Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

10 Mei 2025 15:42 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalan kaki. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalan kaki. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak yang menganggap jalan kaki sebagai aktivitas sehari-hari yang melelahkan. Itu mengapa, tak sedikit yang enggan menempuh jarak jauh dengan berjalan kaki. Padahal, aktivitas fisik ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, lho.
ADVERTISEMENT
Meskipun sederhana, tapi menurut laman Health, jalan kaki bisa meningkatkan metabolisme, mengatur nafsu makan, dan membangun atau mempertahankan massa otot. Aktivitas ini juga mampu mendukung kesehatan jantung, mengurangi stres, dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Tak sedikit yang menjadikan jalan kaki sebagai olahraga untuk menurunkan berat badan. Tapi apakah benar jalan kaki bisa menurunkan berat badan? Yuk, cari tahu jawabannya di sini.

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan?

Ilustrasi jalan kaki. Foto: Shutterstock
Dikutip dari laman Mayo Clinic, jalan kaki memang bisa menurunkan berat badan. Namun, ini bergantung pada intensitas dan frekuensi yang dijalani oleh seseorang.
Jika kamu rutin jalan cepat selama 30 menit setiap hari, maka kamu dapat membakar sekitar 150 kalori atau lebih dalam sehari. Tentu, semakin lama dan cepat kamu berjalan, semakin banyak pula kalori yang akan terbakar.
ADVERTISEMENT
Jadi bukan jalan kaki santai seperti biasa ya, Ladies, tapi jalan cepat. Sebab jalan santai dinilai kurang efektif menurunkan berat badan dalam waktu cepat.
Di samping itu, mengandalkan jalan kaki sebagai satu-satunya metode untuk menurunkan berat badan tidak disarankan. Jika menginginkan hasil yang cepat, kamu bisa mengombinasikannya dengan defisit kalori. Konsumsi makanan rendah kalori dan hindari makanan berlebihan ya, Ladies.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembakaran Kalori Saat Jalan Kaki

Ilustrasi Jalan Kaki Foto: Shutterstock/siam.pukkato
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, efektivitas jalan kaki dalam menurunkan berat badan bergantung pada banyak hal. Berikut beberapa faktornya:

1. Kecepatan

Jalan cepat membakar lebih banyak kalori dibandingkan jalan lambat atau santai. Dalam sebuah penelitian di laman Health, disebutkan bahwa seseorang dengan berat 78 kg dapat membakar 324 kalori saat berjalan dengan kecepatan sedang selama satu jam. Sedangkan saat berjalan cepat, ia dapat membakar 371 kalori.
ADVERTISEMENT

2. Medan

Berjalan di area yang menanjak atau permukaan tidak rata dapat meningkatkan pengeluaran energi. Alhasil, pembakaran lemak pun jadi lebih banyak dibandingkan jalan kaki di permukaan datar.

3. Beban yang dibawa

Jalan kaki dengan tangan kosong dan membawa beban hasilnya relatif berbeda. Jika kamu berjalan kaki sambil membawa beban atau menggunakan rompi khusus untuk menambah bobot tubuh, kalori yang terbakar akan lebih banyak.

4. Berat badan dan komposisi tubuh

Orang dengan berat badan berlebih cenderung lebih banyak membakar kalori saat berjalan. Itu karena tubuhnya menggunakan lebih banyak energi untuk bergerak.
Selain itu, massa otot juga berperan dalam pembakaran lemak. Semakin banyak otot yang kamu miliki, semakin banyak pula kalori yang terbakar saat berjalan kaki.

5. Usia

Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh cenderung melambat. Tubuh juga kehilangan massa otot secara bertahap. Jadi, semakin tua seseorang, semakin sedikit jumlah kalori yang dapat dibakar saat berjalan.
ADVERTISEMENT
Karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda, disarankan untuk berkonsultasi dengan pakar kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga, termasuk jalan kaki. Mereka akan membantumu menetapkan target langkah dan pace yang realistis untuk mendukung penurunan berat badan.