Basic Skincare Apa Saja yang Penting untuk Kulit Wajah?

30 Mei 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Basic Skincare. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Basic Skincare. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis produk skin care yang beredar di pasaran sehingga seringkali menimbulkan pertanyaan, sebenarnya basic skincare apa saja? Ladies, pada dasarnya Anda tidak perlu memakai semua jenis produk yang beredar di pasaran, cukup gunakan yang paling mendasar saja.
ADVERTISEMENT
Basic skincare inilah yang harus dipahami lebih dahulu penggunaannya sebelum merambah ke jenis produk skincare sekunder. Basic skincare akan mendorong kulit semakin sehat dan mencegah timbulnya masalah, seperti komedo atau jerawat.
Gunakan basic skincare secara teratur dan konsisten ya, Ladies. Dalam laman American Academy of Dermatology Association (AAD) disebutkan bahwa hasil dari skincare memang butuh waktu. Jadi bersabarlah dan tak perlu tergiur dengan berbagai produk skincare baru yang mungkin tidak dibutuhkan kulit.

Basic Skincare Apa Saja?

Ilustrasi Basic Skincare. Foto: Shutter Stock
Dalam laman New York Times, dermatologis mengatakan bahwa produk perawatan yang dibutuhkan wajah sebenarnya sangat simpel. Basic skincare mencakup tiga hal, yakni pembersih, pelembap, dan pelindung dari sinar matahari (sunscreen).

1. Pembersih

Kulit harus dibersihkan setiap hari secara teratur untuk mengangkat minyak, kotoran, sel kulit mati, make up, dan polutan yang menumpuk. Apabila tidak dibersihkan, pori-pori akan tersumbat dan menyebabkan jerawat. Polutan juga dapat memicu produksi radikal bebas yang membuat kulit terlihat semakin tua.
ADVERTISEMENT
Dokter kulit di Perrysburg, Hope Mitchel, mengatakan dalam wawancaranya dengan New York Times bahwa cuci muka harus dilakukan sebanyak dua kali sehari. Namun, bagi yang memiliki kulit kering, mencuci wajah sekali saja sudah cukup. Jika dilakukan terlalu sering, nantinya lapisan terluar kulit akan terkikis dan menimbulkan kemerahan, gatal, kering serta ruam.
Dalam memilih produk pembersih wajah, perhatikan kondisi kulit Anda terlebih dahulu. Bagi yang memiliki kulit kering, carilah produk yang bisa menghidrasi.
Sementara untuk kulit berminyak dan berjerawat, Rajani Katta, MD, FAAD dalam laman AAD menyarankan untuk menggunakan produk yang lembut dan berbahan dasar gel. Selain itu, hindari produk yang mengandung pewangi jika kulit Anda sensitif.

2. Pelembap (Moisturizer)

Semua jenis kulit membutuhkan pelembap, bahkan untuk kulit berminyak sekalipun. Gunakan pelembap dua kali sehari setelah Anda mencuci wajah dengan bersih.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Healthline, carilah moisturizer yang mengandung hyaluronic acid. Khusus untuk kulit berminyak, pilih yang teksturnya ringan dan bebas minyak.
Jika Anda memiliki kulit kering, gunakan produk yang teksturnya lebih kental dengan klaim “hydrating” atau “untuk kulit kering”. Sementara untuk kulit rentan berjerawat, sebaiknya mencari pelembab noncomedogenic yang tidak akan menyumbat pori-pori.

3. Sunscreen

Ilustrasi menggunakan sunscreen. Foto: theshots.co/Shutterstock
Sunscreen sangat dibutuhkan untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet (UV). Dermatologis di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg, Ahmad Amin, menjelaskan dalam laman New York Times bahwa sinar UV dapat meningkatkan produksi radikal bebas dan merusak kolagen.
Apabila kolagen rusak, garis penuaan dan kerutan akan cepat muncul. Terlalu sering terpapar sinar matahari juga dapat meningkatkan produksi melanin yang menyebabkan bintik-bintik pada kulit.
ADVERTISEMENT
AAD menyarankan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih. Lebih lanjut, dermatologis Shilpi Khetarpal, MD dalam laman Cleveland Clinic merekomendasikan sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Keduanya merupakan bahan aktif yang biasanya ditemukan di physical sunscreen maupun hybrid sunscreen.