kosong. "Semua itu palsu," ujarnya.

Tidak hanya Sydney, aktris papan atas sekelas Anne Hathaway dan Jennifer Lawrence juga pernah angkat bicara mengenai bagaimana aktris perempuan seringkali merasa terpuruk saat karier mereka berada di puncak.