Atasi Depresi hingga Fobia, Ini Manfaat Pelihara Hewan bagi Kesehatan Mental

6 November 2020 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atasi Depresi hingga Fobia, Ini Manfaat Pelihara Hewan bagi Kesehatan Mental. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Atasi Depresi hingga Fobia, Ini Manfaat Pelihara Hewan bagi Kesehatan Mental. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memelihara hewan bisa memberi sejumlah manfaat dan dampak positif bagi manusia. Selain menjadi teman berkomunikasi, memiliki hewan peliharaan bisa juga membantu kamu menjaga kondisi kesehatan mental agar tetap sehat.
ADVERTISEMENT
Melansir Healthdirect Australia, dijelaskan bahwa hewan bisa membantu manusia mengatasi rasa takut ataupun fobia untuk berinteraksi dengan orang baru. Ini dikarenakan hewan bisa mencairkan suasana antara dua orang asing sehingga percakapan terasa lebih rileks, terutama bagi para pecinta hewan. Tak hanya itu, memiliki hewan peliharaan juga bisa memotivasi kamu untuk lebih produktif dan mendorong diri untuk melakukan olahraga ringan sambil mengajaknya jalan bersama.
Selain manfaat yang telah disebutkan, masih ada pula sejumlah manfaat lain memelihara hewan bagi kesehatan mental yang perlu kamu ketahui. Lantas, apa saja manfaat yang dimaksud? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. Membantu penderita depresi

ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock
Dalam Mental Health Foundation disebutkan bahwa hewan dapat membantu pemiliknya sembuh dari depresi karena memberikan efek yang mampu menenangkan pikiran. Tak hanya itu, hewan peliharaan ternyata bisa menjadi motivator yang handal bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Saat memiliki hewan peliharaan, orang biasanya menjadi lebih termotivasi untuk berolahraga sehingga tubuh tetap bergerak dan produktif. Selain itu, beraktivitas bersama hewan peliharaan pun bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk bersantai dari istirahat sejenak dari kesibukan kamu sehari-hari.

2. Mencegah rasa kesepian

Ilustrasi kesepian. Foto: Shutter Stock
Saat memiliki hewan peliharaan, orang biasanya terdorong untuk bercakap-cakap dengan hewan tersebut sehingga bisa menjadi alternatif lain dalam bersosialisasi. Kebiasaan rutin membangun hubungan sosial ini diketahui bisa meningkatkan kesehatan mental seseorang sebab terhindar dari rasa kesepian.
Fakta lainnya yang perlu kamu tahu, hewan peliharaan juga merupakan pendengar yang baik dan bisa berbagi perasaan dengan pemiliknya. Bila kamu sudah memiliki kedekatan dengan hewan tersebut, mereka akan tahu saat-saat kamu sedang merasa sedih sehingga penting juga untuk membangun hubungan dengan hewan peliharaan untuk membuatnya merasa dihargai.
ADVERTISEMENT

3. Mengurangi stres dan perasaan cemas

Ilustrasi perempuan stres. Foto: Shutterstock
Setiap orang tentu saja tak lepas dari tekanan hidup yang memicu stres dan perasaan cemas. Untuk menghibur diri, kamu bisa berinteraksi dengan hewan peliharaan guna melepas penat dan beban karena terkadang hewan peliharaan bisa menjadi pendengar yang lebih baik dibanding manusia.
Selain itu, disebutkan pula bahwa memelihara hewan di rumah bisa mengurangi risiko cemas dan memberi kelegaan bagi penderita Alzheimer. Cara ini bisa membantu pasien mengalami proses penyembuhan lebih cepat lewat komunikasi dengan hewan peliharaan.

4. Mengatasi fobia bertemu orang baru

Ilustrasi fobia bertemu orang baru. Foto: Shutter Stock
Bila kamu mempunyai hewan peliharaan, cobalah untuk mengajaknya berjalan mengelilingi kompleks rumah secara teratur sekaligus sebagai salah satu cara untuk kamu melakukan latihan fisik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Healthdirect Australia, olahraga jalan kaki bisa membantu tubuh tetap sehat dan pikiran menjadi lebih tenang. Tak hanya itu, membawa peliharaan ke luar rumah juga bisa meningkatkan kemungkinan kamu bersosialisasi dengan orang baru yang dijumpai saat beraktivitas. Oleh karena itu, bila kamu memiliki fobia bersosialisasi disarankan untuk mulai mempertimbangkan memelihara hewan untuk menghindarkan kamu dari situasi canggung.
Bagaimana ladies, semakin tertarik untuk memelihara hewan?
Penulis: Adinda Cindy Lapod