Bermasalah dengan Bau Mulut saat Puasa? Ini Cara Mencegahnya

28 Maret 2023 11:52 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bau mulut disebabkan pola makan rendah karbohidrat. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bau mulut disebabkan pola makan rendah karbohidrat. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, tidak terasa kita sudah memasuki bulan Ramadhan. Para umat muslim kini menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
ADVERTISEMENT
Bicara tentang puasa, hal ini memang dapat membawa banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengatasi permasalahan gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol. Namun, ada juga permasalahan yang sering dikeluhkan saat berpuasa.
Salah satunya adalah bau mulut. Hal ini pun bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena bisa memengaruhi rasa kepercayaan diri.
Dikutip dari Mayo Clinic, bau mulut saat puasa disebabkan oleh kurangnya cairan di dalam mulut. Padahal, salah satu fungsi air liur adalah sebagai pembersih dan bisa membuat area rongga mulut terasa lembap.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya mengonsumsi makanan tertentu, memiliki masalah kesehatan, atau tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Lantas, kira-kira bagaimana cara efektif untuk mencegah masalah tersebut? Kalau ingin tahu lebih lengkap, kumparanWOMAN telah merangkumnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Menghindari makanan tertentu

Ilustrasi rempah-rempah dalam makanan khas Indonesia Foto: Dok.Shutterstock
Makanan bisa memicu bau mulut, lho. Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur maupun berbuka, misalnya makanan dengan bau menyengat, seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah.
Hindari juga makanan dan minuman manis karena dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri pemicu bau mulut. Lalu hindari juga makanan yang bersifat diuretik, seperti kopi, teh, soda, dan minuman berkafein lainnya
Sebaliknya, coba konsumsi makanan yang tinggi kandungan air, seperti semangka, mentimun, dan seledri. Makanan-makanan ini dapat membersihkan sisa makanan dan bakteri yang ada di mulut.

2. Konsumsi banyak air putih

com-Ilustrasi minum air putih Foto: Shutterstock
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mencegah bau mulut saat puasa adalah minum banyak air putih. Dengan begitu, tubuh pun akan tetap terjaga hidrasinya. Ini juga bisa membuang partikel makanan penyebab bau mulut.
ADVERTISEMENT
Usahakan untuk minum setidaknya 8 sampai 10 gelas air di antara buka puasa dan sahur. Kamu juga bisa mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya air selama berbuka puasa untuk membantu menjaga mulut tetap terhidrasi.

3. Jaga kebersihan mulut

Ilustrasi menyikat lidah untuk hindari bau mulut saat pakai masker. Foto: Getty Images
Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan mulut. Caranya dengan rutin sikat gigi dua kali sehari, setelah sahur dan sebelum tidur. Sikat gigi selama 2 sampai 3 menit dengan pasta gigi ber-fluoride untuk mengurangi penumpukan plak. Menyikat gigi membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
Namun, perlu diperhatikan waktu sikat gigi. Sebaiknya tunggu 30 hingga 60 menit setelah berbuka puasa sebelum menyikat gigi. Ini memberi air liur cukup waktu untuk membersihkan partikel makanan secara alami dan area mulut bisa kembali ke tingkat pH normalnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian juga sikat lidah agar rongga mulut tetap sehat dan segar. Langkah Ini dapat mencegah bau mulut karena bisa menghilangkan bakteri di lidah.

4. Gunakan obat kumur

com-Ilustrasi Obat kumur Foto: Shutterstock
Menggunakan obat kumur bebas alkohol dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Perhatikan untuk memilih obat kumur yang bebas dari alkohol. Sebab, kandungan alkohol dapat membuat mulut kering dan memperparah kondisi bau mulut.

5. Hindari merokok

Ilustrasi wanita berhenti merokok. Foto: 9nong/Shutterstock
Merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Para perokok biasanya akan mengalami smoker's breath. Ini merupakan aroma yang ditimbulkan oleh asap rokok yang masih tertinggal di tenggorokan dan paru-paru.
Merokok juga meninggalkan senyawa kimia di mulut yang dapat bercampur dengan air liur dan menyebabkan bau mulut.
ADVERTISEMENT