Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sejak serial The Crown Season 4 tayang di Netflix pada Minggu (15/11) lalu, banyak publik yang kembali mengingat-ingat momen pernikahan Putri Diana dengan Pangeran Charles pada 1981. Hal ini pun juga diingat oleh seorang bangsawan asal Inggris, India Hicks, yang saat itu berperan sebagai salah satu bridesmaid Putri Diana
ADVERTISEMENT
India masih merupakan keluarga dari Pangeran Philip dan anak baptis dari Pangeran Charles. Kakek dari India, Louis Mountbatten, adalah paman dari Pangeran Philip. Saat Charles dan Diana menikah, India yang kala itu berusia 12 tahun menceritakan pengalamannya menjadi bridesmaid Putri Diana yang saat itu berusia 19 tahun.
"Saya teringat berbagai peristiwa di kala itu, namun ada beberapa yang paling berkesan untuk saya. Salah satunya adalah parfum bernama Tea Rose yang dipakai Diana saat menikah, aromanya sangat kuat. Bagaimana bisa seorang perempuan pemalu dan tak nyaman berada di depan kamera menggunakan parfum yang aromanya sangat kuat dan powerful?" cerita India pada Daily Star.
India Hicks juga menceritakan proses gladi resik pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana saat itu. Ia menjelaskan, ada banyak sekali orang-orang dan media yang memenuhi gereja katedral St Paul, berharap bisa melihat cuplikan gladi resik pernikahan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya juga ingat saat turun dari mobil dan melihat ada ratusan kamera dan para jurnalis di depan gereja. Setelah itu, saya tak pernah melihat kamera sebanyak itu lagi hingga kakek saya meninggal karena dibunuh," lanjut India.
Ibu lima anak ini mengatakan, meski ia menjadi bridesmaid bagi Putri Diana dan memiliki hubungan kekeluargaan erat dengan keluarga Kerajaan Inggris, tetapi ia merasa dirinya bukanlah sebagai bagian dari anggota kerajaan. Namun, ia merasa cukup beruntung karena bisa datang ke Istana Buckingham dan berdiri di atas balkon ikonis sambil melambaikan tangan kepada orang-orang di luar istana.
"Saya beruntung sekali bisa berdiri di balkon Istana Buckingham berkat kakek saya yang sudah dianggap sebagai keluarga kerajaan. Saya tidak menganggap diri saya sebagai royal family, keluarga mereka sangat besar sekarang dan saya bukanlah siapa-siapa," demikian tutup India Hicks yang berprofesi sebagai desainer interior, presenter televisi dan penulis buku.
ADVERTISEMENT