Anne Avantie Ungkap Kisah di Balik Kebaya Akad BCL & Ashraf yang Sempat Hilang
PerbesarADVERTISEMENT
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair , meninggal dunia pada Selasa (18/2). Ia mengembuskan napas terakhir di usia 40 tahun karena serangan jantung.
ADVERTISEMENT
Ashraf meninggalkan satu orang anak dari biduk rumah tangganya dengan Bunga Citra Lestari, yaitu Noah Sinclair. Sejak menikah pada 8 November 2008, hubungan Ashraf dan BCL memang tampak harmonis.
Kabar duka soal kematian Ashraf Sinclair ternyata mengejutkan banyak pihak, salah satunya desainer Anne Avantie , sosok yang merancang baju pernikahan BCL dan Ashraf Sinclair. Lewat sebuah foto yang diunggah di akun Instagram pada Selasa (18/2) pagi, desainer kondang itu mengungkapkan rasa belasungkawanya. Selain itu, Anne juga menuliskan kisah di balik kebaya pernikahan BCL dan Ashraf yang masih dikenangnya hingga saat ini.
“Sebetulnya ini peristiwa yang enggak pernah saya ceritakan. Pada saat mereka menikah dulu, ini enggak banyak orang tahu. Karena enggak banyak yang tahu, jadi tadi pagi saya tulis kisah cerita di balik kebaya akad BCL dan Ashraf yang hilang di media sosial,” ungkap Anne Avantie saat dihubungi kumparanWOMAN pada Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
“Jadi gini, tepatnya H-1 saya mau kirim baju akad ke rumahnya BCL. Tadinya mau BCL yang ambil sendiri beberapa hari sebelumnya, tapi kebetulan saya ada mau jalan ke sana, jadi saya bilang biar saya yang bawa gitu. Singkat cerita, pas mau masuk ke halaman rumah BCL terus kan nurunin semua barang-barang tuh, ada selop, ada aksesori, ada jarik, macem-macem lah gitu. Terus saya langsung sadar, ada satu plastik kok tergeletak gitu di bagian belakang. Dan saya kaget ternyata enggak ada isinya, di mana itu harusnya kebaya akadnya BCL,” tutur cerita perempuan berusia 53 tahun itu.
Anne pun langsung panik dan membongkar kembali seluruh isi bagasi mobilnya, dan ternyata kebaya akad tersebut memang tidak ditemukan. Setelah itu, Anne pun mengingat-ingat kembali perjalanan yang ia tempuh dari butik (berlokasi di Grand Indonesia) ke rumah BCL, untuk mencari tahu kemungkinan kebayanya jatuh atau hilang di lokasi-lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dan ternyata benar, satu jam kemudian kebaya tersebut ditemukan oleh OB. Ia lalu memberikan kebaya tersebut ke management office saya,” lanjutnya.
Setelah diterima oleh management office, kebaya tersebut langsung dikirimkan ke lokasi Anne Avantie. Saat itu, Anne bercerita bahwa ia menangis terharu dan tak henti-hentinya bersyukur karena telah menemukan kebayanya kembali.
“Selama menunggu kebaya itu sampai ke tangan saya, saya tercetus sebuah ide untuk mengambil kertas, lalu saya menceritakan kisah itu untuk kado indah pernikahan BCL dan Ashraf. Saya tulis kira-kira seperti ini ‘Hari ini telah terjadi sesuatu, semoga ini bisa mengikat janji setia kalian sampai maut memisahkan’. Terus saya bilang bahwa Tuhan mengizinkan ini (kebaya) untuk kembali lagi kepadamu dalam keadaan baik, jagalah ini seperti Tuhan menjaga kebaya akadmu dan pernikahanmu,” kata Anne.
Singkat cerita, setelah akad dan resepsi selesai, Anne memberikan kertas itu ke tangan BCL dan Ashraf. Menurut Anne, kertas ucapan itu adalah semacam pesan atau kado darinya agar agar hubungan BCL dan Ashraf langgeng sampai maut memisahkan.
ADVERTISEMENT
“Terus sehabis baca, Bunga Citra Lestari langsung bilang 'Wah bunda ternyata ceritanya kayak gini ya. Mereka langsung terharu membaca surat yang saya tulis tersebut,” tutup Anne Avantie.
