Andien Dirikan Andien Aisyah Foundation untuk Terus Sebar Kebaikan

Penyanyi Andien Aisyah saat Melaunching Andien Aisyah Foundation di Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (20/3). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Penyanyi Andien Aisyah sudah dikenal kiprahnya di deretan kegiatan sosial. Di laman media sosialnya, perempuan 38 tahun itu kerap membagikan momen dirinya terjun langsung ke lapangan guna menyebarkan kebaikan.

Di momen bulan suci Ramadan ini, Andien terus berupaya menebar kebaikan dengan mendirikan yayasan dengan nama Andien Aisyah Foundation. Resmi diluncurkan pada Rabu (20/3) lalu, yayasan ini nantinya akan berfokus pada dua hal, yakni people and planet dengan beragam isu penting yang harus lebih diperhatikan. Mulai dari pendidikan dan kesehatan anak, kesehatan dan pemberdayaan perempuan, korban bencana alam, kelompok disabilitas, hingga isu keberlanjutan.

Andien Aisyah Foundation nantinya akan menjadi satu payung besar dari seluruh gerakan sosial yang dilakukan Andien selama ini. Sebelumnya Andien sudah mendirikan Setali Indonesia pada tahun 2018 yang bergerak di bidang fesyen dan berkelanjutan karena kecintaannya pada dunia mode sekaligus kekhawatiran terhadap risiko limbah yang bisa merusak lingkungan.

Kemudian Andien juga telah mendirikan Sekolah Anak Percaya pada tahun 2022 yang mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu. Pelantun lagu Percaya itu juga rutin menggalang dana bersama platform besar seperti Kitabisa dan Indonesian Relief Box untuk tujuan sosial.

Alasan Andien dirikan yayasan sosial

Penyanyi Andien Aisyah saat Melaunching Andien Aisyah Foundation di Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (20/3). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Selain karena kecintaannya dengan kegiatan sosial, ingin menjadi manusia yang bermanfaat jadi salah satu alasan terbesar Andien untuk berani mendirikan Andien Aisyah Foundation. Andien bilang, sang ibu menjadi inspirasinya untuk terus berbuat kebaikan.

“Satu hal yang selalu dikatakan ibuku, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat buat orang lain. Nggak cuma kata-kata aja, tapi ibu juga men-develop itu, sampai hari ini dia akan selalu berbagi dan aku nggak pernah melihat beliau selalu merasa cukup di hatinya,” tutur Andien dalam acara peluncuran Andien Aisyah Foundation di 7Speed Coffee, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Bagi Andien, melakukan kebaikan dengan berbagi ke sesama merupakan bentuk dari self development. Dia percaya bahwa dengan berbagi tidak akan membuatnya merasa kurang tapi justru menjadi cara untuk memberdayakan dirinya sendiri.

Penyanyi Andien Aisyah saat Melaunching Andien Aisyah Foundation di Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (20/3). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Selain itu, sebagai figur publik Andien juga merasa mempunyai tanggung jawab moral untuk ikut terlibat menyuarakan isu-isu penting di Indonesia. Ditambah lagi Andien juga merasa sangat relate dengan berbagai isu yang diangkatnya.

“Dunia ini terlihat sangat semburat selama beberapa tahun terakhir, hatiku juga terpanggil karena beberapa isunya juga relate sama aku. Misalnya kanker, ibunya suamiku meninggal karena kanker. Aku juga pernah mengalami tumor payudara,” imbuh Andien.

Sebagai perempuan dan ibu, Andien ingin yayasannya membawa banyak perubahan dengan menciptakan dunia yang lebih terang untuk generasi selanjutnya terutama generasi kedua anaknya, Kawa dan Tabi. Andien berharap yayasannya bisa menjadi gerakan kebaikan yang berkelanjutan untuk membantu memperbaiki kehidupan orang banyak.