Baik untuk Diri Sendiri, Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Memaafkan

23 April 2023 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan berdamai. Foto: Odua Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan berdamai. Foto: Odua Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, Hari Raya Idul Fitri dianggap sebagai saat yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi, termasuk dengan memberikan maaf kepada orang yang pernah menyakiti hati. Memaafkan, pada momen Lebaran, menjadi tradisi yang melekat dalam budaya Islam.
ADVERTISEMENT
Alangkah baiknya ketika maaf tidak hanya diucapkan, tetapi juga diberikan secara tulus dari hati, bahkan kepada orang yang tidak dikenal. Sebab, memaafkan merupakan salah satu cara untuk memperbaiki hubungan antarsesama manusia, menghapus kesalahpahaman, dan memperkuat ikatan emosional.
Selain itu, memaafkan juga punya manfaat untuk diri sendiri. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini, seperti yang kumparanWOMAN kutip dari Mind Body Green.

1. Memaafkan bukan berarti membenarkan kesalahan

Ilustrasi perempuan memaafkan. Foto: DG FotoStock/Shutterstock
Dengan memaafkan, bukan berarti apa yang telah terjadi itu baik-baik saja, Ladies. Bukan berarti pula kamu harus mau kembali menerima orang yang telah berbuat kesalahan kepadamu.
Memaafkan hanya menandakan bahwa kamu telah berdamai dengan rasa sakit dan siap melepasnya.

2. Memaafkan bukan untuk orang lain

Ilustrasi perempuan memaafkan. Foto: P.KASIPAT/Shutterstock
Memaafkan bukanlah sesuatu yang kamu lakukan untuk orang lain, melainkan untuk diri sendiri. Tidak memaafkan seseorang sama saja seperti terjebak dalam sel penjara kepahitan, menjalani hukuman untuk kejahatan orang lain.
ADVERTISEMENT
“Ada ungkapan umum, ‘Tidak memaafkan seseorang seperti meracuni diri sendiri secara perlahan dan diam-diam berharap orang lain mati,’" ujar psikolog Kristina Hallett.
Ladies, kamu bisa memilih, tetap berdiam diri pada rasa sakit yang disebabkan oleh orang lain atau bersedia untuk memaafkan dan melanjutkan hidup.

3. Memaafkan adalah tanda kamu kuat

Ilustrasi perempuan merasa kuat. Foto: Cookie Studio/Shutterstock
Hanya orang yang kuat yang bisa menghadapi rasa sakit secara langsung, kemudian memaafkan dan melepaskannya. Yang perlu kamu pahami, kemampuan untuk memaafkan seseorang tak ada hubungannya dengan kesalahan yang telah dilakukannya kepadamu.
Memaafkan adalah keadaan internal yang tidak tergantung pada siapa pun selain kamu sendiri. Satu-satunya yang bisa mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakanmu adalah dirimu sendiri, Ladies.

4. Kamu juga layak mendapat pengampunan

Ilustrasi perempuan self love. Foto: Asier Romero/Shutterstock
Ketidakmampuan untuk memaafkan orang lain bisa berasal dari ketidakmampuan untuk memaafkan diri sendiri. Tak mampu menerima orang lain bisa membuatmu semakin tak bisa menerima diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Orang lain juga layak mendapatkan pengampunan, seperti halnya dirimu sendiri.

5. Memaafkan adalah penyembuhan untukmu

Ilustrasi perempuan healing usai memaafkan. Foto: brizmaker/Shutterstock
Ketika kamu memelihara kekesalan, rasa sakit, rasa malu, rasa bersalah, atau kesedihan dari masa lalu, seluruh tubuh dan pikiran pun menderita. Pada akhirnya, pengampunan adalah hadiah yang bisa kamu berikan kepada diri sendiri.
Kamu dapat merasakan manfaat dari memaafkan, bahkan jika orang yang dirimu maafkan tidak menyadari perasaanmu atau bahkan sudah tidak lagi ada di dunia.
Memaafkan seseorang adalah bentuk cinta yang paling tinggi dan indah, Ladies. Kamu mungkin akan merasa damai dan bahagia sebagai imbalannya.