Bisakah Tetap Berteman dengan Mantan? Ini Kata Ahli

30 November 2021 13:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berteman dengan mantan. Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berteman dengan mantan. Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu masih berteman dengan salah satu mantan pacar? Jika ya, hal ini memang sangat mungkin terjadi. Mengutip Mind Body Green, beberapa orang memang dapat memiliki hubungan pertemanan yang sehat dan positif dengan mantan kekasih tanpa mengalami kesulitan apa pun. Sementara yang lain mungkin mencoba untuk tetap berteman, tapi situasinya menjadi berantakan dan menyakitkan.
ADVERTISEMENT
Berteman dengan mantan yang masih kamu cinta memang sulit, tapi bukan berarti mustahil. Bagi sebagian orang yang mampu berteman dengan mantan, mereka mungkin masih merasa cinta dan sangat peduli dengan mantan. Namun, perasaan itu tidak lagi terikat dengan keinginan untuk terus berkencan. Di titik ini, mereka sebenarnya telah mampu memproses dan menerima hubungan asmara yang telah berakhir.
Selama seseorang dengan sepenuh hati menerima bahwa hubungan telah berakhir dan hidup harus terus berlanjut, ia dapat mempertahankan persahabatan dengan mantan yang mereka cinta. Tanda lain yang mengidentifikasikan kamu tetap bisa berteman dengan mantan, yakni hubungan di antara kalian tidak lagi terasa emosional dan terasa seperti persahabatan pada umumnya. Kamu maupun mantan dapat menghabiskan waktu bersama tanpa terasa menyakitkan, tegang, atau terganggu.
ADVERTISEMENT
Masih mengutip Mind Body Green, terapis pernikahan berlisensi asal Amerika Serikat (AS), Weena Cullins, LCMFT juga menyatakan bahwa terkadang dua orang menemukan bahwa mereka tidak bisa menjadi pasangan romantis, tapi ada aspek hubungan yang masih berharga dan dapat dipertahankan secara sehat melalui persahabatan.
"Berteman dengan mantan kamu bisa menjadi ide yang bagus ketika aspek lain dari hubungan itu memang berharga untuk pertumbuhan, perkembangan, atau tujuan hidup Anda. Jika kamu dan mantan mengidentifikasi kalian sebagai mitra bisnis, teman olahraga, atau teman yang lebih baik, dan kamu dapat menjaga batasan yang sehat satu sama lain, maka menciptakan persahabatan yang otentik dapat berhasil," ujar Weena.
Batasan-batasan tersebut termasuk batasan fisik, emosional, waktu, dan energi. Kamu sendiri yang dapat memutuskan batasan apa yang dibutuhkan untuk dapat tetap berteman dengan mantan tanpa mengganggu kehidupan dan tidak menyakiti perasaan. Bila berkomunikasi atau menghabiskan waktu dengan mantan terasa menyakitkan, tegang, dan mengganggu, kamu perlu menghentikan pertemanan dengannya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, perlu juga diingat bahwa berteman dengan mantan terkadang bisa mempersulit kamu untuk move on dari hubungan bila masih ada perasaan romantis satu sama lain. Pertemanan ini juga bisa menjadi sulit bila ketegangan muncul saat salah satu dari kalian mulai berkencan dengan orang lain.