Berdayakan Perempuan Pengusaha, UN Women Rilis 'Together Digital' di W20 Summit

28 Juli 2022 21:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran program "Together Digital" oleh UN Women dan Ant Foundation di momen W20 Summit di tepi Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara, Kamis (21/7/2022). Foto: UN Women
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran program "Together Digital" oleh UN Women dan Ant Foundation di momen W20 Summit di tepi Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara, Kamis (21/7/2022). Foto: UN Women
ADVERTISEMENT
Di masa sekarang, semakin banyak perempuan yang berani menunjukkan kemampuannya sebagai pengusaha. Bahkan, menurut Global Entrepreneurship Monitor, jumlah perempuan pengusaha meliputi sepertiga dari seluruh bisnis yang ada di dunia. Dengan adanya progres yang baik ini, tentu saja upaya untuk membimbing dan memberdayakan para perempuan pengusaha semakin ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
Dilansir keterangan resmi UN Women, kendati semakin banyak perempuan di negara berkembang memasuki dunia bisnis, ternyata mayoritas dari mereka masih terbatas pada usaha kecil. Bahkan, tak jarang mereka beroperasi di ekonomi informal. Sektor ekonomi informal bermakna bisnis yang tidak terorganisir dengan baik dan tidak diawasi oleh pemerintah.
Tak hanya itu, menurut data World Bank pada 2021, jumlah perempuan pada total pihak yang dikecualikan dari ekonomi digital bisa mencapai 54 persen. Lalu, tantangan dalam akses pasar dan keuangan yang dihadapi oleh pengusaha perempuan, jauh lebih banyak dibandingkan dengan para pengusaha laki-laki.
Ilustrasi UN Women. Foto: rafapress/Shutterstock
Itulah mengapa, Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) berkolaborasi dengan Ant Foundation dalam meluncurkan sebuah program untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dimiliki oleh perempuan. Program tersebut bertajuk “Together Digital.”
ADVERTISEMENT
Together Digital diluncurkan pada Kamis (21/7) lalu, bertepatan dengan hari terakhir berlangsungnya W20 Summit. Acara ini merupakan konferensi Tingkat Tinggi (KTT) oleh Women20, salah satu engagement group dalam forum perekonomian G20.
Pada momen peluncuran yang dilaksanakan di tepi Danau Toba, Parapat, Sumatra Utara, UN Women dan Ant Foundation merilis pledge statement atau pernyataan khusus dalam bahasa Inggris sebagai berikut:
“UN Women dan Ant Foundation berkomitmen untuk mengambil peran aktif dalam Komitmen untuk Kesetaraan Gender dengan menyediakan pengembangan kapasitas dan meningkatkan akses ke pasar dan layanan keuangan bagi para perempuan pedesaan dan UMKM yang dipimpin oleh perempuan. Dalam pelaksanaannya, kami bertujuan untuk mencapai komitmen kami untuk membuka dan mempermudah akses ke kesempatan bisnis yang lebih baik bagi perempuan pengusaha, meliputi pasar daring dan layanan keuangan, serta meningkatkan pemasukan dan kesejahteraan hidup mereka.”
ADVERTISEMENT
Program garapan UN Women dan Ant Foundation ini akan berlangsung selama lima tahun lamanya, dan diawali dengan proyek selama 27 bulan di Indonesia dan China.
Peluncuran program "Together Digital" oleh UN Women dan Ant Foundation di momen W20 Summit di tepi Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara, Kamis (21/7/2022). Foto: UN Women
“Program Together Digital akan memanfaatkan kepakaran UN Women dalam pemberdayaan ekonomi perempuan, serta jaringan luas dan rekam jejak Ant Foundation dalam kewirausahaan dan pemberdayaan digital,” kata Sarah Knibbs, Deputy Regional Director, UN Women Regional Office for Asia and the Pacific.
“Kami menyambut baik kemitraan dengan Ant Foundation yang juga menaruh perhatian pada pemberdayaan digital perempuan.” lanjut Sarah.
Ant Foundation merupakan yayasan amal swasta yang disahkan oleh Departemen Sosial Pemerintah Provinsi Zhejiang, China. Yayasan ini mempromosikan inovasi teknologi untuk mengatasi masalah sosial serta memberikan lebih banyak peluang pembangunan inklusif untuk masyarakat dunia.
ADVERTISEMENT
Together Digital memiliki tujuan untuk mengurangi ketimpangan gender dalam akses teknologi digital serta mendukung pemberdayaan perempuan di ranah digital. Akan ada berbagai langkah yang diambil untuk mencapai tujuan ini, mulai dari pelatihan, akses pasar dan sumber daya, pendanaan, hingga kesempatan untuk saling bertukar pengetahuan.
Harapannya, para perempuan pengusaha UMKM akan mampu membangun, bersaing, dan mengembangkan usahanya di era digital saat ini.

Seperti apa program Together Digital?

Poster program "Together Digital" oleh UN Women dan Ant Foundation di momen W20 Summit di tepi Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara, Kamis (21/7/2022). Foto: UN Women
Program Together Digital akan membangun jaringan di tingkat regional yang mengumpulkan tokoh-tokoh perempuan penggerak serta pemimpin di sektor teknologi, inovasi, dan keuangan. Nantinya, ini akan memfasilitasi pertukaran pengetahuan, keterampilan, dan kesempatan pendampingan.
Anggota jaringan akan direkrut berdasarkan tiga pilar, yakni kepemimpinan, keuangan, dan inovasi. Nah, dengan adanya dukungan dari UN Women, mereka akan membuat komitmen berbasis program, kebijakan, hingga advokasi dengan tujuan mendukung pemberdayaan digital perempuan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan program Together Digital di Indonesia? Mengutip UN Women, program ini akan memberikan kesempatan pelatihan keterampilan kewirausahaan dan digital pada perempuan pengusaha dan perempuan pemilik UMKM.
Penyelenggaraan tahap awal program ini akan berlokasi di Jabodetabek dan Lombok. Dalam pelaksanaannya, UN Women Indonesia akan bekerja sama dengan sektor publik dan swasta, badan PBB lainnya, serta organisasi masyarakat. Harapannya, program ini akan mampu membangun kapasitas kewirausahaan para pengusaha perempuan di Indonesia, untuk bisa berdiri sendiri dan mengembangkan bisnisnya di era digital.