Apa Itu Chronograph pada Jam Tangan? Yuk, Pahami Cara Pakainya

14 Oktober 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jam Tangan Chronograph. Foto: Fanny Kusumawhardani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jam Tangan Chronograph. Foto: Fanny Kusumawhardani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chronograph menjadi salah satu fitur yang sering disematkan pada jam tangan model terbaru. Fitur ini mampu menambah kesan canggih sekaligus futuristik pada tampilan jam tanganmu.
ADVERTISEMENT
Meski penggunaannya baru dikenal beberapa waktu lalu, namun ternyata fitur chronograph sudah mulai eksis sejak awal abad ke-17 M, lho. Mengutip laman Nixon, chronograph mulanya diciptakan oleh Louis Moinet untuk melacak pergerakan astronomi.
Kemudian pada tahun 1821, Raja Louis XVIII menggunakannya sebagai alat untuk mengukur jarak pacuan kuda. Kala itu, model chronograph masih tergolong kuno.
Barulah pada tahun 1930-an, Breitling melakukan inovasi dan memperkenalkan chronograph modern kepada khalayak. Hingga kini, model chronograph ala Breitling masih digunakan pada jam tangan koleksi terbaru.
Tahukah kamu, sebenarnya apa itu chronograph pada jam tangan? Agar lebih paham, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Mengenal Fitur Chronograph pada Jam Tangan

Ilustrasi Jam Tangan Chronograph. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Merujuk pada laman Nixon, secara harfiah chronograph diartikan sebagai ‘pencatat waktu’. Jika dilihat dari fungsinya, fitur ini mirip seperti stopwatch.
ADVERTISEMENT
Pada jam tangan biasa, umumnya hanya ditemukan satu dial (bundaran angka) sebagai penunjuk jam dan menit. Namun, pada jam tangan chronograph terdapat 2-3 subdial berukuran kecil yang disematkan pada dial utama.
Salah satu subdial berfungsi untuk menunjukkan menit yang sudah berlalu. Sedangkan subdial lainnya berguna untuk menunjukkan jam yang sudah berlalu.
Jam tangan chronograph juga memiliki 2 pusher (tombol) yang terletak di bagian atas dan bawah lingkaran. Pusher bagian atas bisa digunakan untuk memulai atau menjeda perhitungan waktu, sementara pusher bagian bawah digunakan untuk mengatur ulang perhitungan.
Mengutip laman Nordgreen, jam tangan chronograph umumnya didesain untuk membantu sejumlah profesi yang membutuhkan perhitungan kecepatan atau jarak secara presisi. Misalnya pilot yang menghitung jarak terbang dan petugas kesehatan yang mengukur detak jantung pasien.
ADVERTISEMENT
Selain itu, chronograph juga bisa digunakan untuk kepentingan lainnya, di luar kebutuhan profesi. Misalnya ketika sedang berolahraga, kamu bisa gunakan fitur ini untuk menghitung durasi latihan. Lalu, ketika sedang memasak, fitur ini bisa dijadikan sebagai timer untuk menghitung waktu memasak.
Jam tangan chronograph dianggap lebih praktis dibandingkan stopwatch karena tidak perlu digenggam ke mana-mana. Maka, tidak heran jika jam tangan ini menjadi tren di kalangan anak muda dan orang tua.

Cara Menggunakan Jam Tangan Chronograph

Ilustrasi Jam Tangan Chronograph. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Cara menggunakan jam tangan chronograph cukup mudah karena sistemnya mirip seperti stopwatch mekanis. Namun, bagi yang belum tahu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
ADVERTISEMENT