Apa Itu Diet DEBM? Cara Baru untuk Menurunkan Berat Badan

12 Oktober 2020 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal DEBM, Diet Enak Bahagia Menyenangkan yang Lagi Populer. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal DEBM, Diet Enak Bahagia Menyenangkan yang Lagi Populer. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah mendengar diet DEBM? Diet Enak Bahagia Menyenangkan ini dikenalkan oleh Robert Hendrik Liembono dengan menerapkan pola makan rendah karbohidrat.
ADVERTISEMENT
Dalam Instagram TV yang diunggah melalui akun @resep_inspirasi_debm, Robert mengatakan kalau dulunya dia memiliki berat badan 107kg karena salah memilih menu sarapan. Awalnya pria ini mengonsumsi nasi dan makanan lainnya yang tinggi karbohidrat sehingga menjadi kekenyangan di pagi hari dan cepat merasa lapar lagi. Ia pun kemudian mulai mengonsumsi telur rebus untuk menjalankan program diet. Berdasarkan pengalamannya dan beberapa member yang sudah menerapkan DEBM ini, sarapan telur rebus tanpa nasi ampuh membuat perut lebih kenyang dan tidak mudah merasa lapar.
“Mereka mengatakan bahwa ternyata makan pagi tanpa nasi itu lebih kenyang, dan kenyangnya sampai sore. Jadi tidak terbukti bahwa makan pagi hanya dengan telur cepat lapar,” jelas Robert melalui IGTV yang diunggah 25 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
Meski tidak mengonsumsi karbohidrat, diet ini membolehkan orang untuk makan lauk apapun yang tinggi lemak dan protein. Jenis diet yang unik ini pun kini menjadi populer dan diminati oleh banyak orang. Lantas, seperti apa penerapan dietnya dan apa saja yang perlu diperhatikan? Simak beberapa penjelasan berikut ini.

Diet rendah karbohidrat

Diet DEBM adalah diet rendah karbohidrat. Foto: thinkstock
Dalam postingan Facebook pada Sabtu (5/9) lalu, Robert membagikan beberapa hal yang perlu diketahui setiap orang yang hendak menerapkan DEBM. Ia menyebutkan kalau diet rendah karbohidrat ini memiliki beberapa pantangan yang harus dilakukan.
Mulai dari nasi, mi, gula, oatmeal, buah-buahan, dan lainnya yang mengandung karbohidrat tidak disarankan untuk dikonsumsi. Selain itu, makanan yang memiliki protein nabati, seperti kacang-kacangan dan tahu tempe, juga termasuk menu yang pantang untuk dimakan. Orang yang ingin menerapkan diet ini hanya bisa mengonsumsi jenis sayuran rendah karbohidrat, seperti kol, brokoli, wortel, labu kuning, dan lainnya, serta makanan yang memiliki lemak dan protein hewani.
ADVERTISEMENT

Ampuh turunkan berat badan

DEBM disebut-sebut ampuh menurunkan berat badan. Foto: Dok. Shutterstock
Tips diet yang dibagikan Robert ini sempat disebut hoaks oleh sejumlah orang. Dalam grup media sosial DEBM yang diikuti ribuan orang, Robert ingin membuktikan kalau DEBM ampuh menurunkan berat badan dengan menanyakan testimoni beberapa orang yang telah mempraktikkan diet tersebut.
Cukup banyak orang yang berkomentar kalau mereka mendapatkan hasil yang memuaskan dari diet ini. Tentunya perubahan yang dirasakan setiap orang tidaklah sama. Ada yang menyebutkan kalau berat badan mereka berhasil turun 12kg selama 1 bulan, ada pula yang dalam 5 minggu mampu menurunkan 7kg berat badan.
Namun menurut Robert dalam IGTV-nya yang diunggah 21 Agustus 2020, DEBM ini menargetkan berat badan turun 2-3kg dalam sebulan. Jadi, bila ada yang berat badannya tidak turun secara drastis seperti yang lain, tidak perlu kecewa karena hal itu sebetulnya wajar.n
ADVERTISEMENT

Lalu, apakah diet rendah karbohidrat ini sehat?

Ilustrasi makanan untuk diet sehat. Foto: Pixabay
Perlu diketahui kalau karbohidrat juga dibutuhkan oleh tubuh. Mengutip dari Harvard Health Publishing, tubuh akan menggunakan lemak dan protein sebagai sumber energi bila tidak ada cukup karbohidrat. Meski membatasi karbohidrat diklaim bagus untuk turunkan berat badan, nyatanya protein dan lemak bukanlah sumber energi yang efisien untuk tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber bahan bakar dan nutrisi utama bagi tubuh sehingga perlu juga dijadikan bagian dari diet sehat. Hanya saja, kamu harus memerhatikan jenis dan porsinya agar tidak berlebihan. Adapun beberapa jenis karbohidrat yang bagus untuk tubuh, antara lain roti, nasi merah, buah-buahan, dan sayur.
Penulis: Adinda Cindy Lapod