Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Jerawat adalah masalah kulit yang normal terjadi dan bisa dialami siapa saja. Tapi, perempuan mana yang tidak kesal saat tiba-tiba jerawat muncul di wajahnya? Penyebab jerawat sendiri beragam, mulai dari faktor hormonal, genetik, penggunaan skin care dan makeup yang kurang tepat, polusi, hingga stres.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mungkin kamu juga sering mendengar bahwa terlalu sering minum susu sapi, atau mengonsumsi makanan yang mengadung susu sapi dan turunannya, bisa membuat wajah jadi mudah jerawatan. Benarkah demikian? Healthline, The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, mengungkapkan jika susu sapi memang dapat menjadi salah satu penyebab jerawat.
Namun, para peneliti masih terus mencari banyak bukti yang dapat mendukungnya. Salah satu alasan yang ditulis dalam jurnal tersebut adalah karena susu sapi perah mengandung hormon buatan. Di mana para peternak biasa menyuntikkan hormon pada sapi, sehingga harapannya suplai susu dapat menjadi lebih banyak dan cepat.
Nah, saat kita mengonsumsi susu sapi, ternyata hormon yang terdapat di dalamnya itulah yang dapat memengaruhi hormon tubuh manusia sehingga menjadi tidak seimbang. Kondisi ini pun dapat mengakibatkan berbagai efek samping, salah satunya memicu produksi sebum dan membuat wajah jadi mudah jerawatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, teori lain dalam jurnal tersebut mengungkapkan, bahwa produk susu sapi yang dikombinasikan dengan makanan olahan dan gula olahan yang tinggi, dapat mengganggu kadar insulin di dalam tubuh dan membuat kulit jadi rentan berjerawat.
Tidak Semua Orang Langsung Berjerawat Setelah Minum Susu
Di dalam susu juga terdapat laktosa atau senyawa gula alami. Ketika sudah dewasa, banyak orang yang menyadari jika mereka ternyata mengalami lactose-intolerant, di mana senyawa laktosa tidak terpecah dengan baik di dalam tubuhnya. Akibatnya, hal itu akan merangsang tumbuhnya bakteri di dalam tubuh dan menimbulkan reaksi seperti jerawat.
Namun, perlu diingat, ya, tidak semua produk susu menyebabkan jerawat. Jadi bukan berarti kamu harus segera berhenti menikmati segelas susu hangat di pagi hari atau menjauhi semua makanan lezat yang mengandung susu. Healthline juga menuliskan bahwa susu skim adalah salah satu jenis susu yang paling memicu jerawat dan pertumbuhannya.
ADVERTISEMENT
Tidak semua orang juga akan langsung mengalami jerawat setelah mengonsumsi susu sapi, sebaiknya perhatikan kembali respons tubuhmu—lihat lagi bagaimana susu sapi memengaruhi kulitmu. Saat ini juga telah tersedia alternatif pengganti susu sapi yang berasal dari nabati sehingga lebih cocok dipilih untuk kamu yang kulitnya rentan berjerawat, seperti susu gandum dan susu almond. Jika masalah jerawat semakin parah dan sampai mengganggu aktivitasmu, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit, ya, Ladies.
Penulis: Meichella Nancy Tampubolon