Asia Pacific Rayon Gandeng 4 Jenama Lokal di Jakarta Fashion Week 2024

27 Oktober 2023 18:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat jenama fesyen memamerkan 48 koleksi busana dari serat viscose-rayon APR pada fashion show “Revival of Simplicity” di The City Hall, Pondok Indah Mall 3, Kamis (26/10). Foto: dok. APR
zoom-in-whitePerbesar
Empat jenama fesyen memamerkan 48 koleksi busana dari serat viscose-rayon APR pada fashion show “Revival of Simplicity” di The City Hall, Pondok Indah Mall 3, Kamis (26/10). Foto: dok. APR
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta Fashion Week (JFW) kembali digelar pada 23–29 Oktober 2023. Pekan mode bergengsi di Indonesia menampilkan ratusan desainer yang memamerkan rancangan terapiknya.
Bukan itu saja, Asia Pacific Rayon (APR) juga ikut memeriahkan gelaran fesyen terbesar di Indonesia ini. APR merupakan produsen serat viscose-rayon yang selalu berkomitmen mendukung mode berkelanjutan (sustainable fashion).
Tak sendiri, kali ini APR menggandeng empat jenama lokal, di antaranya Aruna Creative, Bateeq, Frederika, dan Ghea Resort by Amanda Janna. Masing-masing jenama memamerkan 12 koleksi busana terbarunya pada gelaran fashion show bertajuk “Revival of Simplicity” di The City Hall, Pondok Indah Mall 3, Kamis (26/10).
Head of Marketing Communication APR, Zoey Rasjid, mengatakan bahwa ini merupakan partisipasi kedua APR di JFW. Melalui gelaran ini, APR berharap semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya industri tekstil dan mode yang berkelanjutan di Indonesia.
We are producer of viscose-rayon yang ada di Pangkalan Kerinci, Riau. Kerja sama ini bertujuan untuk membesarkan sustainable fashion di Indonesia yang memakai viscose-rayon dari APR. Kebetulan para jenama ini juga sudah memakai viscose-rayon kita juga,,” ungkap Zoey.
Ya, seluruh jenama yang berkolaborasi ini menggunakan viscose-rayon, yaitu serat dari selulosa pulp kayu akasia dan eukaliptus yang dapat terurai secara alami. Viscose-rayon yang diproduksi APR juga menggunakan sumber bahan baku yang berkelanjutan dan terlacak.
Serat viscose-rayon ini kemudian disulap menjadi pakaian dalam berbagai gaya, mulai dari memadukan batik modern, pakaian sehari-hari yang unik dan trendy, hingga busana minimalis dengan sentuhan kontemporer.

Kolaborasi APR dan 4 jenama lokal di JFW 2024

Koleksi Wastra on Denim dari Aurna Creative. Foto: dok. APR
Di JFW 2024, masing-masing jenama yang berkolaborasi dengan APR memamerkan busana dengan konsep yang unik dan berbeda. Misalnya Aruna Creative, yang menampilkan koleksi bertajuk Wastra on Denim.
Koleksi ini memadukan bahan denim dengan motif batik Truntum bermakna lambang cinta abadi dan tulus. Diperuntukkan bagi perempuan urban, busana ready to wear dari Aruna Creative ini menggunakan potongan loose fit dan permainan ruffle asimetris untuk menonjolkan sisi tegas pemakainya.
Sementara itu, Bateeq memperkenalkan koleksi Pawon atau dapur dalam bahasa Jawa, yang bermakna bahwa si pemakai akan merasa hangat seperti di rumah. Uniknya, koleksi busana Pawon ini berpadu dengan batik “Belanda” yang kuat dengan motif kontemporer floral berwarna light.
Koleksi Pawon dari Bateeq. Foto: dok. APR
Menampilkan dua tema yaitu Gana dan Tampa, melalui koleksi ini, Bateeq berharap dapat ikut mendorong generasi muda untuk menggunakan di berbagai kesempatan, sekaligus memperkenalkan busana berbahan serat viscose-rayon yang berkelanjutan.
Jenama fesyen FREDERIKA pun kembali bekerja sama dengan APR untuk meluncurkan koleksi busana terbarunya, yaitu METAMORFOSA. Sesuai temanya, busana-busana yang dipamerkan ini terinspirasi dari kehidupan masyarakat modern yang serba cepat dan dinamis. Sehingga seseorang membutuhkan pakaian dengan model yang lebih fleksibel dan bisa dipakai dalam berbagai kesempatan.
Koleksi METAMORFOSA dari FREDERIKA. Foto: dok. APR
Koleksi METAMORFOSA ini juga tampak segar dengan motif-motif bunga dan warna cerah khas negara tropis. Bukan tanpa alasan, busana ini memang dirancang sesuai dengan iklim tropis Indonesia, sehingga cocok dipakai sebagai pakaian sehari-hari yang dinamis.
Terakhir, ada koleksi busana dari Ghea Resort by Amanda Janna yang menampilkan konsep "Tri Hita Kirana", yaitu kesederhanaan, keselarasan, spiritualitas, dan filosofi tradisional masyarakat Bali.
Berpadu dengan kain berbahan viscose-rayon, motif koleksi ini juga terilhami dari kain poleng Bali dan motif khas gringsin, yang memiliki filosofi keseimbangan, kemakmuran dan kesuburan. Perpaduan konsep tradisional dengan gaya modern ini pun menghasilkan busana yang unik dan berjiwa muda.
Koleksi Ghea Resort by Amanda Janna. Foto: dojk. APR
Ke depannya, APR pun ingin berkolaborasi dengan desainer-desainer lainnya, baik di dalam maupun luar negeri. Bukan hanya untuk mendukung sustainable fashion, namun juga memperkenalkan serat viscose-rayon yang cocok dipakai di iklim tropis karena teksturnya yang lembut dan sejuk. Serat viscose-rayon juga dapat dikombinasikan dengan bahan lainnya.
“Dengan bekerja sama dengan desainer-desainer lokal dan internasional, we can support sustainable fashion. Kerja sama dengan Jakarta Fashion Week ini juga bertujuan agar desainer maupun masyarakat lebih aware bagaimana caranya mendesain busana yang mendukung konsep sustainable,” pungkas Zoey.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio