news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bela Nagita Slavina, Ini Tanggapan Puteri Indonesia Papua Barat soal Duta PON XX

6 Juni 2021 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret Nagita Slavina Menjadi Ikon PON XX Papua yang Tuai Kontroversi. Foto: YouTube Rans Entertainment
zoom-in-whitePerbesar
Potret Nagita Slavina Menjadi Ikon PON XX Papua yang Tuai Kontroversi. Foto: YouTube Rans Entertainment
ADVERTISEMENT
Penobatan Nagita Slavina menjadi ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menuai banyak kritikan dan menjadi kontroversi. Perempuan 33 tahun ini dinilai tidak merepresentasikan perempuan Papua.
ADVERTISEMENT
Diketahui, pada bulan Oktober mendatang, PON XX akan diselenggarakan di Papua. Jadi tak heran kalau publik berharap figur asli Papua yang ditunjuk sebagai wajah dari pekan olahraga ini. Netizen di media sosial, termasuk figur publik seperti Arie Kriting hingga Dian Sastrowardoyo pun menganggap ini sebagai cultural appropriation atau peminjaman identitas budaya.
"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation. Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," begitu tulis Arie Kriting dalam akun Instagram pribadinya @arie_kriting.
Keresahan yang dirasakan oleh Arie Kriting ini didukung oleh banyak selebriti dan tak sedikit pula netizen yang menyuarakan hal serupa. Namun di tengah kontroversi ini, muncul tanggapan terbaru dari Puteri Indonesia Papua Barat 2015, Olvah Bwefar Alhamid. Reaksi Olvah yang diunggah di Instagram ini terkesan membela Nagita Slavina.
ADVERTISEMENT
Ia memulai pembelaannya dengan mempertanyakan ada atau tidak orang asli Papua yang terkenal dan punya banyak pengikut di media sosial sebanyak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Olvah kemudian melanjutkan dengan informasi bahwa banyak orang baru tahu tentang PON karena Raffi dan Nagita.
"Tahukah kalian bahwa lebih banyak orang yang baru tahu tentang PON akan diselenggarakan di Papua berkat Raffi & Nagita? Padahal sudah dari tahun 2016 pemerintah mempersiapkan ini semua. Masa? Iya, itu fakta," begitu tulis Olvah dalam akun Instagram pribadinya yang diunggah pada Rabu (2/6).
Menurut Olvah, Raffi dan Nagita mampu menjangkau lapisan masyarakat yang sulit dijangkau oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia lainnya. Ia juga menganggap pemilihan Raffi dan Nagita sudah tepat karena bisa membantu perekonomian dan pariwisata di Papua.
ADVERTISEMENT
"Mama-mama punya jualan noken akan laris, jualan pinang akan laris, jualan sayuran, kasbi dan lain-lain akan laris, pariwisata banyak dikunjungi sehingga pemasukan meningkat. Ini semua akan terbantukan apalagi di zaman corona ini," lanjutnya.
Olvah juga menegaskan bahwa PON ini adalah ajang nasional, seharusnya semua orang dengan KTP Indonesia berhak menjadi bagian dari kegiatan ini.
Tanggapan Olvah ini kemudian mendapat respons positif dari para pengikutnya. Netizen ramai-ramai membenarkan pernyataan tersebut. Banyak yang mengaku baru tahu ada PON di Papua karena promosi dari Raffi dan Nagita.
Bela Nagita Slavina, Ini Tanggapan Puteri Indonesia Papua Barat soal Duta PON XX. Foto: dok. Instagram
Hingga kini, permasalahan soal Nagita Slavina sebagai Duta PON XX ini masih menjadi perbincangan hangat netizen. Banyak pendapat baru bermunculan, sebagian ada yang setuju bahwa PON XX Papua 2021 harus direpresentasikan oleh orang asli Papua, tapi para penggemar Raffi dan Nagita juga tak berhenti mendukung idolanya sebagai duta.
ADVERTISEMENT
Bagaimana kalau menurut kamu soal kontroversi ini?