Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ask The Expert: Apa Itu Eczema pada Kulit, Penyebab, dan Cara Mengatasinya?
1 November 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah mengalami kondisi kulit yang tiba-tiba muncul ruam kemerahan dan terasa gatal? Jika ya, kamu mungkin mengalami eczema atau eksim.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang belum begitu paham, eczema merupakan peradangan pada kulit dengan keluhan gatal dan ruam-ruam. Ada beberapa faktor yang menyebabkan eczema, mulai dari yang internal maupun eksternal seperti polusi, paparan sinar matahari, dan lainnya.
Lantas, apakah tanda-tanda eczema mudah dikenali? Bagaimana puna cara mengatasi kulit yang mengalami eczema?
Nah, lewat Ask the Expert, program spesial persembahan kumparanWOMAN, dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik Beauty Clinic, Jakarta Utara, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK, FINSDV memberikan pemahaman seputar eczema. Simak selengkapnya berikut ini, Ladies.
Apa itu eczema?
Eczema atau eksim adalah suatu kondisi peradangan pada kulit yang ditandai dengan keluhan gatal dan diikuti dengan ruam-ruam. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari dalam maupun luar tubuh. Sifat dari eczema juga bisa akut, sub-akut, maupun kronis.
ADVERTISEMENT
Apa saja penyebab eczema?
Pemicu eczema bisa disebabkan karena dua faktor, yakni faktor internal maupun eksternal. Faktor internal seperti faktor genetik, sensitivitas individual, dan daya tahan tubuh.
Sementara itu, faktor eksternal bisa dipengaruhi karena faktor lingkungan. Misalnya, sehari-hari terlalu sering terpapar polusi atau asap rokok, terkenal sinar matahari, dan AC terus-menerus.
Eczema juga bisa disebabkan karena lifestyle, misalnya selalu mandi pakai air panas atau terlalu sering menggunakan makeup atau skin care yang mengandung bahan yang sifatnya mengiritasi.
Apakah tanda-tanda eczema mudah dikenali?
Tanda-tanda eczema biasanya tidak mudah dikenali karena bisa memberikan gambaran yang jelas dan tidak jelas. Kalau gambaran yang jelas di fase-fase akut, biasanya akan kelihatan merah-merah, perih, gatal, dan sedikit bengkak. Intinya, terlihat sekali kulit sedang mengalami reaksi iritasi.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk lesi yang kronis. Itu biasanya tampak kering, ada sisik-sisik halus, gatal yang timbul hilang, serta terkadang kemerahan dan terkadang tidak. Kalau sudah dioles dengan bermacam-macam produk, lesi menjadi gambaran yang tidak khas lagi.
Pasien kerap mengalami keluhan di wajah, seperti kering dan kemerahan. Misalnya, ada area yang kering di dekat sudut alis bagian dalam, sudut bagian hidung, kemudian dekat sudut bibir. Banyak pasien yang menduga kulitnya sensitif di area tersebut, tapi mereka tidak tahu bahwa itu sebenarnya adalah dermatitis seboroik.
Nah, dermatitis seboroik merupakan salah satu bentuk peradangan yang sering terjadi di wajah, terutama pada orang dengan kulit berminyak. Jadi, di tempat-tempat berminyak pada wajah, seperti area sudut alis, sudut hidung, dan sudut bibir bisa muncul kemerahan, lebih berminyak, serta seperti bersisik dan kering.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara mengatasi kulit yang mengalami eczema?
Kalau mengalami keluhan, seperti kulit yang ada ruam, gatal, kemerahan, dan mengganggu, sebaiknya kamu langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bila diatasi di awal, gejalanya dapat dicegah agar tidak berkepanjangan dan berkelanjutan. Setelah itu, kondisi kulit akan lebih mudah sembuh. Kalau sudah sembuh, kulit dapat dirawat dengan menghindari faktor pencetus eczema, seperti menghindari kandungan skin care yang mengiritasi.
Di samping itu, lebih banyak menggunakan bahan yang sifatnya menghidrasi kulit, seperti pelembap yang konsistensinya disesuaikan dengan kondisi kulit.
Kemudian, kompres dingin pada saat ada keluhan kemerahan pada wajah. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan perawatan dengan bahan-bahan dasar yang bahannya lembut, minimal detergen, dan sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
ADVERTISEMENT
Saat kulit mengalami eczema, apakah boleh memakai skin care atau makeup?
Pemakaian skin care atau makeup boleh dilakukan tentu selama eczema terkontrol. Namun penggunaan makeup maupun perawatan harian tetap perlu diperhatikan.
Perlu menggunakan bahan-bahan yang lembut dan sesuai dengan tipe atau kebutuhan kulit . Selain itu, sebisa mungkin menghindari bahan-bahan yang sifatnya mengiritasi dan mengeksfoliasi.