Bikin Tenun Lebih Modern, Cita Tenun Indonesia Gandeng Label Kekinian

21 Oktober 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bikin Tenun Lebih Modern, Cita Tenun Indonesia Gandeng Label Kekinian. Foto: Dok. Cita Tenun Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Bikin Tenun Lebih Modern, Cita Tenun Indonesia Gandeng Label Kekinian. Foto: Dok. Cita Tenun Indonesia
ADVERTISEMENT
Di era modern ini, kain Indonesia seperti tenun kian dapat tempat di hati para generasi muda. Salah satunya berkat banyaknya upaya yang dilakukan untuk membuatnya tetap relevan.
ADVERTISEMENT
Cita Tenun Indonesia jadi satu organisasi nirlaba yang konsisten menggaungkan bahwa tenun Indonesia adalah warisan budaya yang harus dilestarikan. Oleh karena itu, mereka menggandeng desainer hingga brand untuk menghadirkan busana-busana modern dengan sentuhan tenun.
Beberapa waktu lalu, Cita Tenun Indonesia menggandeng brand kekinian yang kerap mencuri perhatian anak muda. Mereka adalah Toko Didiyo, Qanagara, MoneyMan Works.
Koleksi mereka terangkum dalam satu tema, yaitu Versi yang dipamerkan di Fashion Nation XVIII September lalu. Ketiganya menghadirkan desain berbeda yang terbuat dari kombinasi tenun endek Bali, lurik Solo, sobi Muna, ikat Sengkang, songket Lombok, dan sabuk anteng Lombok.
Penasaran seperti apa koleksinya, kumparanWOMAN telah merangkumnya dalam galeri foto berikut ini.

nona lisa by Qanagara

ADVERTISEMENT
Brand fashion yang didirikan oleh Qiara Amarullah ini menghadirkan koleksi bertajuk nona lisa. Deretan busananya terinspirasi dari era Elizabeth yang berjaya sekitar tahun 1558-1603.
Tenun endek Bali, lurik Solo, sobi Muna, dan ikat Sengkang dikombinasikan dengan apik menjadi aneka ragam busana. Mulai dari luaran, celana, dan atasan dengan aksen seperti lengan balon dan ruffle yang berhasil memberi sentuhan elegan.
Koleksi nona lisa ini cocok buat kamu kenakan untuk acara formal dan outfit ke kantor sehari-hari.

shachi by Toko Didiyo

Brand fashion yang berdiri sejak 2016 ini terkenal lewat busana dari hasil daur ulang kain-kain vintage. Bersama Cita Tenun Indonesia, Toko Didiyo merilis koleksi shachi yang dibuat menggunakan tenun lurik Solo, sabuk anteng Lombok, dan endek Bali.
ADVERTISEMENT
Busana yang dihadirkan simpel dengan pemilihan warna pastel untuk memberi kesan modern. Ada kemeja, tunik, gaun, dan luaran bergaya feminin.
Dengan potongannya yang kasual, koleksi shachi bisa jadi outfit andalan untuk hangout.

mixpatroon by MoneyMan Works x Adit Marciano

Berbeda dengan dua koleksi lainnya, MoneyMan Works berkolaborasi dengan influencer Adit Marciano. Keduanya membuat koleksi street style yang edgy.
Tenun songket Lombok, endek Bali, dan lurik Solo diaplikasikan sebagai patches pada jeans, celana pendek hingga jaket. Koleksi mixpatroon juga menghadirkan busana oversized, celana cargo, hingga luaran yang memberikan kesan rebel khas street style.