Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ask the Expert: Apa Itu Kulit Dehidrasi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
12 Juli 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ladies, penting dari kita untuk memahami dengan mendalam seputar kondisi kulit ini. Sebab, kulit dehidrasi ternyata bisa membuat kulit kita mudah teriritasi.
Untuk itu, kumparanWOMAN bertanya langsung kepada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Primaya Evasari Hospital, dr. Matahari Arsy, Sp.KK, mengenai seluk beluk kulit dehidrasi yang wajib Ladies ketahui.
Dalam program spesial kumparanWOMAN, Ask the Expert, dr. Matahari memberikan pemaparan soal apa itu kulit dehidrasi, hingga cara untuk mengobatinya ketika sudah telanjur mengalaminya. Simak selengkapnya di bawah ini, Ladies.
Apa sebenarnya kulit dehidrasi?
Kulit dehidrasi adalah kondisi di mana cairan di antara sel-sel kulit yang paling atas (epidermis) menipis atau cairan tersebut menjadi lebih sedikit dari kondisi normal, sehingga akan menimbulkan tampilan kulit yang kering, kusam, atau bersisik dan pecah-pecah.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah kulit yang dehidrasi berbeda dengan kulit kering?
Jadi, kulit kering dan kulit dehidrasi itu hanya sedikit berbeda. Kulit kering terjadi karena memang bawaan genetik dari seseorang. Sedangkan kulit dehidrasi bisa terjadi pada siapa pun, meskipun pada awalnya kulit mereka normal atau bahkan berminyak.
Bagaimana cara mengetahui kulit mengalami dehidrasi atau tidak?
Yang pertama, kamu akan melihat kulit tampak kusam, tampak bersisik, saat diraba terasa kasar, dan sangat mudah teriritasi. Jika sebelumnya kondisi kulit kamu tergolong normal dan baik-baik saja, lalu kulitmu mendadak tampak kusam dan terasa kasar, sangat mungkin kamu mengalami kulit dehidrasi.
Apa saja penyebab dari kulit dehidrasi?
Ada banyak penyebabnya. Beberapa di antaranya adalah: Satu, kamu kekurangan minum. Dua, kamu sering berada di ruangan yang ber-AC. Tiga, kamu sering menggunakan zat-zat yang mengiritasi kulitmu. Empat, kamu terlalu lama mandi. Lima, kamu sering mandi menggunakan air panas. Sebenarnya, masih banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang membuat kulitmu menjadi kering juga merupakan penyebab kulit dehidrasi. Penyakit tertentu yang membuat kulit kering, seperti diabetes melitus, juga salah satu penyebab kulit dehidrasi.
Lalu, apa yang bisa dilakukan jika telanjur mengalami kulit dehidrasi?
Yang pertama adalah mengubah lifestyle menjadi lebih baik. Selalu rajin minum air putih setiap hari, jangan terlalu sering pakai air panas saat mandi, dan jangan terlalu lama mandi. Yang paling penting adalah selalu segera menggunakan pelembap setelah mandi atau ketika merasa kulit kering.
Bila memang kalian mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau memiliki penyakit tertentu yang bisa menyebabkan kulit dehidrasi, kalian harus berkonsultasi pada dokter, apakah pengobatannya dapat disesuaikan agar kulitmu tidak dehidrasi. Bila tidak memungkinkan, gunakan pelembap setiap merasa kulit kering.
ADVERTISEMENT
Jika kamu tidak yakin dengan produk-produk yang kamu gunakan pada kulitmu, kamu bisa berkonsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin, agar pengobatannya cocok dengan kondisi kulit kamu. Selain itu, berkonsultasi ke dokter spesialis akan lebih efektif membantu mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan kamu.
Ladies, kamu juga bisa langsung menyaksikan video Ask the Expert bersama dr. Matahari Arsy, Sp.KK di kanal YouTube kumparanWOMAN, ya! Selain membahas seputar kulit dehidrasi, Matahari juga memberikan paparan soal fungal acne, lho.