Apakah Tindakan Mengencangkan Bisa Bikin Vagina Kembali bak Perawan Lagi?

Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock

Semakin bertambahnya usia, banyak perempuan yang mulai merasa khawatir akan cepatnya timbul keriput ataupun kulit yang mengendur. Tak hanya cemas kulit wajah atau payudara saja yang mengendur, banyak juga dari kita yang merasa khawatir dengan vagina yang tak lagi kencang.

Memang organ intim vagina sangat penting diperhatikan untuk menjaga kepercayaan diri kita. Apalagi bagi yang sudah memiliki pasangan, vagina menjadi aset berharga dalam kehidupan seksual dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Karena itu, banyak perempuan yang kemudian mencari cara bagaimana agar vagina tetap kencang.

Sebetulnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar vagina tetap kencang. Ginekolog dr. Dinda Derdameisya SpOG, yang berpraktik di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan, menyebutkan, ada tiga cara untuk mengencangkan vagina, dari cara yang paling sederhana sampai serius.

“Paling simpel itu adalah senam kegel, lalu kemudian bisa dengan teknologi baru untuk laser vagina. Tapi yang lebih signifikan itu dilakukan dengan operasi atau disebut vaginoplasty,” ucapnya saat dihubungi kumparanWOMAN.

Ilustrasi Vagina. Foto: Shutterstock

Vaginoplasty memang menjadi prosedur yang semakin populer di kalangan perempuan. Vaginoplasty merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk memperbaiki otot vagina yang mengendur disebabkan oleh melahirkan atau penuaan. Operasi ini digunakan pula untuk memperbaiki cacat pada vagina.

Menurut ahli bedah ginekologi dokter Wesley Anne Brady, M,D di Women’s Wellness Institute, alasan umum perempuan menjalani prosedur vaginoplasty adalah karena ingin memiliki kembali vagina yang tampak muda. "Prosedur Vaginoplasty dapat mengembalikan kepercayaan diri seorang perempuan dan membantunya merasa lebih baik,” katanya.

Lalu, apakah artinya prosedur Vaginoplasty bisa membuat vagina seperti perawan lagi?

Menurut dr. Dinda tidak begitu, karena keperawanan berkaitan dengan selaput dara. Ia menjelaskan bahwa selaput dara merupakan gerbang masuk ke dalam vagina, sedangkan tindakan vaginoplasty fokus pada menyempitkan liang vagina agar terasa kencang.

“Jadi selaput dara itu pintu depan untuk masuk ke vagina. Sedangkan operasi vaginoplasty dilakukan untuk mengecilkan liang vagina, jadi ya tetap enggak perawan karena kan melewati selaput dara yang menjadi gerbangnya,” jelasnya.

Oleh karena itu, mengencangkan vagina bukan berarti bisa membuatnya kembali perawan, karena tidak ada hubungannya dengan selaput dara. Untuk menyatukan selaput dara yang robek karena hubungan seks ataupun trauma, bisa melakukan tindakan operasi lainnya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.