Bersikap Seperti Anak Kecil, Ini Tanda-Tanda Pasangan Alami Sindrom Peter Pan

3 September 2021 19:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bersikap Seperti Anak Kecil, Ini Tanda-Tanda Pasangan Alami Sindrom Peter Pan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bersikap Seperti Anak Kecil, Ini Tanda-Tanda Pasangan Alami Sindrom Peter Pan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ladies, semestinya seorang laki-laki dewasa tidak perlu bergantung dengan orang lain, bertanggung jawab dan cakap mengambil keputusan. Apa jadinya kalau mereka sebaliknya? Hal ini bisa saja terjadi, di mana seorang laki-laki yang sudah cukup dewasa dari sisi usia, namun secara tingkah laku dan kebiasaan masih seperti anak kecil. Dalam kacamata psikologi mereka mungkin memiliki Sindrom Peter Pan.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, sindrom ini merupakan visualisasi dari karakter Peter Pan di film ‘Finding Neverland’ yang tidak ingin menjadi dewasa. Parahnya lagi, kamu bisa saja terjebak dalam sebuah hubungan dengan laki-laki yang memiliki sindrom peter pan ini. Lalu apa yang harus dilakukan jika kamu terjebak dalam suatu hubungan dengan laki-laki yang memiliki sindrom Peter Pan?

Apa Itu Sindrom Peter Pan?

Ilustrasi Pasangan. Foto: Dok. Shutterstock
Sebelum mencari cara bagaimana menghadapi atau menjalin hubungan dengan laki-laki dengan sindrom Peter Pan, kita perlu tahu dulu makna dari istilah ini. Istilah sindrom Peter Pan (Peter Pan syndrome) muncul pertama kali di tahun 1983 dalam buku “Men Who Have Never Grown Up” yang ditulis oleh Dr. Dan Kiley. Persis seperti karakter fiksinya, sindrom Peter Pan ditujukan bagi seorang yang menolak untuk tumbuh dewasa.
ADVERTISEMENT
Mereka yang mengalami sindrom ini biasanya engga bekerja atau mengambil tanggung jawab dalam bentuk apapun. Penderita sindrom ini selalu bergantung pada orang lain untuk mengambil keputusan.

Penyebab Sindrom Peter Pan

Penyebab utama dari sindrom ini adalah perlakuan orangtua sejak kecil yang terlalu memanjakan anaknya. Sehingga, pola asuh ini terbawa hingga dewasa. Dalam bukunya, Dr Dan Kiley lebih banyak berfokus pada sindrom Peter Pan pada laki-laki dewasa. Akan tetapi, sindrom Peter Pan ini bisa terjadi pada perempuan dan laki-laki. Bahkan juga bisa menjadi masalah di beberapa hubungan percintaan.
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock

Lalu seperti apa ciri-ciri laki-laki yang memiliki sindrom Peter Pan?

Dilansir dari Healthline, Patrick Cheatham, seorang psikolog di Portland, Oregon mengatakan bahwa dalam hubungan, pasangan yang menderita sindrom Peter Pan akan lebih cenderung sulit melakukan segala sesuatunya sendirian, memiliki pola pikir yang sempit dan menunjukkan sedikit minat dalam membuat rencana jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Bahkan, pasangan mereka biasanya lebih banyak bertanggung jawab terhadap kehidupan mereka. Karena orang dengan sindrom ini cenderung tidak berinisiatif merencanakan tujuan hidup dan mengambil keputusan besar.
Beberapa dari mereka juga sering mengabaikan pekerjaan rumah tangga, menghabiskan uang dengan tidak bijaksana dan susah untuk berbaur dengan lingkungan dewasa. Mereka juga sulit untuk diajak diskusi dan berpikir penyelesaian masalah dalam hubungan.
Perlu diingat, sindrom Peter Pan bukan kondisi kesehatan mental. Tetapi, banyak ahli setuju bahwa ini merupakan pola perilaku yang berdampak pada hubungan dan kualitas hidup seseorang.
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutter Stock

Cara menghadapi laki-laki dengan sindrom Peter Pan

Jika kamu merasa memiliki pasangan dengan sindrom Peter Pan, ada beberapa cara untuk membantu mereka berubah. Seperti, menegur sikap mereka secara sopan. Kemudian, berhenti mendukung segala sifat manja orang tersebut. Jangan beri mereka dukungan, kecuali dukungan ke arah yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Jauhkan mereka dari hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu mereka untuk berkembang. Secara perlahan perkenalkan mereka konsep kedewasaan dengan mencari pekerjaan, memulai bisnis dan belajar bertanggung jawab. Ingat, perubahan itu dari diri sendiri, tetapi setidaknya kita membantu mengingatkan pasangan agar lebih dewasa!
Penulis : Adonia Bernike Anaya