Alasan Ilmiah Mengapa Rambut Kemaluan Tumbuh Tebal dan Ikal

Ilustrasi Mencukur Rambut Kemaluan Foto: Shutterstock

Rambut kemaluan biasanya akan mulai tumbuh pada seseorang usai masa puber. Perubahan hormon yang terjadi menyebabkan rambut di area pribadi ini juga ikut muncul.

Yang menarik dari rambut kemaluan adalah mengenai tekstur dan juga bentuknya yang khas. Ya, berbeda dengan rambut di kepala, rambut kemaluan biasanya memiliki tekstur yang lebih tebal dan juga keriting. Bahkan, selurus apa pun rambut Anda, rambut kemaluan biasanya akan tumbuh lebih ikal. Mengenai hal tersebut, pernahkah Anda bertanya mengapa rambut kemaluan selalu tumbuh tebal dan juga ikal?

Menurut seorang dokter kulit dan anggota American Academy of Dermatology, Marc Glashofer, ternyata ada alasan tersendiri mengapa rambut kemaluan cenderung lebih tebal dan kasar dibandingkan dengan rambut lain di tubuh. Menurut Dr. Glashofer, salah satu alasannya karena terkait dengan fungsi perlindungan.

“Ini mencegah gesekan yang terjadi selama berhubungan seksual, yang dapat menyebabkan lecet di kulit dan ruam di kemaluan. Lebih penting lagi, rambut kemaluan berfungsi sebagai pelindung terhadap bakteri dan patogen lainnya,” kata Dr. Glashofer kepada Men’s Health.

Ilustrasi rambut kemaluan. Foto: pixabay

Sementara itu, Direktur Institute Men’s Health di Jersey Urology Group, Amerika Serikat, Brian Steixner, MD, mengatakan penyebab rambut kemaluan selalu ikal adalah karena tugasnya sebagai perangkap feromon atau sejenis zat kimia yang merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada pria maupun perempuan. Nah, zat kimia ini biasanya disekresikan atau dikeluarkan melalui kelenjar keringat di sekitar area selangkangan.

Selain tumbuh lebih tebal dan ikal, Dr. Glashofer juga menyebut bahwa bulu kemaluan tidak akan tumbuh sangat panjang. Menurutnya, rambut kemaluan akan tumbuh dengan panjang rata-rata 0,5 hingga 1,5 inci.

“Setiap folikel rambut di tubuh kita secara genetik diprogram untuk memiliki siklus pertumbuhan berbeda yang memengaruhi panjang rambut. Sementara, rambut di daerah kemaluan telah diprogram secara biologis untuk tumbuh hanya sampai panjang tertentu,” tutup Dr. Glashofer.

----

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)