Ayu Maulida Cerita Tantangan saat Kompetisi Puteri Indonesia 2020

9 Maret 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayu Maulida, Puteri Indonesia 2020 saat di acara Beauty world di Kantor Lazada Indonesia, Jakarta. Foto: Avissa Harness/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ayu Maulida, Puteri Indonesia 2020 saat di acara Beauty world di Kantor Lazada Indonesia, Jakarta. Foto: Avissa Harness/ kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian perempuan Indonesia mungkin pernah memiliki mimpi menjadi Puteri Indonesia. Mengikuti kontes kecantikan, mengenal banyak perempuan lain perwakilan dari 34 provinsi, merepresentasikan provinsi asalnya, dan mengemban tugas untuk bisa memberikan dampak positif bagi negara dan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga dirasakan oleh Ayu Maulida, pemenang kontes kecantikan Puteri Indonesia 2020. Saat menghadiri acara Beauty World with Miss Universe 2019 bersama dengan Lazada Indonesia, perempuan yang akrab disapa Ayuma ini bercerita bahwa menjadi Puteri Indonesia adalah impiannya sejak dulu.
Ayu Maulida, Puteri Indonesia 2020 saat di acara Beauty world di Kantor Lazada Indonesia, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurutnya, menjabat sebagai Puteri Indonesia bukan hanya sekadar meraih gelar dan menggunakan mahkota layaknya putri kerajaan. Ia percaya bahwa Puteri Indonesia adalah platform untuk memberikan yang terbaik untuk provinsi, negara, bahkan hingga merambah ranah internasional.
“Awalnya motivasi saya sangat simple dan mungkin sama dengan perempuan Indonesia lainnya yang ingin menjadi Puteri Indonesia karena sering melihat acaranya di televisi. Namun sering berjalannya waktu, bagi saya menjadi Puteri Indonesia tidak hanya perkara mahkota. Saya percaya bahwa ini adalah platform yang bisa membantu kita memberikan yang terbaik untuk provinsi, negara, hingga mancanegara. Kita juga bisa jadi sosok yang lebih baik, memberikan dampak yang bisa membantu orang lain,” ungkap Ayu Maulida dalam acara Beauty World bersama Lazada, Senin (9/3) di kantor Lazada Indonesia.
Ayu Maulida, Puteri Indonesia 2020 saat di acara Beauty world di Kantor Lazada Indonesia, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Bagi Ayuma, kontes kecantikan bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Di tahun 2017 ia pernah mengikuti kontes kecantikan tingkat provinsi yaitu Puteri Indonesia Jawa Timur. Sayangnya ia hanya keluar sebagai juara Runner Up 1 sehingga tak bisa naik ke jenjang kompetisi nasional. Ia baru meraih gelar Puteri Indonesia Jawa Timur di tahun 2020 ini.
ADVERTISEMENT
Pernah gagal dan kemudian bangkit lagi, perempuan 22 tahun ini mengaku bahwa tantangan terbesar yang ia hadapi selama mengikuti kompetisi beauty pageant ini bukan komentar atau penilaian orang lain, melainkan dirinya sendiri.
“Sebenarnya tantangan terbesar dalam setiap kompetisi itu adalah diri kita sendiri. Bukan soal komentar dan penilaian orang lain tetapi semuanya kembali pada diri kita sendiri. Bagaimana kita bisa memilah semua penilaian tersebut, bagaimana cara kita bisa selalu percaya pada diri sendiri setiap kita merasa insecure atau down, itu yang menjadi tantangannya,” ungkap Ayuma.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Ayuma mengaku ia selalu berusaha untuk merefleksikan diri dan percaya bahwa setiap orang memiliki takdirnya masing-masing.
“Saya sering merefleksikan diri atas apa yang sudah saya lalui selama ini dan saya percaya bahwa setiap orang memiliki takdirnya. Dalam kelas psikologi yang saya ikuti di Surabaya, psikolog saya mengatakan bahwa sejak lahir saya sudah punya takdir sendiri. Jadi saat mengikuti kompetisi nasional ini artinya saya menjemput takdir saya, (apapun yang dilalui) I just enjoy the moment,” jelasnya.
ADVERTISEMENT