Aman untuk Perempuan Muslim, Nu Skin Indonesia Kini Bersertifikasi Syariah
PerbesarADVERTISEMENT
Di era yang serba modern saat ini, perempuan sudah semakin jeli dalam memilih produk kecantikan untuk merawat diri. Perempuan tidak hanya mencari skin care yang baik untuk kesehatan kulit, tapi juga bisa memberikan dampak baik untuk lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, minat perempuan terhadap produk kecantikan juga sudah jauh berkembang. Perempuan Muslim terutama, saat ini mereka juga berusaha mencari brand yang memiliki sertifikasi halal supaya bisa lebih aman, nyaman, serta sesuai dengan ajaran Islam.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Nu Skin Indonesia baru saja mengumumkan penerimaan sertifikasi perusahaan Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS) dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). Sertifikasi tersebut bisa memberikan kenyamanan bagi pengguna dan sales leader bagi perusahaan pemasaran produk perawatan kecantikan dan perawatan tubuh asal Amerika Serikat ini.
“Dengan sertifikasi Syariah yang kini dimiliki Nu Skin, kami bisa menjangkau lebih dalam ke segmen masyarakat yang sangat concern akan isu halal dalam setiap aspek hidup mereka, termasuk dalam hal berbisnis dan konsumsi,” ungkap Kany V. Soemantoro, Presiden Nu Skin Indonesia dan Filipina.
ADVERTISEMENT
Sebagai sebuah perusahaan dengan sistem direct selling atau multi level marketing (MLM) yang telah memasarkan lebih dari 120 produk perawatan tubuh dan wajah, serta suplemen nutrisi, Kany menambahkan bahwa sertifikasi syariah untuk Nu Skin tersebut akan membuat pengguna dan penjual jadi lebih nyaman.
“Sertifikasi Syariah ini memberikan keunggulan bagi Nu Skin di antara perusahaan-perusahaan dalam industri direct selling karena memberikan rasa aman dan nyaman kepada para sales leader maupun customer-nya melalui peluang bisnis serta produk-produk yang sudah tersertifikasi halal,” jelasnya.
Tak hanya itu, sertifikasi syariah ini juga menjadi cara Nu Skin untuk mengurangi pandangan negatif terhadap bisnis MLM yang identik dengan skema piramida dan permainan uang, serta mitos tentang pemasukan pasif. Sebab sesuai dengan aturan fatwa nomor 75 dari DSN MUI tahun 2009, bisnis MLM Syariah harus memiliki produk yang Halal dengan harga wajar dan tidak ada excessive mark-up, tidak ada unsur riba, ghoror/penipuan dan maysir/ghoror dan kedzaliman dalam bisnisnya. Artinya, sertifikasi ini tidak memperbolehkan MLM Syariah untuk memiliki pendapatan pasif.
"Mitos yang terjadi itu terkadang tercipta karena perilaku diri kita sendiri, oleh karena itu kami ingin memperbaiki diri sendiri dulu melalui sertifikasi ini. Semoga kedepannya bisa menjadi contoh juga bagi perusahaan lain," tutur Kany dalam acara konferensi pers virtual Nu Skin Raih Sertifikasi Syariah pada Jumat (20/11)
ADVERTISEMENT
Menggelar bazar virtual untuk dukung bisnis Sales Leader
Di masa pandemi dan menjelang akhir tahun, Nu Skin Indonesia juga menggelar Virtual Expo tanggal 19 - 25 November 2020. Acara berbasis digital ini ditujukan untuk mendukung bisnis para sales leader Nu Skin Indonesia. Virtual Expo ini menghadirkan program training oleh motivator sekaligus komedian, Cak Lontong, serta sharing dari beberapa leader Nu Skin. Bagi kamu yang tertarik untuk ikut acara ini, Ladies bisa mengunjungi situs www.nuskinbisabanget.id dan melakukan registrasi.
Tak hanya berbisnis, sejalan dengan misi perusahaan untuk meningkatkan kehidupan di seluruh dunia, Nu Skin Indonesia juga mendonasikan dana sebesar Rp. 2,7 miliar kepada Yayasan Jantung Anak Indonesia (YJAI) untuk membantu anak-anak yang menderita kelainan jantung bawaan di tahun 2020 ini. Program donasi ini sudah dilakukan oleh Nu Skin Indonesia sejak 2010.
ADVERTISEMENT
