Andrea Meza Ungkap Perasaannya saat Menjadi Miss Universe Tersingkat

Andrea Meza berpidato di ajang Miss Universe 2020. Foto: Rodrigo Varela/Getty Images

Pemenang Miss Universe 2020, Andrea Meza, tengah menikmati masa-masa menjabat sebagai ratu kecantikan. Namun, perempuan berusia 27 tahun itu menjalani waktunya sebagai Miss Universe tersingkat dalam sejarah karena pandemi COVID-19.

Andrea Meza sendiri dinobatkan sebagai Miss Universe pada 16 Mei 2021, setelah kontes itu sempat dibatalkan pada 2020. Kemudian, kontes berikutnya dijadwalkan akan berlangsung pada Desember 2021 mendatang. Dengan demikian, Andrea pun hanya menjabat sebagai Miss Universe selama tujuh bulan.

Dalam sebuah wawancara, Andrea sempat mengungkapkan perasaannya saat harus menjalani masa menjadi Miss Universe tersingkat. Pada awalnya, Andrea mengaku merasa sedikit sedih.

“Sejujurnya, pada awalnya, saya sedikit sedih karena tidak akan menjalani satu tahun penuh sebagai Miss Universe. Akan tetapi, saya datang ke kompetisi ini dengan pemikiran itu (tahu bahwa masa jabatanya tidak akan penuh selama satu tahun),” kata Andrea Meza seperti dikutip dari VOA Indonesia.

Diketahui bahwa pernyataan Andrea ini terungkap saat ia hadir di sebuah acara untuk menerima penghargaan dari Latino Commission on AIDS, pada Kamis (16/9). Latino Commission on AIDS sendiri merupakan organisasi nirlaba yang bekerja untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut di antara komunitas Latino di Amerika Serikat (AS).

Mengenal Sosok Andrea Meza

Andrea Meza, pemenang Miss Universe 2020. Foto: Getty Images

Andrea Meza adalah perempuan kelahiran Kota Chihuahua, Meksiko, 13 Agustus 1994. Ia diketahui telah menjalani karier di dunia kontes kecantikan sejak 2016. Kala itu, ia mewakili Kota Chihuahua di ajang Miss World Mexico 2016. Setahun kemudian, Andrea terpilih sebagai Miss Mexico 2017.

Sebagai pemenang Miss Mexico 2017, Andrea pun mewakili Meksiko di ajang Miss World 2017. Dalam kontes tersebut, Andrea berhasil meraih posisi sebagai runner-up pertama.

Selain menjadi model, perempuan lulusan University of Chihuahua ini juga bekerja sebagai insinyur perangkat lunak (software engineering). Tak hanya itu, Andrea juga merupakan seorang aktivis yang bergerak dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Untuk pekerjaannya itu, ia bekerja sama dengan Municipal Institute for Women, sebuah lembaga khusus perempuan yang didirikan di Meksiko pada 2016.

Dalam pernyataan terakhirnya sebelum dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe 2020, Andrea sempat bicara soal melawan standar kecantikan di masyarakat. Pernyataan Andrea saat itu banyak dipuji oleh para netizen di media sosial.

“Di era modern ini, kecantikan tak hanya soal penampilan, tapi bagi saya kecantikan terpancar dari hati dan bagaimana kita bisa membawa diri. Jangan pernah biarkan orang lain mengatakan bahwa kamu tidak berharga,” ungkap Andrea Meza dalam ajang Miss Universe 2020.