Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Benarkah Lemon Dapat Turunkan Berat Badan? Berikut Penjelasan Ahli
16 Januari 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Mencapai bentuk dan berat badan ideal tentu menjadi impian setiap orang. Selain mengatur porsi makan serta rutin berolahraga, masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapainya.
ADVERTISEMENT
Salah satu tips di media sosial, seperti Tiktok dan Instagram, yang mungkin tak terdengar asing bagi para pejuang berat badan ideal ialah meminum air lemon di pagi hari. Banyak yang mengatakan air lemon dapat membantu melancarkan pencernaan sehingga berat badan akan lebih cepat turun. Bahkan, selebriti seperti Gwyneth Paltrow dan Miranda Kerr pernah merekomendasikan hal serupa. Namun, benarkah seperti itu?
Lemon memang kaya akan antioksidan, vitamin C, magnesium, riboflavin, vitamin B6, serta berbagai zat lain yang dapat mendukung hidrasi tubuh. Sayangnya, meskipun kaya akan manfaat, air lemon ternyata tidak lebih efektif daripada air putih dalam membantu mengontrol berat badan .
“Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa air lemon lebih efektif daripada air biasa dalam menurunkan berat badan. Secara umum, mengonsumsi lebih banyak air dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu penurunan berat badan, dan mendukung metabolisme yang lebih sehat,” ungkap Melissa Mitri, ahli diet dan nutrisi, dalam wawancara bersama Health.
Dilansir dari Health, berdasarkan studi "Influence of Water Intake and Balance on Body Composition in Healthy Young Adults from Spain" pada 2019, menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi air mineral cenderung menghasilkan perubahan yang lebih kecil pada berat badan, massa lemak, dan lingkar pinggang. Hal ini mengindikasikan bahwa tambahan lemon dalam air lemon tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT
Namun, berbeda dari jus lemon yang disebut memiliki manfaat yang lebih terasa. Penelitian berjudul "Lemon juice, but not tea, reduces the glycemic response to bread in healthy volunteers: a randomized crossover trial" yang dilakukan pada tahun 2021 menemukan bahwa mengonsumsi 250 mililiter jus lemon dapat membantu menurunkan gula darah setelah mengonsumsi roti. Hal ini disebabkan oleh sifat asam dari jus lemon yang dapat mempengaruhi glikemik tubuh sehingga kadar glukosa darah berubah setelah mengonsumsi karbohidrat.
Selain itu, jus lemon juga diketahui dapat merangsang produksi asam lambung dan mempercepat proses pengosongan lambung. Dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, jus lemon dapat memberikan asupan vitamin C yang lebih tinggi, yang berperan dalam menurunkan risiko sindrom metabolik yang memengaruhi peningkatan lingkar pinggang, gula darah, tekanan darah, trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol baik.
Meskipun begitu, tak ada salahnya kok kalau kamu tetap ingin mengonsumsi air lemon selama diet. Menurut ahli, masih ada khasiat lemon lainnya yang bermanfaat untuk membantu perjalanan dietmu.
ADVERTISEMENT
“Air lemon dapat membantu memberikan rasa tambahan pada air dan dapat membantu mengurangi jumlah minuman manis yang dikonsumsi, sehingga dapat membantu pengelolaan berat badan yang lebih baik,” ungkap Samantha Turner, selaku ahli gizi dan nutrisi.
Mengingat lemon memiliki kandungan asam yang cukup tinggi, para penderita penyakit yang berhubungan dengan lambung sebaiknya tidak mengonsumsi air lemon. Namun, sebagai alternatif lain, cobalah untuk membuat infused water menggunakan kiwi, stroberi, dan buah lainnya yang khasiatnya cukup serupa dan dapat menambah rasa pada air mineral.
Penulis: Monica Tobing
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 18:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini