Benarkah Ratu Elizabeth II Menangis di Pemakaman Pangeran Philip? Ini Faktanya

20 April 2021 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratu Elizabeth selama pemakaman Pangeran Philip di Kapel St George, di Windsor, Inggris, Sabtu (17/4). Foto: Yui Mok/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Elizabeth selama pemakaman Pangeran Philip di Kapel St George, di Windsor, Inggris, Sabtu (17/4). Foto: Yui Mok/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemakaman Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II telah berlangsung pada Sabtu (17/4) di Kapel St. George, Inggris. Dalam momen ini, banyak yang mempertanyakan apakah Ratu Elizabeth II menangis selama mengikuti prosesi pemakaman.
ADVERTISEMENT
Tak seorang pun bisa menjawab hal ini. Bahkan para ahli kerajaan sekali pun. Tetapi ada satu momen saat ia baru masuk mobil dari Kastil Windsor menuju Kapel St. George, perempuan 94 tahun ini tampak membenarkan masker dan terkesan mengusap air mata.
Kejadian tersebut membuat media internasional berspekulasi dan tak sedikit yang menyebutkan bahwa sang ratu menangis. Padahal tak ada yang tahu pasti apakah ia benar-benar menangis atau tidak, kecuali anggota keluarganya.
Ratu Elizabeth II saat proses pemakaman Pangeran Philip. Foto: YouTube
Tentu, kehilangan sosok yang sangat dicintai dan sudah menjadi pasangan selama 73 tahun bukanlah hal yang mudah. Namun kita juga harus ingat bahwa selama 70 tahun lebih menjabat sebagai penguasa Inggris, Ratu Elizabeth II adalah sosok yang paling pandai menyembunyikan emosi.
ADVERTISEMENT
Ia melakukan hal ini supaya selalu menunjukkan sikap netral. Ratu Elizabeth II tak pernah tepuk tangan saat menonton pertandingan olahraga, dan ia sebisa mungkin tak pernah menangis di hadapan umum.
"Dia pernah menangis tapi pada momen yang tepat saja, seperti pada momen peringatan Remembrance Sunday yang diadakan setiap November di Inggris," ungkap Victoria Arbiter, anak dari sekretaris media Ratu Elizabeth II, seperti dikutip dari USA Today.
Ratu Inggris Elizabeth II tiba untuk menghadiri pemakaman Pangeran Philip. Foto: Pool via REUTERS
Kekuatannya untuk menahan emosi ini berhasil membuatnya tampak tegar selama prosesi pemakaman Pangeran Philip. Ia hanya menundukkan kepala beberapa kali saat akan berangkat maupun ketika di dalam gereja.
"Menurut saya, kita tidak bisa meremehkan seperti apa kehilangan yang dirasakan oleh ratu, tak bisa dipungkiri bahwa ini menjadi hari terberat dalam hidupnya," jelas Victoria Arbiter yang juga berprofesi sebagai penulis biografi kerajaan.
ADVERTISEMENT
Anak-anak dan keluarganya adalah orang-orang yang paling tahu seberapa menderita Ratu Elizabeth II atas kepergian sang suami. "Ratu, seperti yang sudah kita ketahui, adalah orang yang sangat tegar. Ia mendeskripsikan kepergian Pangeran Philip seperti kehilangan hal besar dalam hidupnya. Tapi kami sebagai keluarga, orang-orang terdekat, hanya bisa memastikan akan selalu ada untuk mendukungnya," tutur Pangeran Andrew, anak ketiga sang ratu.
Menurut Bedell Smith, penulis buku sekaligus pengamat kerajaan, ratu adalah sosok yang bisa merasakan sakit tanpa menunjukkan perasaan atau komplain. Ini bukanlah hal yang mudah bagi ratu yang sebenarnya punya perasaan sensitif.
Ratu Elizabeth II menyaksikan para pengusung jenazah membawa peti mati Pangeran Philip di Kapel St George, Inggris. Foto: Pool via REUTERS
"Kalau diperhatikan, dalam berbagai acara yang disaksikan, ia tak pernah tepuk tangan. Teorinya adalah, kalau dia menunjukkan reaksi apa pun terhadap sesuatu, dia akan terlihat lebih suka pada grup yang satu daripada yang lain. Jadi dia berusaha memberikan ekspresi wajah yang netral," pungkas Bedell Smith.
ADVERTISEMENT
Tentu hal ini tidaklah mudah. Namun kabarnya anggota keluarga kerajaan Inggris memang sudah terlatih melakukan hal ini. Bahkan ada pepatah mereka yang mengatakan, 'Jangan menunjukkan kesedihan pribadi ketika sedang berada di depan publik'. Hal ini juga yang dilakukan oleh Pangeran William dan Pangeran Harry saat berjalan di belakang peti mati ibu mereka.
Kabarnya, sebelum acara pemakaman yang disiarkan langsung di TV, Ratu Elizabeth sudah melepas kepergian Pangeran Philip secara pribadi. Ia mengunjungi jenazah suaminya saat masih berada di gereja keluarga dan berduka dalam diam seorang diri.