Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bisa Jadi Hijab hingga Dekorasi Rumah, Intip Koleksi Scarf dari Forest Indonesia
21 Juni 2022 11:50 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Industri fashion kembali bangkit setelah sempat terpuruk di masa pandemi COVID-19. Hal ini ditandai dengan gencarnya kemunculan koleksi terbaru, hingga masuknya brand berbasis luar negeri ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ya, baru-baru ini Plaza Indonesia meresmikan gerai brand fashion asal Singapura, Forest. Terletak di level 2 Plaza Indonesia, gerai pertama Forest di Indonesia sudah bisa dikunjungi sejak Juni ini, Ladies.
Forest sendiri merupakan luxury brand yang fokus menghadirkan scarf dan bros. Berdiri sejak 2018, Forest menawarkan produk aksesori yang menggabungkan craftsmanship atau seni keahlian, serta desain yang menarik dan tak lekang oleh waktu.
"Saya senang bisa membuka gerai Forest di Plaza Indonesia. Jadi produk-produk kami ini berupa syal dan selendang yang terbuat dari sutra mulberry dan kasmir yang halus dan lembut di kulit," ungkap Sutini Goh, Founder dari Forest dalam acara media gathering pada Rabu (15/6)
Terdiri dari scarf, syal, hingga twilly, produk-produk Forest ini punya desain tak lekang oleh waktu yang terinspirasi dari alam. Mulai dari grafik, flora, fauna, hingga tempat dan kota ikonik. Produk mereka dibuat dengan teliti dan proses yang tidak sebentar. Satu scarf bisa menghabiskan waktu enam sampai sembilan bulan dengan teknik screen-printing atau sablon.
ADVERTISEMENT
Jadi setiap lembarnya disablon lapis demi lapis. Lamanya proses produksi ini menjamin hasil akhir produk memiliki warna yang vibran dan tidak mudah pudar. Tak cuma itu, pada setiap tepinya, koleksi scarf Forest dijahit tangan dengan teknik hand rolled. Ini dilakukan agar bahannya bisa jatuh dan diatur dengan mudah.
Scarf dari Forest ini bisa serba guna, lho, Ladies. Kamu bisa memakainya sebagai hijab, outer atau luaran, belt, dasi, atasan, hingga dimanfaatkan sebagai dekorasi rumah. Untuk yang terakhir, Forest bahkan menjual alat khusus seperti magnet dan pengait untuk memajang scarf mereka kalau kamu ingin menjadikannya sebagai pajangan untuk pemanis dekorasi di rumah.
Produk syal kasmir mereka juga tak kalah menarik. Terbuat dari sutra mulberry juga, syal dari Forest punya tekstur yang halus dan lembut. Saat dipakai di udara dingin, syal tersebut bisa begitu menghangatkan dan ketika dipakai di dalam ruangan tidak menimbulkan efek gatal seperti syal kebanyakan.
ADVERTISEMENT
"Syal kasmir kita berbeda dengan yang lain. Saat dipakai di udara yang dingin dia bisa begitu menghangatkan. Bahannya juga lembut di kulit. Bahkan ketika dipakai di dalam ruangan dengan suhu normal, syal Forest tidak akan membuat kulit gatal," jelas Sutini.
Aksesori lainnya yang juga jadi items utama di Forest adalah koleksi brooch atau bros. Desainnya begitu unik dengan berbagai bentuk yang juga terinspirasi oleh alam. Bahannya terbuat dari tembaga murni dilapisi platinum dan emas 24 karat. Agar semakin mencuri perhatian, tiap brosnya dihiasi dengan berlian stimulant atau mutiara berkilau.
Terbuat dari bahan ramah lingkungan
Sutini Goh meyakini bahwa fashion item yang tahan lama bisa membantu melestarikan lingkungan. Sejalan dengan itu, ia pun ingin Forest turut punya dampak yang baik untuk bumi. Oleh karena itu, sejak Desember 2020 Forest punya misi sustainability atau keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
Mereka berkomitmen menghentikan penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan seperti polyester. Forest beralih pada bahan-bahan ramah lingkungan dan diproduksi dengan cara yang juga tidak merusak alam. Ini diterapkan untuk scarf, syal, twilly, bros, hingga kemasan sekalipun.
Tak berhenti sampai di situ, Forest juga berkomitmen menyalurkan 10 persen dari setiap hasil penjualan produk untuk Prisoners Assistance (PA) Nepal. Ini merupakan organisasi non-profit yang fokus menyelamatkan, merehabilitasi dan mengintegrasikan anak-anak yang terdampak konflik dan dipenjara di Nepal.
Nah, untuk Ladies yang tertarik memiliki koleksi dari Forest, kamu bisa mendapatkannya di gerai Forest yang berada di Plaza Indonesia level 2. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp 4,5 juta - Rp 8,6 juta.
ADVERTISEMENT